Diet detoksifikasi tubuh dilakukan dengan mengurangi asupan gula, garam, alkohol, bahkan hingga puasa. Detoksifikasi dipercaya dapat mengeluarkan racun dalam tubuh.
29 Jan 2020
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Minum air putih yang banyak adalah salah satu cara diet detoksifikasi tubuh
Table of Content
Diet detoksifikasi atau juga dikenal dengan diet detoks adalah salah satu jenis diet yang cukup populer pada beberapa tahun belakangan bahkan hingga saat ini. Popularitasnya juga bertambah dengan banyaknya beberapa figur publik dan selebriti yang melakukan diet ini.
Advertisement
Diet detoksifikasi dipercaya dapat mengeluarkan racun-racun dari tubuh. Beberapa orang yang pernah mencobanya merasakan bahwa tubuhnya lebih enteng dan sehat. Tapi apakah benar diet detoks dapat membuang racun dari tubuh?
Baca Juga
Sebelum melihat apakah diet detoks benar-benar mengeluarkan racun dari tubuh, tentunya kita harus mengenal apa itu diet detoksifikasi. Diet detoksifikasi tubuh adalah pola diet yang ditujukan untuk mengeluarkan berbagai jenis racun yang tidak sehat dari dalam tubuh dengan mengubah pola makan.
Biasanya detoks dilakukan dengan berpuasa, memperbanyak konsumsi air, dan buah-buahan, dan juga mengurangi konsumsi makanan berlemak, tinggi gula dan garam. Tak jarang juga ditambah dengan konsumsi daun-daun herbal untuk melancarkan pencernaan.
Detoks hanya dilakukan dalam jangka waktu yang singkat. Umumnya, 3 hari sampai 1 minggu.
Banyak orang yang beranggapan diet detoks manjur untuk pembersihan tubuh dari racun-racun yang bisa menyebabkan penyakit. Racun-racun yang dimaksud adalah polutan, logam berat, zat kimia dan zat berbahaya lainnya. Selain itu, detoks juga dipercaya dapat melancarkan sistem pencernaan tubuh. Benarkah?
Sayangnya, masih sedikit penelitian yang menyatakan diet detoks efektif membersihkan tubuh dari racun. Faktanya, ginjal dan hati yang kita miliki sudah cukup baik untuk membersihkan tubuh dari racun dan zat berbahaya yang bisa menyebabkan penyakit.
Meskipun begitu, melakukan diet detoksifikasi tubuh adalah hal yang menyehatkan. Dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi gula, tinggi garam, tinggi lemak, tinggi kalori, junk food serta processed food, Anda dapat membantu meringankan pekerjaan ginjal dan hati. Diet detoks membantu kedua organ ini berfungsi secara efektif untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran pun terbukti bisa meningkatkan kesehatan tubuh Anda.
Hal inilah yang sebenarnya membuat kenapa beberapa orang merasa tubuhnya lebih ringan dan sehat setelah melakukan detoksifikasi.
Tertarik untuk melakukan diet detoks? Tenang, diet ini tidak membutuhkan banyak biaya. Yang Anda butuhkan adalah niat untuk menerapkan hidup sehat. Inilah langkah-langkah untuk melakukan diet detoksifikasi tubuh.
Selain menghilangkan haus dan mengatur suhu tubuh, air juga berfungsi mengeluarkan zat sisa hasil pembakaran tubuh melalui keringat, air seni, dan juga napas. Untuk membantu tubuh memperlancar pembuangan zat-zat beracun di dalam tubuh melalui keringat, Anda bisa mengonsumsi air hangat secara rutin.
Kadar gula yang tinggi adalah salah satu sumber penyakit seperti obesitas, kanker, dan diabetes. Penyakit ini menghalangi organ ginjal dan hati membuang racun dari tubuh secara alami. Oleh karena itu, dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi gula seperti kue, permen, roti, hingga cokelat, membantu meringankan tugas dua organ pembasmi racun Anda.
Sama seperti gula, mengonsumsi garam berlebih dapat menyebabkan banyak penyakit. Ketika kadar garam dalam tubuh tinggi sementara tubuh kekurangan air, tubuh Anda akan mengeluarkan hormon antidiuretik yang mencegah Anda untuk buang air kecil.
Hal ini tentunya akan menghambat proses pembuangan zat sisa dan zat beracun dari dalam tubuh.
Di dalam sistem pencernaan manusia, terutama usus, terdapat bakteri baik yang berfungsi melawan racun yang masuk ke dalam tubuh. Dengan mengonsumsi makanan tinggi prebiotik seperti bawang merah, bawang putih, pisang, dan tomat dapat membantu para bakteri baik tadi berfungsi dengan maksimal dalam menjaga sistem pencernaan Anda.
Antioksidan bermanfaat menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit. Oleh karena itu mengonsumsi makanan tinggi oksidan seperti kacang-kacangan, buah-buahan, buah beri, dan sayur-sayuran akan melindungi tubuh dari racun. Konsumsi vitamin C juga dapat menambah asupan antioksidan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Proses detoksifikasi tubuh yang alami terjadi ketika Anda tidur. Oleh karena itu pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup agar proses detoksifikasi alami oleh tubuh tidak terganggu.
Berolahraga rutin dapat membantu tubuh terjaga dari berbagai penyakit seperti diabetes, jantung,dan tekanan darah tinggi. Selain itu olahraga rutin juga menjaga kesehatan organ tubuh. Ketika organ tubuh dan sistem detoksifikasi alami tubuh berfungsi dengan baik, Anda bisa merasa lebih sehat.
Alkohol adalah salah satu minuman yang dapat membebani kinerja organ hati. Bahkan, mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menimbulkan peradangan pada hati. Ketika organ hati rusak, tubuh Anda akan kesulitan untuk memproses racun yang masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga
Meskipun penelitian mengenai kefektifan diet detoksifikasi dalam membuang racun masih sangat sedikit, namun diet ini tetap baik untuk tubuh. Selain itu, melakukan diet detoksifikasi tubuh dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Jika Anda ingin melakukan diet detoksifikasi, ada baiknya konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Terlebih jika Anda memiliki kondisi medis tertentu. Ini karena beberapa orang melaporkan mengalami rasa tidak nyaman saat melakukan diet ini.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kentos kelapa adalah cikal bakal terbentuknya tunas kelapa dan biasa ditemukan pada buah kelapa yang sudah tua. Menariknya, terdapat beragam manfaat kentos kelapa yang penting untuk Anda ketahui.
Manfaat asparagus untuk kesehatan sangat banyak. Mulai dari menyehatkan sistem pencernaan, mendukung perkembangan janin, hingga menjaga kesehatan jantung bisa didapatkan dari asparagus.
Tulang air mata adalah salah satu tulang yang membentuk wajah dan merupakan tulang paling kecil di wajah Anda. Tulang air mata terletak di tengah rongga mata dan berperan dalam menyokong mata serta menjadi tempat bernaungnya saluran dan kelenjar air mata.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved