Tes kehamilan dengan sabun cair mudah dilakukan. Meski demikian, informasi tes kehamilan ini tidak jelas dan belum terbukti akurasinya karena jenis sabun yang digunakan dapat memberikan hasil berbeda.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
9 Des 2020
Tes kehamilan dengan sabun cair tidak bisa memberikan hasil yang akurat.
Table of Content
Tes kehamilan dengan sabun cair merupakan salah satu tes kehamilan dengan bahan rumahan yang cukup populer. Bahkan, beberapa pasangan yang menjalani program hamil.
Advertisement
Tidak hanya sabun, tes kehamilan dengan deterjen maupun tes kehamilan dengan shampo juga kerap dilakukan sebagian orang.
Selain praktis, bahan-bahan yang diperlukan juga mudah ditemukan. Akan tetapi, apakah tes kehamilan dengan sabun cair bisa memberikan hasil yang akurat?
Sabun yang digunakan di dalam tes kehamilan rumahan dapat berupa sabun batang atau sabun cuci piring.
Beberapa klaim menyatakan bahwa kedua jenis sabun tersebut akan bereaksi ketika tercampur dengan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) alias hormon kehamilan yang terdapat pada urine.
Nantinya, reaksi inilah yang akan menjadi indikasi positif atau negatif.
Cara kerja dengan deterjen maupun tes kehamilan dengan shampo pun sama dengan saat menggunakan sabun cair.
Berikut adalah tahapan-tahapan yang Anda bisa ikuti untuk melakukannya:
Setelah itu, Anda hanya perlu menunggu hasil positif dan negatifnya.
Baca Juga
Setelah mendiamkan campuran air urine dan sabun selama 5-10 menit, Anda dapat membaca hasil positif dan negatif dari tes kehamilan dengan sabun cair.
Jika hasilnya positif, campuran dari tes kehamilan dengan deterjen ini akan menunjukkan perubahan warna menjadi hijau dan kebiruan.
Selain itu, tampak pula buih. Hal ini dipercaya menjadi pertanda bahwa Anda sedang hamil.
Jika tidak ada yang berubah atau bereaksi pada campuran air urine dan sabun, itu menjadi pertanda bahwa Anda tidak hamil atau hasilnya negatif.
BACA JUGA: 12 Cara Tes Kehamilan Alami di Rumah yang Bisa Anda Lakukan
Meskipun caranya mudah dan harganya juga murah, tidak ada penelitian ilmiah yang bisa membuktikan akurasi tes kehamilan dengan sabun cair.
Selain itu, terdapat beberapa kejanggalan yang ditemukan pada tes kehamilan rumahan ini.
Di dunia maya, banyak sekali tips dan trik untuk melakukan tes kehamilan dengan sabun cair.
Namun, sebagian besar informasi ini tidak menyertakan merek atau jenis sabun secara spesifik.
Setiap sabun bisa saja memberikan reaksi yang berbeda-beda sehingga dapat membuat orang yang mencobanya merasa kebingungan saat membaca hasilnya.
Baca Juga
Misalnya, jika Anda menggunakan sabun cuci piring berwarna hijau. Tentu saja sabun berwarna hijau ini akan berubah warna menjadi biru saat bercampur dengan air urine.
Selain itu, sabun cuci tangan dengan tekstur yang berbusa juga akan memproduksi busa dengan sendirinya setelah bercampur dengan air urine.
Itulah sebabnya Anda sebaiknya tidak mengandalkan tes kehamilan dengan sabun cair.
Lebih baik Anda menggunakan test pack atau berkonsultasi dengan dokter untuk menjalani tes kehamilan dengan hasil akurat.
Beberapa tes kehamilan dengan hasil akurat yang bisa Anda coba, yakni:
Test pack adalah alat tes kehamilan yang akan memberikan hasil yang akurat selama Anda mengikuti instruksi di kemasannya dengan benar.
Jika Anda tidak mengikuti instruksinya dengan benar, test pack dapat memberikan hasil yang tidak akurat.
Selain itu, menggunakan test pack terlalu dini (di saat hormon hCG belum banyak) juga bisa memberikan hasil yang tidak akurat.
Beberapa obat-obatan, seperti promethazine, diazepam, hingga clozapine, juga bisa mengganggu tingkat akurasi dari test pack.
Tes urine sebenarnya dapat dilakukan di rumah ataupun di rumah sakit. Dokter akan memberikan wadah steril untuk Anda menampung urine.
Di dalam tes kehamilan ini, dokter akan membutuhkan sampel air urine Anda. Nantinya, dokter akan memeriksa apakah ada hormon kehamilan di dalam air urine. Biasanya, tes ini dapat dilakukan sehari setelah telat datang bulan.
Sama seperti tes urine, tes kehamilan ini juga dilakukan untuk mendeteksi hormon kehamilan melalui darah. Terdapat dua jenis tes kehamilan dengan darah.
Pertama, tes darah hCG kualitatif, yang dilakukan untuk melihat apakah tubuh wanita memproduksi hormon kehamilan atau tidak. Tes darah hCG kualitatif ini akan memberikan hasil “ya” atau “tidak”.
Kedua, tes darah hCG kuantitatif, yang bisa dilakukan untuk mengetahui jumlah spesifik hormon kehamilan di dalam darah.
Tes kehamilan dengan sabun cair maupun tes kehamilan dengan deterjen menunjukkan hasil yang tidak jelas.
Lebih baik Anda melakukan berbagai tes kehamilan yang terbukti keakuratannya. Dengan mendeteksi kehamilan sedini mungkin, Anda berkesempatan untuk menjalani perawatan kehamilan lebih awal sehingga kesehatan janin akan terjaga.
Bagi Anda yang ingin tahu lebih dalam mengenai tes kehamilan, Anda bisa bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play!
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Diabetes pada ibu hamil (gestasional) adalah salah satu kondisi yang bisa menyebabkan komplikasi kehamilan serius pada janin seperti meningkatkan risiko kelahiran prematur hingga hipoglikemia.
3 Mei 2019
Obat maag untuk ibu hamil yang aman salah satunya antasida. Obat ini mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Apa lagi yang aman?
24 Mar 2021
KB IUD atau spiral adalah jenis alat kontrasepsi yang cukup efektif. Apalagi, bisa bertahan dalam jangka waktu lama. Sebelum memilih, ketahui pula kelebihan dan kekurangan yang bisa Anda alami saat menggunakannya.
18 Okt 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved