Minyak oregano adalah olahan daun dan tunas tanaman oregano yang dikeringkan. Oregano kerap dijadikan rempah untuk menambah rasa masakan. Ternyata rempah ini banyak manfaatnya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
24 Apr 2020
Minyak oregano memiliki kandungan antioksidan yang tinggi
Table of Content
Minyak oregano adalah olahan daun dan tunas tanaman oregano yang dikeringkan. Sejak dulu, Origanum vulgare kerap dijadikan rempah untuk menambah rasa masakan. Di dalam minyak oregano, terdapat banyak kandungan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.
Advertisement
Substansi dalam minyak oregano seperti carvacrol dapat mencegah pertumbuhan bakteri. Kemudian thymol juga menjadi anti-jamur alami. Sementara rosmarinic acid adalah antioksidan yang menangkal kerusakan sel akibat zat radikal bebas.
Baca Juga
Beberapa manfaat minyak oregano bagi kesehatan di antaranya:
Kandungan carvacrol dalam minyak oregano membantu melawan bakteri penyebab infeksi seperti Staphylococcus aureus. Dalam sebuah uji coba laboratorium, tikus yang diberi minyak oregano selama 30 hari bisa bertahan hidup 50% lebih kuat ketimbang tikus yang tidak diberi perlakuan serupa.
Selain itu, ada juga penelitian yang menyebut minyak oregano dapat melawan bakteri yang resisten terhadap antibiotik. Di antaranya seperti E. coli dan Pseudomonas aeruginosa yang kerap menyebabkan infeksi saluran kemih dan infeksi saluran pernapasan.
Dalam sebuah studi yang membandingkan 39 rempah-rempah, oregano mengandung konsentrasi antioksidan paling tinggi. Bahkan, kandungan antioksidannya 3-30 kali lebih tinggi ketimbang thyme dan marjoram.
Jika dibandingkan dengan buah, oregano memiliki tingkat antioksidan 42 kali lebih tinggi dibandingkan dengan apel dan 4 kali lebih tinggi ketimbang blueberry. Hal ini terjadi karena kandungan rosmarinic acid di dalamnya.
Minyak oregano juga berkhasiat sebagai pereda nyeri, sama seperti efek dari obat seperti fenoprofen dan morfin. Hal ini terjadi karena kandungan carvacrol dalam minyak oregano. Manfaat minyak oregano ini diperoleh dari uji laboratorium terhadap tikus. Semakin banyak minyak oregano yang dikonsumsi, semakin rendah rasa sakit yang dirasakan.
Bagi yang sedang dalam misi mencapai berat badan ideal, minyak oregano bisa jadi pilihan. Kandungan carvacrol di dalamnya membantu menurunkan berat badan dan lemak tubuh karena menghambat penumpukan sel lemak dalam tubuh.
Tak hanya bakteri, minyak oregano juga dapat mengatasi infeksi jamur akibat Candida. Dalam penelitian, minyak oregano diketahui efektif melawan 5 jenis Candida yang berbeda, seperti yang menyebabkan infeksi di mulut dan vagina.
Sebuah penelitian dengan 48 partisipan menjalani diet dan konsumsi 25 ml minyak oregano setelah makan. Setelah 3 bulan, mereka yang rutin mengonsumsi minyak oregano memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) lebih rendah dan kadar kolesterol baik (HDL) lebih tinggi.
Kandungan carvacrol dan thymol dalam minyak oregano terbukti bisa menurunkan kolesterol jika dikonsumsi secara berkala.
Minyak oregano juga bermanfaat untuk sistem pencernaan. Dalam penelitian yang melibatkan 14 orang dengan masalah pencernaan akibat parasit, diketahui 77% dari mereka sembuh total. Ini terjadi setelah partisipan mengonsumsi 600 mg minyak oregano selama 6 pekan.
Secara tradisional, beberapa kelompok orang menggunakan oregano untuk kesehatan pernapasan. Bahkan, oregano juga merupakan obat alternatif yang cukup populer untuk meredakan batuk, pilek, dan flu.
Di pasaran, minyak oregano dijual dalam bentuk cairan dan kapsul. Konsumsinya bisa dengan cara ditelan (oral) atau dioles (topikal). Pada beberapa kondisi, minyak oregano perlu dicampur dengan minyak lain agar tidak terlalu kuat reaksinya.
Beberapa cara memakai minyak oregano adalah:
Untuk mengatasi infeksi dan masalah kulit, campurkan minyak oregano dengan minyak zaitun dengan rasio 1:5. Kemudian, aplikasikan pada kulit yang bermasalah.
Minyak oregano juga bisa dikonsumsi dengan meletakkan di bawah lidah, dicampur dengan minyak zaitun. Caranya dengan meneteskan 1-3 campuran minyak oregano dan minyak zaitun, diamkan selama beberapa menit, kemudian minum air putih.
Apabila minyak oregano dikonsumsi dengan cara ditelan, campurkan 1 tetes minyak oregano dengan 250 ml air. Kumur selama beberapa saat kemudian telan.
Baca Juga
Jika masih ragu apakah minyak oregano bisa bereaksi dengan obat yang tengah dikonsumsi, coba tanyakan kepada dokter. Beberapa obat anti-diabetes, obat pencegah penggumpalan darah, zat besi, dan zinc bisa terpengaruh penyerapannya apabila dikonsumsi bersamaan dengan minyak oregano.
Selain itu, minyak oregano biasanya tidak disarankan untuk ibu hamil dan menyusui. Dengan begitu banyak manfaat dan keunggulan minyak oregano, tak heran jika minyak ini dipilih sebagai pengobatan alami untuk beberapa masalah kesehatan.
Namun, bukan berarti seseorang bisa dengan mudah mengganti pengobatan dengan minyak oregano, apalagi penelitian tentang hal ini masih terus berkembang. Pengobatan alternatif bukanlah pengganti pengobatan medis karena ada konsekuensi yang belum terukur.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Sulit bangun pagi dapat menjadi merepotkan, karena banyak aktivitas Anda yang menjadi terganggu. Untuk menyongsong hari, ada beberapa cara bangun pagi yang bisa dilakukan. Cara tersebut, mulai dari mengatur jadwal tidur, hingga memeriksakan diri ke dokter, apabila memang Anda sudah kesulitan mencari cara bangun pagi.
5 Mei 2023
Herpes zoster atau penyakit kayap biasanya muncul setelah cacar air. Penyakit ini timbul akibat virus pemicu cacar air yang tidak aktif dalam tubuh.
25 Apr 2023
Manfaat daun peterseli atau daun parsley tidak hanya menyedapkan makanan. Manfaat peterseli di dunia kesehatan ternyata sangat beragam, salah satunya kaya antioksidan dan folat yang baik untuk jantung.
9 Jul 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved