Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Telur Rebus?

Saat hamil, pastinya Anda akan sangat menjaga makanan yang masuk ke dalam tubuh. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah ibu hamil boleh makan telur rebus? Jawabannya tentu saja boleh.

Namun ada satu syarat yang harus dipatuhi. Telur rebus harus benar-benar matang sempurna.

Jika tidak, telur mentah atau setengah matang bisa membawa organisme penyebab penyakit seperti bakteri Salmonella.

Kandungan nutrisi telur rebus

Dalam satu telur rebus berukuran besar atau sekitar 50 gram, terdapat kandungan nutrisi berupa:

• Kalori: 77
• Karbohidrat: 0,6 gram
• Lemak total: 5,3 gram
• Lemak jenuh: 1,6 gram
• Lemak tak jenuh tunggal: 2 gram
• Kolesterol: 212 miligram
• Protein: 6,3 gram
• Vitamin A: 6% AKG
• Vitamin B2: 15% AKG
• Vitamin B12: 9% AKG
• Vitamin B5: 7% AKG
• Fosfor: 86 miligram
• Selenium: 15,4 mikrogram

Faktor yang membuat telur layak jadi pilihan menu sehari-hari ibu hamil adalah kandungan kalorinya cenderung rendah. Telur rebus hanya mengandung 77 kalori. Sementara lemak dan karbohidratnya juga sangat rendah.

Di sisi lain, terdapat lebih dari 6 gram protein dalam sebutir telur rebus. Ini penting bagi ibu hamil yang perlu nutrisi lebih banyak demi pertumbuhan janin.

Manfaat telur rebus untuk ibu hamil

Lalu, apa saja manfaat mengonsumsi telur rebus bagi ibu yang sedang mengandung?

1. Mencegah diabetes gestasional

Diabetes gestasional adalah penyakit diabetes yang diderita ibu hamil. Gula darah akan kembali normal saat melahirkan. Telur rebus yang kandungan utamanya adalah lemak dan protein, mengandung protein cukup rendah.

Mengonsumsi makanan dengan kandungan semacam ini dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil. Dengan demikian, risiko menderita diabetes gestasional pun berkurang.

2. Kaya vitamin D

Bagian kuning telur adalah tempat terkonsentrasinya vitamin D. Kadar vitamin D pada setiap telur bisa berbeda-beda, contohnya antara telur ayam kampung dan telur ayam negeri.

Apapun jenisnya, vitamin D sangat penting bagi ibu hamil dan ibu menyusui. Nutrisi ini membantu menjaga kesehatan tulang, mengoptimalkan fungsi imun, hingga bermanfaat bagi perkembangan janin.

3. Sumber zat besi

Apabila ibu hamil kerap merasa lesu dan tidak berenergi padahal baru memulai hari, itu karena tubuh sedang menjalankan tugas luar biasa. Utamanya, pada trimester pertama kehamilan.

Kabar baiknya, mengonsumsi makanan kaya zat besi dapat menjaga level energi tetap stabil. Ini bisa terpenuhi salah satunya dengan mengonsumsi telur.

4. Memenuhi kebutuhan protein

Jangan lupa bahwa ibu hamil perlu protein lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak hamil. Estimasi kebutuhannya adalah 1,2 gram protein per kilogram berat badan setiap harinya. Ini berlaku pada trimester awal.

Namun ketika sudah memasuki masa akhir kehamilan di trimester ketiga, kebutuhan akan protein meningkat menjadi 1,52 gram per kilogram berat badan.

Telur adalah sumber protein yang bernutrisi. Dalam sebutir telur berukuran 50 gram, terdapat lebih dari 6 gram protein yang mudah diserap tubuh.

5. Baik untuk perkembangan janin

Bukan hanya manfaat telur rebus untuk ibu hamil yang sayang dilewatkan, janin dalam kandungan juga mendapat dampak positif. Sebab, telur kaya akan nutrisi seperti vitamin B12 dan kolin. Kedua zat ini penting untuk perkembangan otak janin.

Protein juga punya manfaat positif. Ketika masuk ke tubuh, protein akan dicerna menjadi asam amino. Ini adalah zat yang berperan dalam pembentukan kulit, rambut, otot, tulang, bahkan sel-sel tubuh. Jadi, sangatlah krusial bagi pertumbuhan janin dalam rahim.

Catatan dari SehatQ

Bagi ibu hamil yang ingin menikmati telur sesekali, maka cara memasak dengan cara direbus bisa jadi pilihan. Bahkan, ini adalah cara pengolahan telur yang paling sehat dibandingkan dengan digoreng.

Tak kalah penting, pastikan telur rebus benar-benar matang. Makanan setengah matang bahkan mentah adalah pantangan bagi ibu hamil karena dapat membahayakan janin dalam kandungannya.

Sangat direkomendasikan bagi ibu hamil untuk selalu mengonsumsi protein setiap harinya. Bisa dikombinasikan dalam sepekan untuk makan sumber protein beragam mulai dari ikan, telur, ayam, daging, dan juga kacang-kacangan.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar rancangan menu makan sehat bagi ibu hamil, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.