Apakah ambeien berbahaya jika ditangani? Kondisi medis yang juga dijuluki sebagai wasir ini tidak boleh disepelekan. Jika dibiarkan begitu saja, terdapat beberapa komplikasi yang bisa muncul, mulai dari anemia hingga tersumbatnya arteri.
14 Apr 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Apakah ambeien berbahay jika tidak ditangani?
Table of Content
Ambeien adalah kondisi medis yang terjadi saat pembuluh darah vena di anus dan rektum bagian bawah mengalami pembengkakan. Salah satu pertanyaan yang kerap dilontarkan seputar masalah ini adalah: apakah ambeien berbahaya?
Advertisement
Penyakit yang juga dikenal dengan sebutan wasir atau hemoroid ini terbagi dalam dua jenis, yaitu ambeien internal (tumbuh di dalam rektum) dan ambeien eksternal (di bawah kulit di sekitar anus). Mari kenali lebih lanjut seputar potensi bahaya ambeien dan kemungkinan komplikasinya.
Dikutip dari Mayo Clinic, ambeien adalah penyakit yang umum terjadi. Sekitar tiga dari empat orang dewasa dapat menderitanya. Atas dasar ini, mungkin ambeien sering diremehkan. Padahal, jika tidak ditangani secara serius, terdapat beberapa bahaya ambeien yang bisa terjadi. Apa saja?
Dikutip dari Healthline, salah satu konsekuensi dari ambeien parah yang tak ditangani adalah tersumbatnya arteri yang mengirimkan darah segar kepada ambeien itu sendiri.
Saat arteri tersebut tersumbat, pasokan darah ke ambeien akan terhambat. Sebagai konsekuensinya, kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat intens dan tak tertahankan.
Ambeien parah yang dibiarkan begitu saja dapat menyebabkan perdarahan. Masalah ini kemudian bisa menyebabkan anemia.
Anemia dapat membuat penderitanya merasa lelah, sesak napas, sakit kepala, hingga pusing karena kehilangan darah.
Bahaya penyakit ambeien parah selanjutnya adalah ambeien prolaps. Kondisi ini terjadi ketika ambeien sudah menonjol keluar dari anus dan menimbulkan rasa sakit.
Salah satu ciri dari ambeien prolaps adalah munculnya satu atau lebih benjolan di sekitar anus.
Dalam beberapa kasus, benjolan wasir tersebut dapat didorong kembali ke dalam anus untuk meredakan gejalanya. Meski begitu, bukan berarti ambeien yang diderita sudah sembuh.
Bahaya ambeien parah yang tak segera diobati selanjutnya adalah infeksi. Ketika terjadi perdarahan pada ambeien, bakteri bisa masuk ke dalamnya dan menyebabkan jaringan di area tersebut terinfeksi.
Waspadalah, infeksi yang tak ditangani dapat menyebabkan komplikasi lainnya, mulai dari kematian jaringan, abses, hingga demam.
Trombosis adalah salah satu bahaya ambeien yang tak boleh diremehkan. Kondisi ini umumnya terjadi jika ambeien eksternal tak ditangani.
Trombosis adalah kondisi medis yang terjadi saat pembuluh darah menyumbat arteri atau vena. Gejalanya pun beragam, mulai dari rasa nyeri, pembengkakan, hingga mati rasa pada satu bagian tubuh.
Lebih parahnya lagi, trombosis pun dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam nyawa, seperti stroke hingga serangan jantung.
Setelah memahami jawaban dari apakah penyakit ambeien berbahaya, kini saatnya Anda mengetahui cara mencegah komplikasi ambeien.
Terdapat beberapa langkah yang bisa Anda praktikkan untuk mencegah komplikasi ambeien dan penyakit wasir itu sendiri, meliputi:
Cobalah untuk mengonsumsi lebih banyak buah, sayur, dan gandum utuh yang berserat tinggi. Hal ini dapat membuat feses menjadi lunak dan meningkatkan kepadatannya.
Dengan begitu, Anda tidak perlu mengejan berlebihan saat sedang buang air besar (BAB) dan wasir pun bisa dicegah.
Meski begitu, jangan mengonsumsi serat secara berlebihan. Cobalah tambahkan serat ke dalam pola makan secara bertahap untuk menghindari penumpukan gas.
Targetkan untuk minum enam hingga delapan gelas per hari untuk membuat feses menjadi lunak. Dengan begitu, feses menjadi lunak dan Anda tidak perlu mengejan berlebihan saat BAB.
Salah satu cara mencegah komplikasi ambeien dan penyakit wasir adalah jangan mengejan. Dilansir dari Mayo Clinic, mengejan dan menahan napas saat sedang BAB dapat memberikan tekanan berlebih pada pembuluh darah di bagian rektum bawah dan memperparah ambeien.
Ketika Anda merasa ingin BAB, segeralah pergi ke kamar mandi. Menunda-nunda BAB dapat membuat feses menjadi kering dan sulit untuk dikeluarkan.
Berolahraga adalah cara yang cukup efektif dalam mencegah sembelit dan meredakan tekanan pada pembuluh darah.
Selain itu, kegiatan ini juga bisa membantu Anda untuk menurunkan berat badan berlebih yang sering kali menjadi penyebab wasir.
Duduk terlalu lama, terutama di dalam toilet, dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di anus. Oleh karena itu, segeralah keluar dari toilet jika Anda sudah selesai BAB.
Supaya berbagai komplikasi di atas tak terjadi, datanglah ke dokter untuk memeriksakan kondisi ambeien yang Anda alami.
Salah satu prosedur medis yang bisa direkomendasikan oleh dokter adalah ligasi gelang karet atau rubber band ligation.
Pada prosedur ini, dokter dapat mengikat ambeien dengan karet untuk menghentikan sirkulasi darah yang menuju area ambeien. Sehingga, ukuran ambeien dapat menjadi kecil.
Selain itu, dokter juga bisa menyarankan terapi suntikan atau yang dikenal dengan sebutan skleroterapi. Melalui prosedur ini, dokter akan menyuntikkan senyawa kimia ke dalam pembuluh darah secara langsung untuk mengecilkan ukuran wasir.
Pada kasus yang parah, yaitu ambeien derajat 3 atau 4, dokter biasanya akan melakukan operasi pengangkatan ambeien atau hemoroidektomi
Berkonsultasilah dengan dokter untuk mencari tahu pengobatan ambeien yang paling cocok untuk Anda.
Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai apakah ambeien berbahaya, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Antibiotik untuk batuk hanya boleh diminum jika batuk disebabkan oleh infeksi bakteri. Aturan pakainya pun memerlukan resep dokter.
Penyebab gigi busuk bisa diawali dengan lubang pada gigi yang tidak segera ditangani. Dalam jangka panjang, bakteri bisa masuk ke lapisan gigi lebih dalam.
Cara mencegah serangan jantung perlu dilakukan, untuk menghindari kematian mendadak di usia lanjut. Mulai dari menghentikan kebiasaan merokok hingga mengelola stres, ini dia cara mencegah serangan jantung!
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved