Menjemur pakaian tidak boleh sembarangan. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar kebersihannya tetap terjaga, terutama bagi Anda yang sering menjemur pakaian dalam rumah.
2023-03-24 03:29:05
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Pastikan pakaian sudah dikeringkan di mesin cuci sebelum dijemur dalam rumah
Table of Content
Apakah cara menjemur pakaian Anda selama ini sudah benar? Tak sedikit orang yang masih suka mengeringkan pakaian dengan asal-asalan, termasuk menjemur pakaian di dalam rumah.
Advertisement
Padahal jika teknik jemur pakaian Anda keliru, pakaian Anda bisa ditempeli banyak kuman maupun alergen (pemicu alergi). Kondisi ini tentu merugikan, khususnya bagi orang yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti asma.
Karena itu, ada baiknya Anda mempelajari cara menjemur pakaian yang benar agar tidak merugikan kesehatan.
Kebanyakan orang memilih menjemur pakaian di luar rumah, misalnya di halaman. Selain karena kebiasaan, langkah ini akan membuat pakaian cepat kering berkat angin sepoi-sepoi dan sinar matahari. Bonus lainnya, wangi pakaian bisa lebih segar dan tidak apak.
Namun ada pula beberapa kondisi yang bisa membuat Anda tidak bisa menjemur pakaian di luar. Misalnya, saat sedang hujan atau tempat tinggal Anda tidak punya halaman.
Alhasil, satu-satunya pilihan yang tampak masuk akal adalah dengan menjemur pakaian di dalam rumah.
Sebelum melakukannya, ada baiknya Anda pikir-pikir ulang dulu. Menurut para peneliti, terlalu sering menjemur pakaian dalam rumah tidak baik untuk kesehatan Anda. Ini alasannya:
Menjemur pakaian dalam rumah hanya akan meningkatkan kelembapan udara. Pada gilirannya, udara lembap bisa mendorong pertumbuhan jamur dan tungau debu.
Jangan anggap enteng jamur dan tungau debu. Salah satu spesies jamur yang bisa tumbuh akibat kebiasaan menjemur pakaian dalam rumah adalah Aspergillus fumigatus.
Jenis jamur Aspergillus fumigatus diketahui dapat menyebabkan infeksi paru pada orang-orang dengan sistem imun lemah. Tak hanya itu, jamur dan tungau debu merupakan salah satu pemicu asma yang paling sering.
Ketika mencuci, apakah Anda menggunakan produk pelembut atau pewangi pakaian? Bila jawabannya ya, Anda perlu lebih waspada.
Menjemur pakaian yang sudah dibubuhi pelembut atau pewangi dapat menyebabkan penguapan bahan kimia pemicu kanker bernama acetaldehydes ke udara, sekaligus meningkatkan jumlahnya. Apalagi jika Anda menjemur pakaian dalam rumah.
Semakin sering Anda terpapar acetaldehydes, semakin tinggi pula risiko Anda untuk mengidap kanker.
Untuk Anda yang ingin menghemat pengeluaran, menjemur pakaian dalam rumah tampaknya bukan pilihan yang tepat.
Saat mengeringkan pakaian, Anda mungkin saja membutuhkan kipas angin agar pakaian cepat kering. Jika tidak, akan butuh waktu lama hingga pakaian kering, apalagi pada musim hujan.
Pemakaian kipas angin terus-menerus tentu akan menaikkan tagihan listrik bulanan Anda. Jadi mengeringkan pakaian di luar ruangan tetap menjadi cara yang baik untuk menghemat pengeluaran rumah tangga.
Bila cuaca atau kondisi benar-benar tidak memungkinkan Anda untuk menjemur pakaian di luar rumah, jagalah agar rumah Anda tak terlalu lembap. Begini caranya:
Para peneliti menganjurkan orang untuk menjemur pakaian di luar rumah jika memungkinkan. Apa alasannya?
Sinar matahari merupakan pembunuh kuman yang baik pada pakaian.
Manfaatkan fungsi pengering atau tumble dryer pada mesin cuci sebelum menjemur pakaian. Dengan ini, pakaian akan lebih cepat kering.
Jika Anda tinggal di apartemen tanpa balkon atau pengelola tidak mengizinkan penghuni apartemen untuk menjemur pakaian di balkon, Anda dapat menanyakan ada tidaknya ada area khusus untuk menjemur pakaian pada pengelola. Anda juga bisa bernegosiasi supaya bisa tetap menjemur pakaian di luar.
Perlu diketahui juga bahwa menjemur pakaian di luar rumah tak luput dari risiko. Pasalnya, pakaian yang dijemur di luar bisa saja terpapar oleh debu maupun serbuk sari.
Bagi Anda yang punya alergi, terutama alergi serbuk sari (hay fever), paparan tersebut tentu tidak boleh disepelekan.
Baca Juga
Menjemur pakaian dalam rumah memang tidak disarankan oleh para ahli. Kebiasaan ini bisa mendukung pertumbuhan jamur serta memicu penguapan bahan kimia penyebab kanker.
Mengeringkan pakaian di luar saat hari cerah tetap menjadi pilihan terbaik. Tetapi jika cuaca atau kondisi tidak memungkinkan, Anda boleh menjemur pakaian dalam rumah. Dengan catatan, Anda perlu menjaga agar ruangan tidak terlalu lembap.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Pada penderita alergi udara, reaksi alergi seperti rasa gatal dan bintik-bintik merah akan muncul beberapa saat setelah terpapar udara dingin atau panas.
Alergi minyak telon termasuk salah satu contoh alergi dermatitis kontak. Gejala yang mungkin dialami termasuk gatal, nyeri, kemerahan, bengkak dan kulit kering.
Langkah pencegahan sinusitis termasuk rajin cuci tangan, tidak memegang wajah, dan menjaga kesehatan imun. Vaksinasi flu juga perlu dilakukan sebagai cara mencegah sinusitis.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved