Di usia hamil 26 minggu, perkembangan janin yang terjadi seperti mata janin mulai terbuka hingga bayi bisa merespons suara. Sementara, bumil mengalami pembengkakan pada beberapa bagian tubuh, muncul stretch mark, dan lainnya
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
30 Sep 2020
Perkembangan janin saat hamil 26 minggu bayi sudah bisa mendengar dan merespons suara dengan jelas
Table of Content
Memasuki usia hamil 26 minggu, seperti apa perkembangan yang terjadi pada janin dalam kandungan? Pertanyaan ini mungkin terbersit di benak para ibu hamil, tak terkecuali pada diri Anda.
Advertisement
Untuk mengetahui perkembangan janin trimester kedua usia 26 minggu dalam kandungan serta perubahan yang terjadi pada tubuh ibu, simak pembahasan selengkapnya dalam artikel berikut.
Pada usia hamil 26 minggu atau usia hamil 6 bulan, perkembangan janin dalam kandungan sudah sepanjang daun bawang. Selain itu, dikutip dari American Pregnancy, bayi Anda kira-kira sudah memiliki panjang 35,5 sentimeter dari ujung kepala sampai tumit serta berat mencapai 902 gram atau sekitar 0.9 kg. Jika Anda mengandung anak laki-laki, testisnya akan terus turun dari panggulnya menuju skrotum.
Adapun beberapa perkembangan yang terjadi pada janin 26 minggu kehamilan, antara lain:
Salah satu perkembangan janin 26 minggu kehamilan adalah mata janin yang mulai terbuka. Ya, kedua mata yang selama beberapa bulan terakhir tertutup kini terbuka untuk pertama kalinya pada usia hamil 26 minggu.
Dengan ini, fungsi retina mata bayi dapat berkembang untuk memfokuskan gambar. Akan tetapi, Anda baru dapat mengetahui warna mata bayi ketika ia sudah dilahirkan. Tak hanya itu, area mata bayi lainnya pun sudah mulai terbentuk, seperti alis dan bulu mata.
Tak hanya indera penglihatan, saraf-saraf indera pendengaran janin dalam kandungan pada usia hamil minggu ke-26 juga sudah berkembang.
Ini artinya, bayi Anda sudah dapat mendengar suara dengan lebih jelas serta meresponsnya. Termasuk perubahan detak jantung, pernapasan, dan gerakan. Bahkan, bukan tidak mungkin jika Si Kecil sudah dapat mendengar suara Anda atau pasangan Anda.
Perkembangan janin 26 minggu dalam kandungan berikutnya menyentuh sistem pencernaan. Sistem pencernaan semakin tumbuh dan berkembang dengan menyerap lebih banyak nutrisi dari cairan ketuban.
Selain itu, fungsi sistem pencernaan janin juga menghasilkan enzim guna memecah nutrisi yang diserap, seperti gula, protein, dan lemak. Pada masa ini, bayi Anda juga masih menelan cairan ketuban.
Hamil 26 minggu posisi janin sudah bisa berubah-ubah karena semakin sering bergerak. Hal ini disebabkan oleh sistem saraf janin yang mulai berkembang sehingga gerakan janin menjadi lebih terkoordinasi. Semakin besar usia kehamilan, semakin kuat dan sering pergerakan janin di dalam kandungan.
Seiring dengan perkembangan janin, ada berbagai perubahan yang dialami ibu di usia kehamilan 26 minggu. Sejumlah keluhan hamil 26 minggu yang umumnya dirasakan yaitu:
Salah satu perubahan yang mungkin saja dialami di usia hamil 26 minggu adalah pusar mencuat ke luar. Kondisi perut yang semakin membesar akan mendorong pusar makin mencuat ke luar.
Namun, Anda tak perlu khawatir karena pusar yang mencuat ke luar dapat kembali normal beberapa bulan pascamelahirkan.
Munculnya stretch marks pada kulit tubuh ibu berupa guratan atau garis-garis halus juga terjadi pada usia hamil 26 minggu.
Stretch marks saat hamil dapat muncul akibat peregangan kulit terlalu cepat seiring dengan ukuran rahim yang membesar dan peningkatan berat badan.
Stretch marks bisa muncul di payudara, perut, paha, pinggul, dan bokong. Walaupun dapat mengganggu penampilan, kemunculan stretch marks ini tidak membahayakan janin dalam kandungan.
Untuk meminimalisir kemunculan stretch marks saat hamil, Anda dapat melakukan pola makan yang bergizi serta menjaga kulit tetap lembap dan terhidrasi dengan baik.
Semakin besar usia kehamilan, semakin kuat dan sering pergerakan janin pada usia hamil 26 minggu dalam rahim. Kondisi ini yang kerap membuat Anda merasa sakit atau sesak napas.
Tergantung pada posisi bayi dalam rahim, bumil mungkin akan merasakan tekanan, tendangan, dan pukulan di berbagai area, termasuk di tulang rusuk Anda sehingga menimbulkan rasa nyeri.
Selain itu, peningkatan hormon, berat badan, serta pembengkakan payudara dan tubuh juga menjadi penyebab nyeri tulang rusuk saat hamil.
Ada beberapa cara mengatasi nyeri tulang rusuk saat hamil. Misalnya, menggerakkan posisi tubuh Anda ke posisi yang lebih nyaman, menekan area perut Anda dengan lembut agar bayi bisa berpindah posisi, serta menggunakan beberapa bantal saat duduk atau berbaring agar merasa nyaman.
Tidak hanya perut yang semakin membesar selama kehamilan. Sebab, perkembangan janin di dalam rahim nyatanya membuat jari-jari tangan dan kaki, serta betis Anda ikut membengkak. Pembengkakan pada beberapa area tubuh sejak usia kehamilan 26 minggu merupakan hal yang normal.
Kondisi ini dapat terjadi karena ada hubungannya dengan cairan dalam tubuh yang kian meningkat selama kehamilan. Bahkan, sebanyak 75 persen dari ibu hamil mengalami pembengkakan pada usia kehamilan trimester kedua.
Meski tidak membahayakan perkembangan janin, pembengkakan pada beberapa bagian tubuh tentu membuat Anda tidak nyaman hingga merasa kurang percaya diri.
Misalnya, beberapa alas kaki yang Anda kenakan tidak lagi terasa nyaman atau cincin di jari terasa lebih sempit sehingga sulit dikeluarkan dari tangan.
Namun, bila pembengkakan beberapa bagian tubuh ini terjadi secara ekstrem dalam waktu yang relatif cepat, konsultasikan segera dengan dokter karena bisa menjadi tanda bahaya.
Beberapa cara menjaga kesehatan janin dan ibu di usia kehamilan 26 minggu adalah sebagai berikut:
Salah satu cara menjaga kesehatan janin dan ibu di usia kandungan 26 minggu adalah dengan rutin mengonsumsi ikan laut.
Manfaat makan ikan saat hamil dapat membantu mengoptimalkan perkembangan janin dalam kandungan berkat kandungan nutrisi yang baik di dalamnya.
Anda sangat disarankan untuk mengonsumsi 226-340 gram ikan atau setara dengan 2-3 porsi ikan setiap minggunya. Beberapa jenis ikan yang bisa dikonsumsi bumil adalah ikan salmon, lele, nila, dan ikan tuna.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, janin 26 minggu dalam kandungan sudah dapat mendengar suara dan meresponsnya dengan jelas.
Jadi, tak ada salahnya Anda dan pasangan sesekali mengajak Si Kecil bicara selama ia berada dalam kandungan.
Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Developmental Psychobiology, langkah ini dapat membantu bayi lebih terikat dengan sang ibu dan ayah saat ia lahir.
Sebab, selama berada dalam kandungan, bayi sudah terbiasa dengan suara ibu dan ayahnya.
Preeklampsia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah saat hamil. Umumnya, kondisi ini terjadi pada usia kehamilan memasuki minggu ke-37.
Akan tetapi, gejala preeklampsia bisa saja muncul lebih awal. Maka dari itu, sangat penting bagi para ibu hamil mewaspadai tanda-tandanya selama kehamilan.
Baca Juga
Segera temui dokter kandungan apabila Anda mengalami pembengkakan di wajah, tangan, betis, atau kaki secara berlebihan atau tiba-tiba serta peningkatan berat badan lebih dari 1-2 kilogram setiap minggunya.
Pada usia hamil 26 minggu, perkembangan janin terus terjadi disertai perubahan yang dialami oleh ibu. Maka, sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin pada masa ini.
Advertisement
Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania
Referensi
Artikel Terkait
Paracetamol untuk ibu hamil tergolong aman guna redakan sakit kepala, demam hingga sakit gigi. Namun, patuhi aturan minumnya ini agar tidak menimbulkan risiko pada ibu dan janin dalam kandungan.
19 Feb 2020
Beberapa minuman penyebab keguguran, di antaranya alkohol, teh, kopi, jus buah, dan susu yang tidak dipasteurisasi. Minuman tersebut juga bisa memberikan efek buruk lainnya.
2 Agt 2023
Cara menghitung waktu subur wanita agar cepat hamil, yaitu dengan memahami betul siklus haid Anda. Dengan mengetahui masa ovulasi, maka peluang terjadinya pembuahan yang berhasil akan lebih besar.
11 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved