Sakit jiwa tidak bisa sembuh total tetapi sangat mungkin untuk diredakan gejalanya sehingga pengidap gangguan jiwa bisa menjalani aktivitas sehari-hari tanpa gangguan. Sakit jiwa dikatakan tidak bisa sembuh total karena kemungkinan kambuhnya cukup tinggi.
15 Jun 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Sakit jiwa tidak bisa sembuh total tetapi bisa dirawat hingga gejalanya benar-benar minimal
Table of Content
Penyakit mental, gangguan mental, atau sakit jiwa dapat didefinisikan sebagai suatu kondisi kesehatan yang mengubah pemikiran, perasaan, atau perilaku seseorang, atau bahkan ketiganya, dan menyebabkan penderitanya merasa tertekan dan kesulitan dalam berfungsi atau menjalani kegiatan sehari-hari.
Advertisement
Seperti banyak penyakit lainnya, tingkat sakit jiwa bisa parah atau ringan. Orang dengan gangguan jiwa belum tentu akan terlihat sakit, apalagi jika penyakitnya tergolong ringan. Lalu, apakah sakit jiwa bisa sembuh total? Mari kita simak jawabannya berikut ini.
Masih banyak orang tidak bisa membedakan antara istilah ‘disembuhkan’ dan ‘dirawat’. Banyak penyakit yang tidak bisa disembuhkan tetapi bisa dirawat hingga gejalanya berkurang atau terkontrol, misalnya saja diabetes. Orang yang terkena diabetes tidak akan bisa sembuh, tetap dengan perawatan yang tepat, maka gejala diabetes akan berangsur membaik dan membuat penderitanya bisa menjalani aktivitas harian tanpa gangguan. Hal yang sama juga berlaku pada penyakit jiwa.
Jadi, penyakit jiwa tidak bisa disembuhkan total, tapi sangat mungkin untuk dirawat sehingga pengidapnya bisa menjalani aktivitas sehari-hari tanpa gangguan berarti, seperti bisa bekerja, sekolah, atau bersosialiasi dengan baik.
Gangguan jiwa juga dikatakan tidak bisa disembuhkan total karena jika dibandingkan sakit fisik, sakit jiwa memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk kambuh kembali.
Sebagian pasien dengan penyakit jiwa memerlukan obat-obatan atau terapi rutin atau terapi untuk bisa mencegah kekambuhan, tapi sebagian lagi tidak.
Namun pada semua orang yang mengidap gangguan jiwa, tetap disarankan untuk terus mempertahankan gaya hidup yang dapat mencegah kondisi gangguan jiwa kembali terpicu. Khususnya, jika kondisi sakit jiwa yang dibicarakan berpotensi berkembang ke arah keparahan seperti depresi, gangguan bipolar, skizofrenia, hingga attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).
Lantas, apakah sakit jiwa bisa sembuh sendiri? Pada dasarnya penyakit mental dapat memengaruhi setiap orang dengan cara yang berbeda. Pada sebagian orang, kondisi gangguan jiwa bisa datang dan pergi atau kambuhan.
Sementara bagi yang lainnya, suatu kondisi gangguan mental bisa terasa hampir konstan atau selalu dirasakan.
Mungkin saja Anda merasakan satu episode depresi saja, atau kondisi ini terus berlangsung seumur hidup. Anda juga dapat mengalami beberapa penyakit mental dari waktu ke waktu atau sekaligus.
Namun, jika Anda memiliki gejala parah atau pernah mengalami beberapa jenis penyakit mental sekaligus, maka secara umum kemungkinan besar penyakit tersebut tidak akan sembuh sendiri, atau kemungkinan besar akan kambuh kembali.
Baca Juga: Jenis Gangguan Jiwa Berat dan Cara Mengatasinya
Perawatan yang efektif untuk gangguan jiwa bisa dilakukan dengan terapi, obat-obatan atau kombinasi keduanya.
Perawatan gangguan kejiwaan menggunaan obat-obatan seringkali dapat memperbaiki gejala secara signifikan. Obat psikiatri juga dapat membantu membuat perawatan lain menjadi lebih efektif. Beberapa kelas obat psikiatri yang paling umum digunakan meliputi:
Antidepresan dapat membantu memperbaiki gejala seperti kesedihan, keputusasaan, kekurangan energi, kesulitan berkonsentrasi dan kurangnya minat dalam beraktivitas. Jenis obat ini tidak membuat ketagihan dan tidak menyebabkan ketergantungan.
Obat anticemas digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan menyeluruh atau gangguan panik. Jenis obat ini juga dapat membantu mengurangi agitasi atau gelisah dan insomnia. Idealnya, jenis obat ini digunakan dalam jangka pendek karena berpotensi menyebabkan ketergantungan.
Stabilisator suasana hati paling sering digunakan untuk mengobati gangguan bipolar yang melibatkan episode mania dan depresi secara bergantian. Kadang-kadang obat ini dikombinasikan dengan antidepresan untuk mengobati depresi.
Obat antipsikotik adalah jenis obat yang digunakan untuk mengobati gangguan psikotik, seperti skizofrenia. Jenis obat ini juga dapat digunakan mengobati bipolar atau depresi.
Psikoterapi atau terapi bicara akan melibatkan pembicaraan dengan psikiater ataupun psikolog tentang kondisi dan masalah gangguan mental yang Anda hadapi.
Selama psikoterapi, Anda akan belajar tentang kondisi dan suasana hati, perasaan, pikiran, dan perilaku. Terapi ini biasanya memerlukan waktu hingga berbulan-bulan untuk dapat terihat manfaatnya. Contoh dari psikoterapi yang biasanya disarankan dokter seperti terapi perilaku kognitif, psikoterapi interpersonal, dan terapi perilaku dialektis.
Dengan wawasan dan pengetahuan yang telah diperoleh, Anda kemudian mempelajari keterampilan mengatasi dan mengelola stres.
Perawatan stimulasi otak umumnya dicadangkan untuk situasi di mana pemberian obat-obatan dan psikoterapi tidak berhasil. Perawatan stimulasi otak termasuk: terapi electroconvulsive (ECT), stimulasi magnetik transkranial berulang, stimulasi otak dalam, dan stimulasi saraf vagus.
Kondisi gangguan jiwa bisa menjadi sangat parah sehingga memerlukan perawatan di rumah sakit jiwa. Ini biasanya disarankan jika pasien tidak dapat merawat diri sendiri dengan benar, atau berisiko membahayakan diri sendiri atau orang lain.
Beberapa jenis perawatan yang dapat diberikan meliputi:
Masalah penggunaan zat terlarang biasanya beriringan dengan penyakit mental. Seringkali masalah ini dapat mengganggu pengobatan bahkan memperburuk kondisi penyakit mental. Jika Anda mengalami kecanduan obat-obatan atau alkohol, sebaiknya bicaralah dengan dokter tentang pilihan pengobatan yang tersedia.
Baca Juga
Tidak ada jaminan sakit jiwa bisa sembuh total. Namun, jangan hanya menunggu kondisi kesehatan mental Anda sembuh dengan sendirinya. Carilah bantuan profesional dari dokter spesialis kejiwaan atau psikolog apabila Anda merasakan gejala mental yang menggangu.
Ada banyak pilihan perawatan yang bagus untuk dilakukan. Diperlukan tindakan aktif dari diri Anda sendiri untuk dapat meningkatkan kesehatan mental agar Anda bisa kembali beraktivitas seperti biasa tanpa ada gangguan berarti.
Anda bisa mulai konsultasi menggunakan fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengatasi rasa malu yang paling ampuh adalah mengubah pandangan diri tentang diri sendiri. Anda juga bisa melakukan terapi dengan dukungan dokter.
Ciri-ciri anak depresi dapat ditandai dengan tampak murung, mudah marah, menarik diri dari pergaulan, hingga nafsu makan berubah. Kondisi ini harus segera diatasi karena bisa mengganggu kehidupan anak sehari-hari.
Meditasi merupakan aktivitas memfokuskan pikiran dan perhatian supaya bisa mengontrol perasaan negatif yang muncuk. Cari tahu cara melakukannya di sini!
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved