Kopi disebut bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi karena kandungan kafeinnya. Namun, benarkah demikian? Simak ulasan selengkapnya.
12 Mei 2023
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Kopi dianggap bisa menyebabkan darah tinggi atau hipertensi
Table of Content
Kandungan kafein dalam kopi bisa meningkatkan tekanan darah. Fakta itulah yang akhirnya menimbulkan anggapan bahwa kopi bisa menyebabkan seseorang mengalami hipertensi.
Advertisement
Apakah benar bahwa kopi dapat menyebabkan secara langsung seseorang mengalami darah tinggi? Bagaimana efek jangka panjang minum kopi terus-menerus? Simak penjelasan lengkapnya di sini.
Kopi seolah sekarang tak bisa lepas dari gaya hidup. Apalagi, untuk para pegawai kantoran yang hampir selalu butuh asupan kopi untuk menjalani harinya.
Kopi dipilih jadi minuman karena kandungan kafein di dalamnya bisa membuat orang lebih bersemangat.
Selain membangkitkan mood, kafein dalam kopi memang dapat meningkatkan tekanan darah, tapi hanya sementara.
Meski begitu, tubuh orang merespons kafein dengan cara yang berbeda.
Beberapa peneliti menyebutkan bahwa kafein bisa membantu pembuluh darah arteri melebar. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa kafein dapat meningkatkan produksi adrenalin sehingga tekanan darah meningkat.
Dalam tinjauan terhadap 34 penelitian, kafein sebanyak 200300 mg dari 2 cangkir kopi diketahui bisa meningkatkan sekitar 8-6 mm/Hg tekanan darah sistolik dan diastolik.
Peningkatan tekanan darah ini hanya terjadi sekitar 3 jam setelah minum kopi.
Jadi, apakah kopi bisa menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi) bagi peminumnya? Tidak, kopi bukanlah faktor penyebab hipertensi, apalagi jika diminum dalam jumlah yang wajar.
Memang, kafein dalam kopi bisa meningkatkan tekanan darah tinggi baik untuk mereka yang punya tekanan darah normal ataupun orang yang sebelumnya mengalami hipertensi. Namun, sifatnya sementara.
Selain itu peningkatan tekanan darah umumnya terjadi pada orang yang tidak terbiasa minum kopi sebelumnya. Sebab, orang yang rutin minum kopi sudah memiliki toleransi yang lebih besar pada bahan-bahan di dalam kopi.
Jadi, peningkatan tekanan darahnya tidak akan lebih dari satu atau dua poin.
Baca juga: Batas Maksimal Minum Kopi dalam Sehari
Secara umum, kopi memang tidak menyebabkan tekanan darah tinggi alias hipertensi. Akan tetapi, penderita hipertensi sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai batas aman minum kopi, karena kondisi tubuh setiap orang berbeda.
Mayo Clinic menjelaskan, kandungan kafein tidak memiliki efek jangka panjang pada tekanan darah. Pasalnya, ada beberapa manfaat kopi untuk kesehatan tubuh, seperti membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan memiliki efek antioksidan.
Pada ulasan Journal of Agricultural and Food Chemistry, menemukan bahwa orang dengan tekanan darah normal yang mengonsumsi 3 hingga 5 cangkir kopi setiap hari berkaitan dengan penurunan risiko penyakit jantung sekitar 15% dan risiko kematian dini yang lebih rendah.
Baca Juga
Penderita hipertensi boleh saja mengonsumsi kopi, tetapi kadarnya harus tetap diperhatikan.
Pasalnya, jika penderita hipertensi minum dua cangkir kopi atau lebih setiap hari bisa memicu risiko kematian akibat serangan jantung, stroke, atau penyakit kardiovaskular lainnya.
Selain itu, penderita hipertensi juga sebaiknya menghindari minum kopi atau minuman berkafein lainnya sebelum olahraga, angkat beban, atau aktivitas berat lainnya.
Bagi setiap orang, penting untuk menjaga asupan kopi dalam batas normal, karena terdapat bahaya saat minum kopi berlebihan. Jangan lupa untuk tetap melakukan gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan dan beraktivitas fisik secara teratur sebagai cara menjaga kesehatan jantung.
Jika masih ada pertanyaan mengenai hubungan kopi dan tekanan darah tinggi, kamu juga bisa berkonsultasi langsung melalui Klinik Online Spesialis Penyakit Dalam di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Rekomendasi menu sarapan pagi dari makanan sehat, seperti telur, greek yogurt, kopi, oatmeal, biji chia, buah-buahan beri, kacang tanah, teh hijau, smoothies, dan buah-buahan.
Kopi lebih baik dikonsumsi tanpa menggunakan gula. Di samping terhindari dari penyakit seperti diabetes, manfaat kopi hitam tanpa gula untuk kesehatan pun ternyata cukup banyak. Apa saja itu?
Bolehkah ibu menyusui minum kopi?sebelum minum kopi, pahami dulu berapa dosis kafein yang aman dikonsumsi ibu menyusui, bahaya kopi hingga tips aman untuk minum kopi selama menyusui.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved