Penyakit menular seksual gonore tidak bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan. Pasien perlu mendapatkan antibiotik untuk mencegah komplikasi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
2 Jul 2023
Penyakit menular gonore perlu mendapatkan pengobatan antibiotik
Table of Content
Gonore adalah penyakit menular seksual yang menyebar melalui hubungan seksual vaginal, oral, atau anal. Beberapa orang merasa tabu membicarakannya sehingga tidak pergi ke dokter dan bertanya-tanya apakah gonore bisa sembuh sendiri tanpa pergi ke dokter atau minum obat? Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Advertisement
Penyebab utama gonore adalah infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae. Penyakit menular seksual ini bisa mengakibatkan masalah kesehatan jangka panjang hingga kemandulan.
Gonore tidak bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan antibiotik. Kamu perlu berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan antibiotik.
Dengan demikian infeksi tidak menyebar dan mencegah komplikasi.
Penelitian yang dimuat di jurnal Sexually Transmitted Disease melakukan uji coba pada 16 wanita. Dari sana, ditemukan bahwa infeksi gonore tidak bisa sembuh tanpa pengobatan.
Hal ini dibuktikan dari sebagian besar mereka tetap mengalami infeksi gonore setelah dua bulan tanpa pengobatan.
Untuk menentukan pengobatan gonore, dokter akan memeriksa kamu dan pasangan apakah benar terinfeksi atau tidak.
Pemeriksaan gonore meliputi tes urine, pemeriksaan panggul, serta mengambil sampel cairan (swab) dari tenggorokan, uretra, vagina, atau anus.
Jika terdeteksi mengalami gonore, dokter akan memberikan antibiotik untuk pengobatan.
CDC merekomendasikan untuk memberikan suntikan antibiotik ceftriaxone. Apabila kamu mempunyai alergi terhadap ceftriaxone, dokter akan menggantinya dengan suntikan antibiotik gentamicin sebanyak 240 mg.
Tak cukup dengan suntikan, dokter juga akan memberikan resep obat antibiotik oral doxycycline yang harus diminum 2 kali sehari selama sekitar tujuh hari.
Antibiotik perlu diminum sampai habis sesuai anjuran dokter, sekalipun kamu mungkin merasa gejalanya sudah membaik. Hal ini untuk memastikan bakteri benar- benar mati.
Minum antibiotik tidak sesuai anjuran dokter dapat membuat kamu mengalami resistensi antibiotik.
Masa penyembuhan gonore berkisar antara seminggu hingga dua minggu. Namun, pada masa pengobatan kamu masih bisa menyebarkan infeksi pada pasangan.
Hindari berhubungan seksual sampai dokter menyatakan sembuh dari gonore.
Baca juga: 7 Penyakit Menular Seksual Akibat Seks Oral
Setelah pengobatan gonore selesai, penderitanya bisa sembuh total dan menjalani aktivitas seperti biasa.
Namun jika tidak mendapatkan pengobatan, gonore bisa mengakibatkan komplikasi, seperti masalah kesehatan jangka panjang yang mengancam jiwa.
Berikut adalah beberapa komplikasi akibat gonore yang tidak diobati pada wanita:
Sedangkan pada pria, gonore juga bisa menyebabkan komplikasi seperti:
Pada pria maupun wanita, infeksi juga bisa menyebar ke tubuh lainnya sehingga menyebabkan nyeri sendi, radang hati, penyakit katup jantung, hingga kerusakan otak.
Baca juga: 8 Cara Mencegah Penyakit Menular Seksual untuk Hubungan yang Lebih Sehat
Walaupun terkadang gejala gonore tidak muncul, penderitanya harus segera diobati dengan antibiotik agar sembuh total. Jika kamu berhubungan seksual secara aktif, sebaiknya melakukan pemeriksaan kesehatan seksual secara rutin setiap tahunnya.
Konsultasikan lebih lanjut mengenai pengobatan dan pencegahan penyakit menular seksual gonore.
Advertisement
Ditulis oleh Atifa Adlina
Referensi
Artikel Terkait
Sexting diambil dari kata sex dan texting merupakan kegiatan yang berisiko terhadap privasi, karena Anda mengirimkan foto seksi atau video pribadi
11 Feb 2021
Lemah syahwat (impotensi) menyebabkan pria susah ereksi. Penyebab lemah syahwat yang paling umum adalah gaya hidup. Namun, masalah psikologi juga berpengaruh.
13 Okt 2022
Kenapa miss V bau telur busuk ternyata dapat terjadi akibat berbagai hal, mulai dari peradangan hingga kanker. Namun, terdapat beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu mengatasinya.
17 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved