Bipolar tidak bisa sembuh, tapi bisa ditekan gejalanya sehingga pengidap bipolar bisa beraktivitas seperti biasa. Dengan pengobatan yang tepat, gejala kekambuhan bipolar akan berkurang drastis dan membuat pengidapnya bisa menjalani kehidupan yang produktif.
19 Sep 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Bipolar tidak bisa sembuh tapi kekambuhannya bisa dicegah
Table of Content
Gangguan bipolar adalah gangguan suasana hati (mood) jangka panjang yang dapat memengaruhi cara berpikir, merasa, dan berperilaku. Orang dengan bipolar harus minum obat dalam jangka waktu yang lama bahkan seumur hidup. Lantas apakah bipolar bisa sembuh? Mari kita simak jawabannya pada artikel berikut ini.
Advertisement
Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab sebenarnya dari gangguan bipolar dan juga belum ditemukan obatnya. Jadi secara singkat, apakah bipolar bisa sembuh? Jawabannya tidak.
Meskipun tidak ada obat untuk menyembuhkan gangguan bipolar tetapi orang dengan bipolar dapat menjalani berbagai perawatan yang dapat membantu untuk mengontrol gejala. Dengan begitu, mereka dapat memiliki suasana hati yang stabil dan bebas dari gejala dalam periode yang lama.
Agar bisa mengontrol gejala, orang dengan bipolar harus menjalani terapi perilaku dan mengonsumsi obat-obatan penstabil suasana hati maupun jenis obat bipolar lainnya. Dengan kombinasi perawatan yang sesuai, kebanyakan orang dengan gangguan bipolar dapat hidup normal, produktif, dan terkendali.
Namun tidak semua orang dengan gangguan bipolar dapat memiliki periode pemulihan yang panjang. Pasalnya, setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda terkait kondisi dan pengobatannya.
Sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter selama menjalani perawatan untuk melihat perkembangan kondisi gangguan bipolar yang dialami serta terus mencari pengobatan terbaik.
Baca Juga: Apakah Penyakit Jiwa Bisa Sembuh Total?
Sekarang Anda sudah mengetahui apakah bipolar bisa sembuh. Selanjutnya, Anda perlu mengetahui jenis perawatan untuk penderita bipolar yang dapat membantu untuk mengelola gejala agar suasana hati tetap stabil.
Perawatan untuk bipolar meliputi:
Gejala gangguan bipolar dapat dikendalikan dengan penggunaan obat-obatan tertentu, termasuk obat penstabil suasana hati dan antipsikotik atipikal. Obat antidepresan juga dapat diresepkan bagi pasien dengan depresi bipolar. Terkadang obat untuk mengatasi kecemasan atau membantu tidur dapat ditambahkan ke penstabil suasana hati.
Psikoterapi adalah teknik perawatan yang bertujuan membantu orang dengan bipolar untuk mengidentifikasi dan mengubah emosi, pikiran dan perilaku yang mengganggu. Beberapa terapi untuk orang dengan bipolar termasuk:
Beberapa perawatan lain mungkin juga dapat membantu dalam mengelola gejala gangguan bipolar, termasuk:
Baca Juga: Bahaya Jika Bipolar Tidak Diobati dengan Baik
Hidup dengan gangguan bipolar dapat menjadi tantangan bagi orang yang mengalaminya serta orang-orang di sekitar. Berikut ini adalah cara untuk hidup dengan bipolar untuk membuatnya menjadi lebih mudah.
Gangguan bipolar adalah salah satu gangguan kesehatan mental yang berisiko besar mengalami kekambuhan. Suasana hati yang parah dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari termasuk mengganggu tidur, kinerja, dan hubungan.
Selain itu, gangguan bipolar juga terkait dengan peningkatan risiko melukai diri sendiri dan bunuh diri. Oleh karena itu, orang dengan bipolar yang terus mengalami gejala meskipun telah diobati, perlu pengawasan dari orang sekitar dan penting sekali untuk tidak menyalahkannya.
Pilihan yang terbaik adalah terus mencari cara untuk memperbaiki pengobatan. Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang dapat terjadi seumur hidup sehingga diperlukan komitmen agar dapat melakukan pengobatan jangka panjang.
Dukungan dari orang-orang di sekitar akan sangat membantu. Jika orang sekitar mengetahui cara menghadapi pengidap bipolar dengan baik, maka ini dapat meningkatkan peluang pemulihan kondisi kejiwaan dibandingkan dengan pasien yang menjalani perawatan tanpa dukungan.
Baca Juga
Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar bipolar, konsultasikan langsung pada psikolog maupun psikiater di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Mungkin bagi sebagian besar orang, kucing adalah hewan menggemaskan. Namun untuk yang memiliki ailurophobia atau fobia kucing, justru sebaliknya. Berada di sekitar kucing atau sekadar memikirkannya saja bisa menimbulkan rasa panik dan cemas berlebih.
LGBT adalah singkatan dari lesbian, gay, biseksual, dan transgender. LGBT bukanlah gangguan mental maupun gangguan kepribadian sehingga ada baiknya tidak mendiskriminasi orang dengan kondisi ini.
Conduct disorder adalah gangguan perilaku dan emosional yang membuat anak berperilaku mengganggu, kasar, dan sulit mengikuti aturan. Gangguan ini bisa mempengaruhi kehidupan anak dan keluarga.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved