logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Apa Saja Efek Samping Cefixime yang Berisiko Dialami Pasien?

open-summary

Beberapa efek samping cefixime dapat umum dialami oleh pasien, walau ada pula yang sifatnya serius. Selain efek samping cefixime, perhatikan pula risiko alerginya.


close-summary

2023-03-30 14:31:49

| Arif Putra

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Salah satu efek samping cefixime adalah rasa kantuk berlebihan

Rasa kantuk merupakan salah satu efek samping cefixime yang umum dialami

Table of Content

  • Ragam efek samping cefixime
  • Peringatan alergi cefixime
  • Bolehkah ibu hamil dan menyusui mengonsumsi cefixime?
  • Perhatikan ini dalam penggunaan cefixime
  • Catatan dari SehatQ

Cefixime merupakan jenis antibiotik sefalosporin yang diresepkan dokter untuk menangani jenis infeksi bakteri. Cefixime dapat mengobati bronkitis, gonore, serta infeksi di area tubuh lain termasuk telinga, tenggorokan, tonsil, dan saluran kemih. Seperti banyak obat keras lain, cefixime pun dapat menimbulkan efek samping. Apa saja efek samping cefixime?

Advertisement

Ragam efek samping cefixime

Efek samping cefixime dapat berupa efek samping yang umum dialami maupun efek samping yang bersifat serius.

1. Efek samping cefixime yang umum dialami

Berikut ini efek samping cefixime yang umum dirasakan oleh pasien:

  • Sakit perut
  • Diare
  • Mual
  • Sembelit
  • Hilangnya selera makan
  • Perut bergas
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Kecemasan
  • Rasa kantuk
  • Meningkatnya frekuensi buang air kecil di malam hari
  • Pilek
  • Sakit tenggorokan
  • Batuk
  • Vagina terasa gatal atau keluarnya cairan

2. Efek samping cefixime yang bersifat serius

Selain efek samping yang umum terjadi di atas, efek samping cefixime juga dapat bersifat serius. Berikut ini beberapa efek samping cefixime yang sifatnya serius:

  • Sakit perut yang parah
  • Mual atau muntah terus-menerus
  • Mata atau kulit yang menguning
  • Urine berwarna gelap
  • Kelelahan yang tidak biasa
  • Tanda-tanda infeksi baru, seperti demam dan sakit tenggorokan yang tak kunjung hilang
  • Mudah memar atau berdarah
  • Perubahan volume urine
  • Perubahan kondisi psikologis dan suasana hati, termasuk kebingungan
  • Pembengkakan di area tubuh tertentu, seperti di wajah, tenggorokan, lidah, bibir, dan mata

Apabila merasakan efek samping yang serius di atas, Anda harus segera menghubungi dokter.

Peringatan alergi cefixime

Selain efek samping cefixime, antibiotik ini juga berisiko menimbulkan reaksi alergi. Reaksi alergi yang parah setelah mengonsumsi cefixime dilaporkan jarang terjadi. Berikut ini gejala alergi berat setelah penggunaan cefixime:

  • Ruam kulit
  • Gatal-gatal
  • Pembengkakan di area tubuh tertentu, seperti di wajah, lidah, dan tenggorokan
  • Rasa pusing yang cenderung berat
  • Kesulitan bernapas

Anda harus menghentikan penggunaan obat apabila menunjukkan gejala di atas. Segera pula cari bantuan gawat darurat apabila mengalami reaksi alergi tersebut.

Sampaikan pada dokter apabila Anda memiliki alergi terhadap obat-obatan apa pun, terutama antibiotik dari kelas sefalosporin dan penisilin.

Bolehkah ibu hamil dan menyusui mengonsumsi cefixime?

Efek samping cefixime pada ibu hamil belum dapat dipastikan
Belum ada penelitian yang valid mengenai efek samping cefixime terhadap ibu hamil

Berikut ini status keamanan cefixime bagi ibu hamil dan menyusui:

1. Bagi ibu hamil

Foods and Drugs Administration di Amerika Serikat memasukkan cefixime ke kategori B. Artinya, studi pada hewan tidak menunjukkan adanya risiko pada janin. Namun, efeknya terhadap ibu hamil belum bisa dipastikan. 

Dengan demikian, Anda harus menyampaikan ke dokter apabila tengah hamil atau berencana hamil sebelum mengonsumsi cefixime. Obat ini mungkin akan diresepkan dokter apabila manfaat yang ingin dicapai lebih besar ketimbang risikonya. 

2. Bagi ibu menyusui

Tidak ada informasi yang tersedia terkait keamanan cefixime bagi ibu menyusui. Sampaikan pada dokter bahwa Anda tengah menyusui sebelum diberikan cefixime. 

Perhatikan ini dalam penggunaan cefixime

Untuk mengecilkan risiko efek samping cefixime di atas dan peringatan lain, perhatikan ini dalam penggunaan obat:

  • Konsumsilah antibiotik seperti cefixime hanya berdasarkan resep dokter
  • Jangan melebihi atau mengurangi dosis yang diresepkan oleh dokter
  • Ikuti segala aturan pemakaian obat dari dokter dan yang tercantum pada kemasan obat
  • Cefixime bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan
  • Jangan hentikan pemakaian obat walau gejala sudah membaik. Penghentian pemakaian obat sebelum habis dapat menimbulkan infeksi kembali muncul dan memicu resistensi antibiotik.

Catatan dari SehatQ

Efek samping cefixime dapat bersifat umum namun ada pula yang serius. Apabila masih memiliki pertanyaan terkait efek samping obat-obatan, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Anda bisa download aplikasi SehatQ di Appstore dan Playstore.

Advertisement

infeksi bakterigonorrheaantibiotikinfeksi telingabronkitis

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved