Kaitan asam urat dan kolesterol ternyata cukup erat pada kesehatan manusia. Kebanyakan orang yang mempunyai kadar asam urat tinggi juga memiliki nilai kolesterol yang cukup tinggi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
29 Jan 2020
Hasil pemeriksaan kolesterol yang tinggi bisa mengindikasikan adanya asam urat tinggi
Table of Content
Menjaga kadar kolesterol tetap normal adalah sebuah kewajiban jika Anda ingin hidup sehat. Pasalnya, kadar asam urat yang tinggi dapat menjadi sumber berbagai penyakit. Salah satunya adalah peningkatan kolesterol. Meski sekilas asam urat dan kolesterol tidak berhubungan, ternyata keduanya berkaitan.
Advertisement
Baca Juga
Sebelum memahami kaitan antara asam urat dan kolesterol, ada baiknya bila Anda mengetahui apa itu asam urat dan kolesterol.
Asam urat adalah senyawa yang terbentuk dalam tubuh ketika tubuh mencerna purin yang dihasilkan tubuh atau dikonsumsi seseorang. Setelah itu asam urat akan dikeluarkan dari tubuh melalui air seni.
Bila tubuh tidak mampu mengeluarkan asam urat atau memproduksi terlalu banyak asam urat, maka Anda akan mengalami penumpukan asam urat yang disebut hiperurisemia atau asam urat tinggi. Penumpukan ini bisa terjadi di ginjal maupun sendi-sendi tubuh.
Sementara itu, kolesterol adalah senyawa yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel-selnya. Namun, terdapat dua jenis kolesterol, yaitu LDL atau yang dikenal sebagai kolesterol jahat dan HDL atau yang dinamakan kolesterol baik. Kadar kolesterol yang tinggi umumnya merujuk pada tinggi kadar kolesterol jahat LDL yang mampu menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah arteri.
Jika begitu, di mana kaitan antara asam urat dan kolesterol? Kaitannya adalah asam urat sepertinya menjadi indikator dari kolesterol yang tinggi. Riset menunjukkan bahwa orang-orang yang mengalami sindrom metabolik (kadar kolesterol HDL yang rendah) juga memiliki kadar asam urat yang tinggi.
Masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti kaitan antara asam urat dan kolesterol. Meskipun demikian, tidak ada salahnya Anda memeriksa kolesterol dan tekanan darah saat mendapati kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh.
Agar kesehatan Anda selalu terpantau, tak ada salahnya untuk memeriksa kadar asam urat dan kolesterol untuk mengurangi risiko terkena penyakit tak diinginkan.
Sekarang ini mengecek asam urat dan kolesterol sudah mudah. Anda bisa memeriksanya di apotek. Namun, jika ingin hasil yang lebih akurat Anda bisa memeriksanya di laboratorium. Umumnya, Anda diharuskan untuk berpuasa makan dan minum selama empat jam sebelum tes dilakukan.
Jika ingin melakukan pemeriksaan hindari mengonsumsi obat-obatan atau suplemen tertentu sebelum melakukan tes darah agar senyawa dalam obat atau suplemen tidak mengacaukan hasil pemeriksaan tes darah.
Tes asam urat yang normal akan memperlihatkan hasil di rentang 3,5 sampai 7,2 mg/dl. Jika hasil tes tidak normal, Anda mungkin dapat mempertimbangkan memeriksa tekanan darah dan kadar kolesterol Anda.
Kadar kolesterol disebut normal jika berada di bawah 200 mg/dL. Sedangkan nilai normal LDL kurang dari 100 mg/dL dan HDL adalah lebih dari 60 mg/dL.
Mengetahui kaitan antara asam urat dan kolesterol dapat memberikan Anda suatu pemikiran baru, tetapi hal yang paling penting yang perlu dilakukan adalah menjaga agar kolesterol tidak naik melebihi batas.
Kunci dari menjaga kolesterol adalah menerapkan pola hidup sehat. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatur kadar kolesterol dalam tubuh.
Berolahraga dapat membantu Anda mengurangi berat badan berlebih yang berpotensi meningkatkan risiko Anda terkena kolesterol tinggi. Tidak hanya itu saja, berolahraga secara teratur dapat meningkatkan kolesterol baik HDL.
Sebaiknya berolahraga setidaknya selama 30 menit sebanyak lima kali dalam seminggu. Anda juga bisa meningkatkan aktivitas fisik, seperti berjalan-jalan, bersepeda, dan sebagainya.
Olahraga tetap perlu diimbangi dengan pola makan yang benar. Konsumsilah makanan yang sehat dan bergizi imbang dengan fokus pada makanan yang berserat, rendah lemak tersaturasi dan lemak trans, serta kaya asam lemak omega-3.
Makanan yang mengandung omega-3 dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Pilihan makanan yang kaya akan kandungan asam lemak omega-3 seperti ikan salmon, makerel, tuna, sarden, kacang kenari, dan biji chia untuk dapat menormalkan asam urat dan kolesterol Anda.
Konsumsi alkohol secukupnya saja karena konsumsi berlebih justru dapat menambah peluang Anda mengalami kondisi medis yang serius, seperti gagal jantung, stroke, dan penyakit jantung.
Jangan salah, berhenti merokok dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik HDL yang membantu mengeluarkan kolesterol jahat yang menempel pada dinding pembuluh darah arteri, serta mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Menjaga berat badan ideal bisa jadi salah satu solusi agar kolesterol Anda tidak meningkat. Orang dengan berat badan berlebih atau obesitas dapat mengalami peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh secara signifikan.
Oleg karena itu, Anda disarankan untuk menjalani diet sehat agar dapat menurunkan berat badan sekaligus menurunkan kolesterol.
Baca Juga
Kolesterol dan asam urat dapat dicegah maupun dikendalikan, asal Anda memiliki niat untuk menerapkan pola hidup sehat. Namun, bila Anda telah menerapkan pola hidup sehat di atas, tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin agar kesehatan Anda selalu terpantau.
Advertisement
Ditulis oleh Anita Djie
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat kulit melinjo adalah menurunkan asam urat. Selain itu, kandungan antioksidan dan mineral yang terdapat di dalamnya juga membawa efek baik bagi kesehatan Anda.
27 Apr 2023
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengizinkan penggunaan vaksin Covid-19 untuk anak berusia 12-17 tahun. Vaksin apa yang boleh diberikan pada anak?
29 Jun 2021
Efek samping metformin yang paling umum antara lain sakit perut, mual, muntah, kembung, diare, sakit kepala, dan ada rasa logam tidak enak di mulut.
17 Nov 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved