Apakah Masker Sperma Bisa Jadi Obat Jerawat yang Efektif? Ini Faktanya

Apakah benar masker sperma bisa jadi obat jerawat yang efektif? Pertanyaan tersebut mungkin kerap terbersit di benak Anda lantaran mungkin pernah mendengar atau memperoleh manfaat sperma untuk wajah berjerawat.

Sekilas, hal tersebut memang terdengar aneh. Nah, daripada hanya menebak-nebak atau termakan hoaks, sebaiknya ketahui fakta mengenai masker sperma bisa jadi obat jerawat dalam artikel ini. 

Apa benar masker sperma bisa jadi obat jerawat yang efektif?

Masker sperma bisa jadi obat jerawat merupakan mitos belaka.

Klaim manfaat sperma untuk wajah berjerawat ini memang belum dapat diketahui secara pasti mengenai asal usulnya.

Akan tetapi, sejumlah blog kecantikan menyebutkan bahwa masker sperma bisa jadi obat jerawat berasal dari kandungan zat spermine di dalamnya.

Spermine dipercaya dapat mengobati jerawat dan melawan noda bekas jerawat.

Spermine adalah turunan dari zat spermidine pada air mani pria yang dianggap berperan sebagai agen antioksidan dan antiradang.

Selain itu, kandungan sperma pria lainnya adalah gula (fruktosa dan glukosa), natrium, sitrat, klorida, kalsium, asam laktat, magnesium, kalium, sulfur, dan asam amino

Berbagai kandungan tersebut diklaim dapat memberikan manfaat sperma untuk wajah berjerawat.

Meski demikian, sampai saat ini belum ada hasil penelitian ilmiah yang dapat membuktikan masker sperma bisa jadi obat jerawat alami yang efektif.

Itu artinya, Anda tidak dianjurkan untuk menggunakan sperma sebagai obat jerawat alami.

Alih-alih memakai sperma, Anda sebaiknya menggunakan salep jerawat di apotek yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida guna mengobati jerawat ringan.

Untuk jenis jerawat yang tergolong parah atau meradang, alangkah baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat sesuai tipe dan penyebab jerawat yang dialami.

Apa risikonya bila mencoba manfaat sperma untuk wajah berjerawat?

Masker sperma bisa jadi obat jerawat belum dapat dibuktikan secara ilmiah.

Manfaat sperma untuk wajah berjerawat justru bisa menimbulkan risiko efek samping tertentu.

Beberapa risiko efek samping mengoleskan sperma untuk wajah berjerawat adalah sebagai berikut.

1. Dermatitis atopik

Salah satu risiko mengoleskan masker sperma sebagai obat jerawat adalah dermatitis atopik.

Pada beberapa orang, kandungan protein dalam sperma dapat memicu reaksi alergi yang ringan sampai parah.

Alergi ringan yang dapat dialami bisa berupa dermatitis atopik, seperti kulit terasa gatal, pembengkakan, dan kemerahan pada kulit wajah.

Untuk kasus yang sangat parah, seseorang bisa saja mengalami efek samping serius, seperti anafilaksis.

2. Kulit kering

Risiko mengoleskan masker sperma sebagai obat jerawat berikutnya adalah kulit terasa kering.

Bukannya mengobati jerawat meradang, kandungan air pada sperma justru dapat membuat kulit semakin kering.

Bagi Anda yang mengalami rosacea, sebaiknya perlu berhati-hati dan menghindari penggunaan sperma pada wajah.

3. Penyakit menular seksual

Penggunaan sperma untuk wajah berjerawat dapat menjadi ‘jembatan’ bagi penularan infeksi penyakit menular seksual. 

Beberapa jenis infeksi penyakit menular seksual yang dimaksud adalah gonore, klamidia, dan herpes.

Ketiga penyakit menular seksual tersebut dapat masuk melalui hidung, mulut, dan terutama mata.

Infeksi penyakit menular seksual yang dapat terjadi melalui mata adalah herpes okular yang memicu peradangan di mata hingga kehilangan penglihatan.

Selain itu, klamidia konjungtivitis yang bisa memicu keluarnya kotoran mata, sensasi rasa panas, dan kemerahan pada mata.

Bagaimana cara menghilangkan jerawat secara alami?

Masker sperma bisa jadi obat jerawat bukan cara yang efektif untuk menghilangkan jerawat membandel.

Jika ingin menggunakan bahan-bahan alami yang ada di rumah, sebaiknya pilih cara menghilangkan jerawat secara alami di bawah ini.

Meski demikian, perlu diketahui bahwa beberapa obat jerawat alami di bawah ini mungkin masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan keefektifannya.

Bila perlu, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan menggunakannya.

Berikut adalah beberapa cara menghilangkan jerawat secara alami yang bisa Anda gunakan.

1. Cuka apel

Salah satu cara menghilangkan jerawat secara alami bisa dengan cuka apel.

Sebuah hasil penelitian menyatakan bahwa cuka apel mengandung asam organik, seperti asam sitrat, yang diyakini dapat membantu melawan bakteri penyebab jerawat Propionibacterium acnes.

Selain itu, pada studi lainnya, disebutkan bahwa cuka apel mengandung succinic acid yang mampu menekan peradangan akibat bakteri P.acnes.

Dengan demikian, munculnya bekas jerawat di kemudian hari bisa dicegah.

Kandungan asam laktat pada cuka apel dipercaya dapat memperbaiki kulit yang terdapat bekas jerawat.

Cara menghilangkan jerawat secara alami dengan cuka apel adalah sebagai berikut.

• Campurkan 1 sendok makan cuka apel dengan 3 sendok air (bagi Anda yang memiliki kulit sensitif sebaiknya gunakan air lebih banyak).
• Setelah wajah dibersihkan, oleskan campuran cuka apel dan air pada permukaan kulit yang bersih menggunakan kapas.
• Diamkan selama 5-20 detik, kemudian bilas dengan air dan keringkan wajah.
• Ulangi langkah ini 1-2 kali per hari sesuai kebutuhan.

Perlu dicatat bahwa mengoleskan cuka apel ke kulit bisa menyebabkan luka bakar dan iritasi.

Maka, penggunaannya harus dalam dosis sangat sedikit dan diencerkan dengan air terlebih dahulu.

2. Madu dan kayu manis

Cara menghilangkan jerawat secara alami bisa pula menggunakan masker madu dan kayu manis.

Beberapa penelitian menyebutkan madu dan kayu manis memiliki kemampuan untuk melawan bakteri dan mengurangi peradangan yang disebabkan oleh jerawat.

Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut guna membuktikan efektivitas madu dalam mengobati jerawat.

Cara membuat masker madu dan bubuk kayu manis adalah sebagai berikut.

• Dalam sebuah mangkuk kecil, campurkan 2 sendok makan madu manuka dan 1 sendok teh kayu manis yang dihaluskan. Aduk merata sampai menjadi pasta masker kental.
• Oleskan pada permukaan wajah berjerawat atau terdapat bekas jerawat menggunakan jari tangan bersih atau cotton bud.
• Diamkan selama 30 menit. Kemudian, bilas wajah sampai air bersih menggunakan air hangat.

3. Tea tree oil

Tea tree oil adalah bahan alami yang bisa digunakan sebagai cara menghilangkan jerawat.

Tea tree oil dikenal dengan kemampuannya dalam melawan bakteri dan mengurangi peradangan kulit akibat jerawat.

Studi kecil yang dimuat dalam Journal of Cosmetology mengungkapkan bahwa salep tea tree oil lebih sedikit menimbulkan efek samping kulit kering dan iritasi dibandingkan penggunaan obat jerawat mengandung benzoil peroksida.

Akan tetapi, penggunaan tea tree oil sebagai obat jerawat sebaiknya perlu dilakukan secara hati-hati.

Pasalnya, beberapa orang mungkin dapat merasakan efek samping, seperti kulit iritasi atau terasa perih.

Berikut adalah cara menghilangkan jerawat secara alami dengan tea tree oil.

• Campurkan 1 tetes tea tree oil dan 9 tetes air. Aduk merata.
• Teteskan campuran tersebut pada kapas, lalu oleskan pada area kulit yang mengalami jerawat.
• Ulangi langkah ini 1-2 kali per hari, bila dibutuhkan.

Catatan dari SehatQ

Masker sperma bisa jadi obat jerawat tidak efektif digunakan karena belum dapat dibuktikan secara medis.

Sebaiknya, gunakan obat jerawat mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida untuk mengobati jerawat ringan.

Jika Anda mengalami jerawat yang parah, alangkah baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit guna mendapatkan pilihan cara mengobati jerawat yang tepat.

Begitu pula bila Anda ingin menerapkan cara menghilangkan jerawat secara alami, selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Anda pun bisa berkonsultasi dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk bertanya lebih lanjut seputar apakah masker sperma bisa jadi obat jerawat efektif atau tidak.

Caranya, download sekarang di App Store dan Google Play.