Apakah berkeringat bisa menurunkan berat badan? Jawabannya, ya. Namun sayangnya, efek penurunan berat badannya tidak permanen.
2023-03-30 03:22:47
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Apakah berkeringat bisa menurunkan berat badan? Jawabannya, bisa. Namun sifatnya sementara.
Table of Content
Banyak berkeringat saat berolahraga dianggapdapat membakar lemak lebih dan mampu menurunkan berat badan. Namun, apakah klaim ini hanya sekadar mitos atau memang sudah terbukti kebenarannya?
Advertisement
Perlu dipahami, berkeringat adalah cara tubuh untuk mengontrol suhunya. Saat tubuh berkeringat, air dan garam dapat keluar lewat kulit dan menguap untuk membantu mendinginkan suhu tubuh.
Secara singkat, berkeringat memang bisa membakar sedikit kalori dan membantu Anda menurunkan berat badan. Akan tetapi, penurunan berat badan tersebut dapat terjadi karena tubuh mengeluarkan banyak cairan berupa keringat.
Terlebih lagi, penurunan berat badan saat berkeringat ini bersifat sementara. Sesaat Anda minum air dan mengonsumsi makanan, berat badan dapat kembali seperti sedia kala.
Keringat yang diproduksi tubuh saat berolahraga juga tidak bisa dijadikan sebagai tolok ukur dari penurunan berat badan. Sebab, berat badan tetap bisa turun saat Anda berolahraga tanpa mengeluarkan keringat.
Contohnya, saat Anda berolahraga renang, mengangkat beban ringan, hingga beraktivitas fisik saat cuaca sedang dingin. Berbagai jenis olahraga ini tidak membuat tubuh berkeringat, tapi kalori tetap terbakar dan berat badan bisa turun jika dilakukan secara rutin.
Meski begitu, keringat tetap bisa menjadi patokan dari seberapa tinggi intensitas dari olahraga yang dilakukan.
Meskipun tidak bisa dijadikan sebagai parameter dalam penurunan berat badan, bukan berarti berkeringat saat berolahraga tidak bermanfaat.
Nyatanya, terdapat beberapa manfaat berkeringat saat berolahraga yang berdampak baik, seperti:
Manfaat utama dari berkeringat saat berolahraga adalah mendinginkan tubuh. Sebab, suhu tubuh meningkat selama dan sesaat setelah berolahraga.
Olahraga berintensitas tinggi yang membuat tubuh mengucurkan keringat dapat meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Alhasil, oksigen dan nutrisi bisa didistribusikan ke sel-sel kulit.
Banyak berkeringat saat berolahraga dapat menjadi pertanda bahwa Anda sedang meningkatkan intensitas olahraga. Hal ini dinilai bisa memacu diri Anda untuk lebih semangat dalam meningkatkan kekuatan tubuh dalam berolahraga.
Tapi ingat, jika Anda merasa pusing, lelah yang ekstrem, dan nyeri, itu berarti Anda terlalu memaksakan diri.
Pastikan Anda berolahraga sesuai dengan kapasitas tubuh. Mulailah dari gerakan yang sederhana terlebih dahulu. Jika sudah mahir, baru Anda boleh meningkatkan intensitasnya.
Setelah menjawab pertanyaan apakah berkeringat dapat menurunkan berat badan, Anda juga perlu tahu kalau berkeringat berlebihan bisa berbahaya bagi kesehatan.
Terdapat beberapa kondisi medis yang terjadi jika Anda berkeringat berlebihan, seperti:
Jika keringat yang dikeluarkan tubuh terlalu banyak, Anda bisa mengalami dehidrasi. Kondisi ini terjadi saat tubuh kekurangan cairan.
Ditambah lagi jika Anda berolahraga saat cuaca sedang panas. Hal ini dapat meningkatkan jumlah keringat yang keluar dari kulit. Inilah sebabnya Anda disarankan untuk selalu minum air putih setelah berkeringat agar terhindar dari dehidrasi.
Jika perlu, bawalah botol minum saat Anda berolahraga. Dengan begitu, Anda bisa rutin minum air di tengah sesi olahraga.
Beberapa gejala dehidrasi yang penting untuk diketahui, di antaranya:
Berkeringat berlebihan dapat menjadi tanda dari hiperhidrosis. Kondisi medis ini terjadi saat tubuh mengeluarkan keringat berlebihan.
Sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter jika keringat berlebih disertai dengan gejala-gejala di bawah ini.
Perlu dipahami, cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah menjalani gaya hidup yang aktif dan menerapkan pola makan sehat.
Anda juga perlu melakukan olahraga secara teratur. Durasi olahraga yang dianjurkan adalah 30 menit per sesi selama 5 hari dalam seminggu.
Baca Juga
Kalau Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ketika hendak menurunkan berat badan, banyak orang mengonsumsi salad buah untuk diet. Namun, ada sejumlah kesalahan yang selama ini secara tidak sadar seringkali dilakukan. Kesalahan tersebut justru membuat berat badan semakin bertambah.
Kalap makan saat Lebaran bisa berdampak pada bertambahnya angka timbangan. Tapi tenang saja karena ada sejumlah tips menjaga berat badan saat Lebaran yang bisa Anda lakukan. Apa sajakah itu?
Contoh permainan bola kecil cukup beragam, seperti tenis meja, golf, badminton, hingga sepak takraw. Jenis olahraga ini melibatkan bola berkuran kecil yang dilakukan dengan cara satu lawan satu atau beregu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved