Apakah asam mefenamat aman untuk ibu menyusui? Faktanya pemakaian obat ini menurut Food and Drugs Administration (FDA) US tidak direkomendasikan untuk ibu menyusui karena bisa sedikit terserap ASI.
2023-03-26 20:40:30
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
FDA tidak merekomendasikan asam mefenamat aman untuk ibu menyusui
Table of Content
Asam mefenamat adalah obat pereda nyeri yang biasa digunakan untuk mengobati sakit gigi, sakit kepala, nyeri haid, hingga serangan asam urat. Namun, ibu hamil dan busui mungkin kerap bertanya apakah asam mefenamat aman untuk ibu menyusui?
Advertisement
Pasalnya, ibu hamil dan ibu menyusui tidak bisa mengonsumsi sembarangan obat. Hal ini karena kandungan obat tersebut dikhawatirkan akan mempengaruhi janin maupun ASI dan bayi.
Penggunaan obat asam mefenamat sendiri khususnya untuk ibu menyusui, harus dengan resep dan pengawasan ketat dari dokter. Lantas apakah asam mefenamat aman untuk ibu menyusui dan adakah efek sampignnya pada ASI dan bayi? Berikut ulasan selengkapnya.
Ada banyak obat yang bisa digunakan oleh ibu menyusui. Namun saat memutuskan ingin menggunakan suatu obat, Anda harus lebih dulu mempertimbangkan apakah manfaatnya sebanding dengan risiko yang mungkin muncul. Seperti apakah obat asam mefenamat aman untuk ibu menyusui guna meredakan rasa sakit.
Pasalnya, sebagian besar zat obat dilaporkan dapat terserap ke dalam ASI dalam jumlah yang bervariasi. Beberapa obat mungkin hanya terserap sedikit, sementara lainnya masuk cukup banyak dan memengaruhi suplai ASI Anda.
Di sisi lain, kandungan obat dalam ASI, apa pun jenisnya, secara umum diketahui memiliki risiko terbesar bagi bayi prematur, bayi baru lahir, dan bayi yang secara medis tidak stabil atau memiliki fungsi ginjal buruk.
Lantas, apakah asam mefenamat aman untuk ibu menyusui?
Baca Juga
Bukti-bukti yang ada sejauh ini menunjukan bahwa asam mefenamat dapat sedikit terserap ke dalam ASI. Belum diketahui pasti apakah obat ini memengaruhi produksi ASI atau tidak.
Penelitian medis yang secara khusus membahas efek samping obat asam mefenamat pada bayi juga masih sangat terbatas. Namun, asam mefenamat diduga berpotensi toksik, terutama untuk ibu yang menyusui bayi baru lahir atau bayi prematur.
Maka berdasarkan pertimbangan segala risikonya, asam mefenamat digolongkan US Food and Drugs Administration (FDA) sebagai obat kategori C. Obat-obatan kategori C artinya mungkin tidak aman dan berisiko membahayakan bayi jika digunakan ibu hamil dan menyusui.
Laporan FDA menyatakan, asam mefenamat kemungkinan dapat meningkatkan risiko kelainan jantung pada janin jika dikonsumsi ibu di trimester akhir kehamilan. Agar lebih aman, ibu menyusui dianjurkan tidak mengonsumsi asam mefenamat dan menggunakan obat pereda nyeri lain untuk mengatasi keluhan sehari-hari.
Meski belum terbukti sepenuhnya bebas risiko, dokter mungkin meresepkan obat ini jika ia benar-benar merasa Anda membutuhkannya. Dokter tentunya memberikan obat untuk setiap pasien dengan lebih dulu mempertimbangkan manfaat yang lebih besar daripada risikonya.
Jika demikian, dokter mungkin merekomendasikan agar Anda berhenti menyusui untuk sementara, tergantung pada berapa lama Anda perlu meminumnya.
Baca Juga
Untuk mengatasi kondisi tersebut, ada baiknya untuk memompa ASI sebagai cadangan agar si Kecil tetap tidak kekurangan nutrisi. Simpan ASI perah dengan baik agar bisa diberikan kepada bayi sampai Anda menuntaskan dosis obat tersebut dan dapat menyusui kembali.
Buang ASI yang Anda perah selagi masih meminum obat. Sementara menghabiskan obat, Anda juga dapat memberikan susu formula bergantian dengan ASI perah.
Jika memungkinkan, dokter akan merekomendasikan ibu menyusui menggunakan obat pereda nyeri lain di luar asam mefenamat untuk menghindari risiko berbahaya bagi bayi.
Ketimbang asam mefenamat, beberapa obat pereda nyeri yang dinilai lebih aman untuk ibu menyusui dan bayinya adalah:
Namun, hal yang perlu diingat adalah meski secara umum lebih minim risiko dibanding asam mefenamat, setiap ibu hamil tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat pereda nyeri lain.
Sementara menunggu jadwal konsultasi ke dokter, Anda juga bisa meredakan rasa nyeri akibat sakit kepala atau sakit gigi dengan bahan-bahan alami. Beberapa pengobatan alami yang aman untuk ibu hamil meredakan sakit gigi adalah:
Guna menghilangkan sakit kepala secara alami, Anda dapat:
Setiap obat memiliki risikonya tersendiri, terutama jika Anda sedang hamil atau menyusui. Oleh karena itu, jangan sembarangan menggunakan obat tanpa sepengetahuan dokter.
Berdasarkan pertimbangan risikonya, asam mefenamat tidak pasti aman untuk ibu menyusui dan ibu hamil. Ada kemungkinan zat obat terserap ke dalam ASI dan memengaruhi tumbuh kembang bayi.
Apabila Anda masih ragu soal penggunaan obat selama menyusui yang aman, tanyakan langsung dengan chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di Apple Store dan Google Play Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Antiemetik adalah obat-obatan yang dikonsumsi untuk mengatasi mual dan muntah. Mual dan muntah dapat disebabkan oleh beragam hal, seperti morning sickness, mabuk perjalanan, atau karena konsumsi obat tertentu. Masing-masing obat antiemetik pun dapat memicu efek samping yang perlu Anda diskusikan dengan dokter.
Cup feeder bayi adalah cangkir dengan corong untuk ibu memberikan ASI pada bayi yang bingung puting. Memberikan susu lewat cup feeder lebih baik daripada lewat dot karena tidak merusak gigi si Kecil.
Cara membuang obat kedaluwarsa maupun yang sudah tidak dipakai tergantung pada jenis obatnya. Sebagian harus dihancurkan terlebih dahulu, sebagian lagi dapat dibuang ke toilet, dan ada yang perlu dipisahkan dengan sampah lain karena berisiko menyebabkan cedera seperti obat suntik.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved