logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Apakah Sakit Gigi Bisa Menyebabkan Kematian? Kenali Faktanya

open-summary

Sakit gigi bisa menyebabkan kematian jika dibiarkan hingga kondisinya parah dan muncul komplikasi, seperti sepsis atau Ludwig’s angina. Cabut gigi juga lebih berisiko memicu kematian jika ada komplikasi parah yang terjadi.


close-summary

2023-03-30 12:50:21

| Nina Hertiwi Putri

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Cabu gigi bisa menyebabkan kematian jika kondisi infeksi yang parah tidak segera diobati

Sakit gigi bisa menyebabkan kematian jika kondisi infeksi yang parah tidak segera diobati

Table of Content

  • Apakah sakit gigi bisa menyebabkan kematian?
  • Kenapa orang bisa meninggal setelah cabut gigi?

Banyak orang menunda untuk memeriksakan giginya ke dokter meski ada keluhan karena berbagai alasan. Sebagian orang mungkin takut karena pernah mendengar kisah tentang orang yang meninggal setelah cabut gigi.

Advertisement

Sementara sebagian orang lainnya justru tak ragu untuk memeriksakan diri ke dokter gigi karena takut sakit gigi bisa menyebabkan kematian. Lantas, manakah yang benar?

Apakah sakit gigi bisa menyebabkan kematian?

Sakit gigi bisa menyebabkan kematian jika bakteri menyebar ke organ lain seperti jantung dan otak
Sakit gigi bisa menyebabkan kematian

Ya, sakit gigi bisa menyebabkan kematian. Tapi kasus ini sangat jarang terjadi dan risikonya hanya meningkat pada orang dengan kondisi giginya sudah sangat parah.

Penyebab sakit gigi yang paling umum adalah gigi berlubang dan kondisi ini dipicu oleh bakteri. Pada kondisi parah, jumlah bakteri tersebut akan semakin banyak, sehingga kerusakan yang tadinya hanya muncul di permukaan mahkota gigi, lama-kelamaan bisa turun ke akar gigi.

Pada kondisi yang sudah parah, bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi. Infeksi inilah yang kemudian menyebar melalui aliran darah ke berbagai bagian tubuh, termasuk organ-organ vital, seperti jantung dan otak.

Infeksi gigi juga dapat menyebabkan sepis, yakni kondisi reaksi tubuh terhadap infeksi yang bisa mengancam nyawa.

Selain itu ada sederet infeksi berbahaya lain yang juga bisa meningkatkan risiko kematian akibat sakit gigi. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Ludwig’s angina, yaitu infeksi mematikan yang terjadi di bawah lidah dan bisa menutup jalur napas
  • Necrotizing fasciitis, yaitu infeksi parah pada jaringan kulit yang dapat memicu kematian jaringan di tubuh
  • Endocarditis, yaitu peradangan di endokardium (dinding jantung bagian dalam)
  • Mediastinitis, yaitu peradangan di mediastinum (area di antara kedua paru-paru)
  • Osteomyelitis, yaitu infeksi jaringan tulang
  • Abses otak, yaitu kondisi penumpukan nanah di otak akibat infeksi bakteri

Kenapa orang bisa meninggal setelah cabut gigi?

Penyebab orang meninggal setelah cabut gigi adalah karena adanya infeksi yang menyebar
Penyebab orang meninggal setelah cabut gigi adalah infeksi yang menyebar

Kemungkinan kematian setelah cabut gigi sangatlah kecil dan tidak langsung terjadi, tapi bukan hal yang mustahil terjadi. Hanya saja, kondisi ini biasanya disebabkan oleh komplikasi setelah cabut gigi, dan pada orang yang sebelumnya memang sudah memiliki riwayat penyakit tertentu.

Beberapa kondisi yang berisiko memicu kematian setelah cabut gigi meliputi:

1. Ludwig’s Angina

Sebuah penelitian yang dilakukan di Belanda pada 140 orang dokter bedah mulut, menunjukkan bahwa sebagian besar kasus kematian setelah cabut gigi disebabkan oleh infeksi. 

Sama seperti kematian akibat sakit gigi, kematian setelah cabut gigi bisa disebabkan oleh infeksi yang disebut Ludwig’s Angina. Kondisi ini biasanya muncul setelah pencabutan gigi molar (geraham) kedua atau ketiga.

Penderita Ludwig’s angina berisiko tinggi untuk mengalami kematian karena kondisi ini bisa memicu pembengkakan jaringan di jalur napas. Akibatnya, penderita akan kesulitan bernapas.

Ludwig’s angina termasuk kondisi yang harus ditangani secepat mungkin untuk mencegah komplikasi yang lebih parah. 

2. Kelainan pembuluh darah

Kelainan bentuk pembuluh darah atau arteriovenous malformation (AVM) adalah gangguan yang sangat langka, tapi bisa menjadi salah satu penyebab kematian setelah cabut gigi.

Sebagian besar kasus AVM terjadi di area kepala serta leher, dan hanya sebagian kecil yang terjadi di rahang. Tetapi AVM di rahang, bisa meningkatkan komplikasi pasca-pencabutan hingga menjadi parah.

AVM juga bisa menyebabkan perdarahan yang sangat parah, bahkan memicu kematian pada beberapa kasus.

3. Langkah yang harus dilakukan jika sakit gigi

Kondisi sakit gigi yang menyebabkan kematian termasuk sangat jarang. Namun bukan berarti Anda bisa menyepelekannya. Ini alasan pentingnya segera melakukan langkah perawatan segera setelah sakit gigi

Beberapa langkah perawatan tersebut bisa berupa:

4. Kumur air garam

Kumur air garam merupakan salah satu cara mengatasi sakit gigi secara darurat di rumah. Ini bisa jadi langkah pertama untuk membersihkan rongga mulut.

Pasalnya, air garam dapat bertindak sebagai antiseptik dan antiradang alami, sehingga membantu dalam meredakan sakit gigi.

5. Kompres dingin

Jika sakit gigi disertai dengan pembengkakan, Anda bisa mengompres pipi yang bengkak untuk membantu meredakan peradangan yang terjadi.

Gunakan es batu yang dibungkus dengan kain bersih, lalu kompres area yang sakit selama 20 menit. Ulangi cara ini setiap beberapa jam.

6. Minum obat pereda nyeri

Obat pereda nyeri bisa membantu dalam meredakan rasa sakit gigi sementara. Contohnya, paracetamol dan obat-obatan golongan antiinflamasi non-steroid (NSAID).

Tetapi perlu diingat bahwa minum obat tidak sepenuhnya menyelesaikan permasalahan gigi dan mulut Anda.

7. Periksakan diri ke dokter gigi

Semua perawatan yang telah disebutkan di atas hanyalah perawatan sementara jika Anda belum sempat ke dokter. Begitu ada waktu, segera periksakan gigi yang sakit ke dokter gigi.

Dokter akan melakukan perawatan sesuai dengan penyebab sakit gigi yang Anda alami. Jika gigi Anda berlubang, dokter akan melakukan penambalan gigi.

Namun bila gigi Anda sudah rusak parah dan akarnya sudah mati, dokter akan melakukan perawatan saluran akar.

Sementara jika gigi Anda sudah tidak bisa dipertahankan lagi, pencabutan gigi perlu dilakukan. Anda tidak perlu khawatir karena kemungkinan komplikasi parah akibat cabut gigi sangatlah kecil.

Baca Juga

  • Cara Memutihkan Gigi Kuning di Rumah yang Mudah Dilakukan
  • 7 Penyebab Gusi Gatal, Bagaimana Cara Mengatasinya?
  • Penyebab Gigi Retak dan Pilihan Cara Mengatasinya

Setelah mengetahui penyebab kematian karena sakit gigi, Anda diharapkan bisa lebih waspada terhadap kesehatan gigi dan mulut. Kunjungilah dokter gigi setidaknya dua kali setahun untuk pemeriksaan rutin serta deteksi dini terhadap kerusakan yang mungkin terjadi.

Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut, konsultasikan langsung ke dokter gigi terdekat di sekitar Anda. Gunakan fitur booking dokter yang ada di aplikasi SehatQ untuk mendapatkan jadwal konsultasi langsung tanpa harus lama mengantre. Unduh aplikasinya gratis di App Store dan Google Play.

Advertisement

kesehatan gigisakit gigi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved