Apakah Diabetes Bisa Sembuh? Kenali Fakta Medisnya

Diabetes adalah penyakit kronis yang menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah. Hal ini terjadi akibat pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau ketika tubuh tidak bisa menggunakannya dengan baik. Ketika terdiagnosis diabetes, kamu pasti bertanya-tanya, apakah diabetes bisa sembuh? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan berikut ini!

Apakah penyakit diabetes bisa sembuh?

Penyakit diabetes tidak bisa sembuh, tapi bisa dikendalikan. Diabetes merupakan penyakit kronis yang akan terus kamu miliki seumur hidup, baik itu diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2. Terlebih jika kamu memiliki diabetes tipe 1. 

Pengidap diabetes tipe 1 sangat bergantung pada insulin seumur hidup karena penyakit ini terjadi akibat masalah autoimun yang membuat tubuh tidak bisa memproduksi insulin secara optimal.

Meski begitu, gejala diabetes bisa ditekan kemunculannya, sehingga pengidap penyakit ini bisa hidup lebih nyaman. Rutin mengonsumsi obat-obatan diabetes yang telah diresepkan dokter dan menjalankan pola hidup sehat adalah kunci utama mengontrol kadar gula darah bagi diabetesi untuk mengendalikan penyakitnya. 

Ketika gula darah terkontrol, diabetesi tidak akan merasakan gejala diabetes yang mengganggu dan punya kondisi yang cenderung stabil. Nah, pada saat inilah kamu mungkin akan merasakan tanda-tanda seperti sudah sembuh dari diabetes. Namun perlu diingat, bahwa penyakit diabetes tetap ada di tubuh, hanya saja sudah sangat terkontrol.

Tanda-tanda sembuh dari diabetes yang muncul saat gula darah terkontrol hanya bersifat sementara. Artinya, gula darah tinggi dan gejala diabetes mungkin saja timbul jika kamu melanggar pantangan diabetes. 

Benarkan diabetes tipe 2 dapat sembuh dengan puasa?

Puasa bisa menjadi cara menurunkan berat badan dan mengontrol kadar gula darah. Namun, puasa tidak bisa menyembuhkan diabetes dan bukan merupakan pengobatan utama diabetes tipe 2. 

Beberapa penelitian menyatakan bahwa puasa atau makan di waktu tertentu bisa menurunkan kadar gula darah dan membantu diabetesi menurunkan berat badan yang menjadi faktor risiko penyebab diabetes. 

Lebih lanjut, penelitian lain juga menyatakan bahwa beberapa diabetesi yang menjalani puasa berhasil mengurangi durasi minum obat diabetes.

Meski puasa cukup menjanjikan untuk mengendalikan penyakit diabetes tipe 2, kamu tetap harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalankannya. 

Baca Juga: Beragam Pengobatan Diabetes yang Bisa Dilakukan untuk Mengontrol Gula Darah

Ciri-ciri diabetes sudah terkendali

Seperti disebutkan di atas, meskipun diabetes merupakan penyakit kronis yang dapat bertahan seumur hidup, namun kondisi ini dapat dikendalikan.

Ciri-ciri diabetes sudah terkendali adalah kadar gula darah yang tetap stabil berada di bawah rentang diabetes.

Saat kondisi diabetes sudah terkendali, diabetesi dengan diabetes tipe 2 dapat memasuki masa remisi penyakit.

Remisi diabetes adalah kondisi ketika kadar gula darah stabil yang bisa dilihat dari kadar HbA1c yang berada di bawah 48mmol/mol atau 6.5% selama tiga bulan berturut-turut tanpa konsumsi obat diabetes. 

Jika hasil tes kadar gula darah rutin kamu berada stabil di bawah kadar diabetes, konsultasikan dengan dokter mengenai kemungkinan remisi diabetes dan menghentikan penggunaan obat.

Istilah remisi digunakan karena penyakit diabetes pada dasarnya tidak bisa sembuh sepenuhnya dan kadar gula darah kamu bisa naik kembali kapan saja. 

Jika demikian, tentu kamu akan kembali memerlukan obat-obatan untuk merawat penyakit diabetes.

Seseorang dengan diabetes tipe 1 tidak dapat mengalami remisi diebetes. Hal tersebut dikarenakan untuk menjaga kadar gula darah pada seseorang dengan diabetes tipe 1 umumnya diperlukan penggunaan suntikan insulin setiap hari.

Cara mengendalikan kadar gula darah

Ketika terdiagnosis diabetes, dokter mungkin akan memberikan saran pola hidup sehat seperti perubahan pola makan, aktivitas fisik teratur, dan rutin kontrol ke dokter untuk memeriksa kadar gula darah. Namun, pada kondisi dan derajat penyakit yang lebih serius, dokter mungkin juga akan memberikan obat atau terapi insulin jika diperlukan. 

Obat antidiabetes atau terapi insulin ini akan membantu tubuh menghasilkan atau menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Jangan pernah berhenti minum obat diabetes tanpa saran dokter atau melanggar aturan pola makan dari dokter. Penyakit diabetes sewaktu-waktu bisa kambuh. 

Badan kesehatan dunia, WHO, juga memberikan rekomendasi beberapa cara untuk mengendalikan kadar gula darah bagi diabetesi sekaligus hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan penyakit diabetes berikut ini:

• Menjaga berat badan ideal, tidak berlebihan atau obesitas
• Lakukan aktivitas fisik teratur setidaknya 30 menit setiap hari dengan intensitas sedang
• Mengonsumsi makanan yang direkomendasikan untuk diabetesi, hindari konsumsi makanan manis berlebihan, lemak jenuh, dan karbohidrat sederhana 
• Hindari alkohol dan merokok 
• Minum obat diabetes teratur, pada diabetes tipe 1 atau 2 pemberian obat atau terapi insulin mungkin diperlukan sesuai anjuran dokter
• Rutin mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah
• Rutin mengecek kondisi kaki untuk mencegah kemungkinan luka diabetes yang tidak terdeteksi
• Rutin memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui perkembangan perawatan penyakit diabetes dan skrining tanda awal komplikasi diabetes jika diperlukan

Baca Juga: Ini Ciri-ciri Diabetes di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai

Catatan dari SehatQ

Tidak bisa dianggap remeh, diabetes adalah penyakit kronis yang akan ada di sepanjang hidup kamu saat terdiagnosis. Gejala diabetes mungkin saja tidak muncul sehingga kamu merasa baik-baik saja. Namun, ini bukan berarti kamu telah sembuh dari diabetes sepenuhnya.

Jika tidak menjalani pengobatan atau pola hidup sehat, diabetes sewaktu-waktu bisa kambuh. Bahkan bisa menimbulkan komplikasi diabetes, berupa gagal ginjal, serangan jantung, stroke, hingga kemungkinan amputasi akibat luka diabetes.  

Beberapa rekomendasi cara mengontrol kadar gula di atas bisa kamu terapkan untuk berdamai dengan diabetes. Dengan kadar gula darah yang terkontrol, diabetesi bisa beraktivitas secara normal dan hidup lebih berkualitas. 

Jika masih ada pertanyaan seputar apakah diabetes bisa sembuh dan berapa lama harapan hidup diabetesi, kamu bisa berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis penyakit dalam di Klinik Online Spesialis yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!