Cadel adalah sebuah kondisi di mana seseorang kesulitan untuk mengucapkan huruf tertentu, misalnya huruf ‘r’ dan ‘s’. Kondisi ini masuk ke dalam kategori gangguan berbicara.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
12 Feb 2020
Jika anak cadel hingga usia 5 tahun Anda wajib membawanya ke terapis untuk belajar bicara normal
Table of Content
Anda mungkin punya teman atau kerabat yang sulit mengucapkan huruf-huruf tertentu, seperti huruf ‘r’. Kesulitan mengucapkan huruf-huruf ini dikenal dengan istilah cadel dan dipercaya sebagai kondisi yang disebabkan oleh lidah yang pendek.
Advertisement
Fenomena cadel di Indonesia cukup umum terjadi, orang-orang sekitar atau bahkan keluarga Anda juga mungkin mengalami permasalahan ini. Sebenarnya, apa penyebab seseorang menjadi cadel?
Baca Juga
Cadel adalah salah satu gangguan dalam pelafalan atau berbicara yang melibatkan seseorang kesulitan dalam mengucapkan satu huruf tertentu. Kondisi cadel dapat berkembang dengan sendirinya di masa kanak-kanak saat sedang belajar mengucapkan kata.
Biasanya, penderita cadel mengalami kesulitan dalam mengucapkan huruf ‘r’, ‘s’, ‘z’, dan ‘th’. Cadel masih normal dilakukan jika anak masih berusaha untuk belajar pelafalan, tetapi saat ia sudah berusia lima tahun, cadel sudah menjadi gangguan bicara.
Berikut beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab cadel.
Sampai saat ini penyebab cadel belum diketahui secara pasti. Namun para ahli percaya struktur gigi, lidah, atau langit-langit mulut yang berbeda dari biasanya dapat membuat seseorang kesulitan membunyikan huruf tertentu.
Kondisi lain yang dikatakan dapat menjadi penyebab cadel adalah disartria. Disartria adalah gangguan saraf yang menyebabkan melemahnya otot untuk berbicara.
Selain disartria, seseorang juga dapat mengalami cadel akibat kondisi apraksia di bagian bahasa. Apraksia adalah gangguan saraf yang membuat seseorang susah bicara.
Penyebab lain yang masih menjadi spekulasi adanya kebiasaan memajukan lidah ke depan secara merata. Perilaku tersebut terjadi saat masih kanak-kanak, misalnya terlalu sering menghisap jempol atau dot, atau terbiasa diajak berkomunikasi oleh orangtuanya dengan gaya cadel misalnya ‘adek lapel ya?’
Kebiasaan tersebut menghambat perkembangan lidah dan terikut sampai dewasa, serta memicu cadel saat berbicara.
Secara garis besar, cadel meliputi kesulitan dalam mengucapkan huruf tertentu, tetapi ada beberapa macam tipe cadel yang dapat dialami oleh seseorang.
cadel jenis ini dicirikan ketika seseorang menyebut huruf s atau z akan terdengar suara udara sebagai suara tambahan, misalnya akan mengatakan ‘bis’ makan akan terdengar ‘bisst’ atau ‘bighh’
jenis cadel yang disebabkan oleh bagian tengah lidah yang menyentuh langit-langit mulut ketika akan melafalkan huruf ‘s’, misalnya ketika akan mengatakan ‘mouse’ akan terdengar ‘moush’
cadel yang diakibatkan karena lidah mendorong atau menyentuh bagian belakang gigi depan. Jadi, ketika akan menyebut huruf ‘d’, ‘s’, lidahnya akan tampak tergigit oleh gigi depan. Cobalah Anda, mengucapkan huruf ‘d’, lidah Anda akan naik ke langit-langit bukan tergigit.
jenis cadel yang muncul karena lidah keluar di antara gigi depan yang membuat penderitanya kesulitan mengucapkan huruf ‘s’ atau ‘z’, contohnya, ketika ia mengatakan ‘yes’ akan terdengar ‘yeth’
Kondisi cadel perlu diperiksa ke dokter, terapis bicara, atau psikolog saat sudah di atas lima tahun atau sudah melewati masa-masa belajar melafalkan kata. Pemeriksaan kondisi cadel dilakukan dengan mengecek mulut penderita dan mengamati kemampuan berbicaranya.
Setelahnya, penderita akan diberikan terapi berbicara dalam durasi yang singkat dan meliputi aktivitas atau pelatihan berbicara. Anda akan dilatih untuk bisa menyebut suara tertentu yang sulit diucapkan dan perlahan-lahan naik ke suku kata, kata, fasa, dan akhirnya kalimat.
Satu sesi terapi dapat berlangsung sekitar setengah sampai satu jam dan dapat dilakukan di tempat terapi atau rumah, serta bisa diikuti secara privat atau kelompok. Anda tidak perlu khawatir karena terapi bicara akan disesuaikan dengan jenis dan penyebab cadel yang dialami.
Baca Juga
Cadel adalah suatu gangguan pada berbicara yang membutuhkan bantuan dari dokter, terapis, atau psikolog. Penanganan cadel akan semakin mudah jika dideteksi secara dini, karenanya selalu perhatikan apakah ada yang salah dengan cara berbicara anak.
Periksakan anak jika cadel masih muncul meskipun anak sudah berusia di atas lima tahun atau sudah melewati masa belajar melafalkan kalimat.
Advertisement
Ditulis oleh Anita Djie
Referensi
Artikel Terkait
Salah satu pencegahan anemia adalah makan makanan tinggi zat besi, vitamin B12, folat, dan vitamin C, selain minum tablet tambah darah.
12 Jul 2022
Rahang kaku dan berbunyi seringkali terjadi secara bersamaan. Keduanya dapat menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman, apalagi saat mengunyah makanan. Kenalilah berbagai penyebabnya ini!
29 Sep 2020
Hingga kini, jumlah kasus gagal ginjal akut misterius pada anak terus meningkat dan belum diketahui penyebabnya. Kenali apa saja gejala yang perlu diwaspadai.
19 Okt 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved