Fitoestrogen adalah sekelompok senyawa alami yang berasal dari makanan nabati, yang struktur kimianya menyerupai struktur hormon seks estrogen. Konsumsi makanan mengandung fitoestrogen tidak menyebabkan masalah kesuburan pada pria.
2 Mei 2019
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Fitoestrogen paling banyak ditemukan pada kedelai
Table of Content
Fitoestrogen adalah sekelompok senyawa alami yang berasal dari beragam makanan nabati, terutama kedelai. Senyawa ini memiliki berbagai manfaat untuk tumbuhan, di antaranya sifat antioksidan yang kuat dan meningkatkan imunitas.
Advertisement
Senyawa ini disebut fitoestrogen (phytoestrogen) karena struktur kimianya mirip estrogen. Estrogen adalah hormon seks wanita, sedangkan awalan "phyto" bermakna tumbuhan.
Sebagian orang percaya bahwa mengonsumsi makanan tinggi fitoestrogen dapat merusak kesuburan pria. Akan tetapi, banyak pula yang mengklaim bahwa senyawa ini sehat dan bermanfaat bagi tubuh. Lalu, bagaimana kebenarannya?
Meski mirip estrogen, fitoestrogen umumnya memiliki karakteristik yang lebih lemah dalam membentuk estrogen dibandingkan dengan hormon estrogen alami. Komponen ini dapat dengan mudah ditemukan pada makanan sehari-hari, seperti:
Dari semua itu, secara umum fitoestrogen dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis utama, yaitu:
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa fitoestrogen dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Akan tetapi, ada pula beberapa studi yang menunjukkan bahwa asupan isoflavon yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan dalam kondisi tertentu. Berikut ini adalah ulasan mengenai manfaat dan risiko yang dapat muncul jika mengonsumsi komponen ini.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen fitoestrogen dapat memberikan manfaat kesehatan, di antaranya:
Meskipun banyak manfaat yang dibuktikan oleh sederet penelitian, Anda juga perlu mempertimbangkan beberapa risiko yang dapat terjadi akibat asupan tinggi fitoestrogen yang dapat mengganggu keseimbangan hormon tubuh. Bahkan, fitoestrogen diklasifikasikan sebagai pengganggu endokrin.
Pada hasil penelitian lain, asupan fitoestrogen yang tinggi (dalam hal ini isoflavon) terbukti dapat menekan fungsi tiroid pada anak-anak yang memiliki tingkat yodium rendah. Akan tetapi, suplemen fitoestrogen tampaknya tidak memiliki efek samping yang serius.
Fitoestrogen merupakan salah satu senyawa yang dianggap bisa mengurangi kesuburan pria. Pasalnya, sebuah penelitian dilakukan pada macan tutul jantan menunjukkan bahwa asupan tinggi phytoestrogen mengganggu kesuburan.
Akan tetapi, para ilmuwan telah menunjukkan bahwa fitoestrogen mungkin memiliki efek yang berbeda pada tubuh karnivora (contohnya, macan tutul) dengan tubuh omnivora (seperti, manusia). Fakta lain yang harus dipertimbangkan adalah belum adanya bukti kuat atau hasil penelitian yang menghubungkan asupan fitoestrogen tinggi dengan masalah kesuburan pada manusia.
Untuk mendukung hal ini, analisis dari 15 studi menyimpulkan bahwa isoflavon pada kedelai, baik dalam makanan atau suplemen, tidak mengubah kadar testosteron pada pria. Dengan kata lain, isoflavon, kelompok umum fitoestrogen, tampaknya tidak menyebabkan masalah kesuburan pada pria.
Fitoestrogen juga sempat disebut dapat meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh. Hal ini tidaklah benar karena hormon estrogen yang diproduksi tubuh lebih kuat daripada fitoestrogen.
Saat senyawa ini masuk ke dalam tubuh, fitoestrogen justru akan mendorong estrogen yang terdapat di dalam tubuh untuk keluar. Sehingga, mengonsumsi makanan yang mengandung fitoestrogen justru dapat mengurangi kadar estrogen di tubuh.
Kesimpulannya, tidak ada bukti kuat yang membuktikan bahwa fitoestrogen menyebabkan masalah pada pria sehat. Justru, manfaat dari mengonsumsi senyawa ini dapat menutupi risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kadar testosteron yang rendah dapat memengaruhi fungsi dan gairah seksual Anda. Mengetahui ciri-ciri rendahnya hormon ini membantu Anda mengatasinya.
Mitos dan fakta air kelapa berseliweran dalam masyarakat. Salah satunya adalah keyakinan bahwa air kelapa merupakan minuman yang jauh lebih baik daripada air mineral biasa. Namun, apakah itu hanya sekedar mitos atau sebuah fakta?
Minuman soda pelancar haid disarankan oleh banyak orang. Ini bertujuan untuk melancarkan keluarnya darah sehingga siklus haid bisa dipersingkat. Tapi, benarkah demikian?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved