Trigliserida adalah lemak dalam darah yang digunakan tubuh sebagai energi. Tingginya kadar trigliserida dalam tubuh dapat memicu stroke dan penyakit jantung. Sangat penting untuk menjaga kadarnya dengan pola hidup sehat, berat badan ideal, dan tidak mengonsumsi alkohol berlebihan.
2023-03-30 06:52:41
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Tingginya kadar trigliserida dalam tubuh dapat memicu munculnya stroke dan penyakit jantung
Table of Content
Anda mungkin lebih familiar dengan kadar kolesterol, dibanding trigliserida. Kadar kolesterol sering dijadikan acuan kondisi kesehatan seseorang. Padahal, kadar trigliserida tak kalah pentingnya.
Advertisement
Sebab, jika kadar trigliserida dibiarkan melebihi batas normal, Anda berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung. Lalu, apa itu trigliserida? Kenali lebih jauh pengertian serta penyebab trigliserida tinggi, berikut ini.
Trigliserida adalah sejenis lemak di dalam darah, yang akan digunakan tubuh sebagai energi. Dalam jumlah yang cukup, komponen ini penting dimiliki, agar tubuh bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
Komponen ini, juga sering disebut sebagai lipid. Jika Anda lihat tumpukan lemak di pinggul atau perut, itulah bentuk nyata dari kadar trigliserida, yang terlalu banyak di tubuh.
Trigliserida adalah produk akhir dari proses pencernaan, dan dihasilkan dari lemak makanan maupun minuman, yang Anda konsumsi. Komponen ini juga bisa terbentuk di tubuh, dari sumber energi lain, seperti karbohidrat.
Pada waktu-waktu di antara waktu makan, maupun ketika tubuh memerlukan lebih banyak energi, hormon di tubuh akan melepaskan trigliserida. Sehingga, cadangan kalori tersebut bisa digunakan.
Ada banyak kondisi yang bisa menjadi penyebab trigliserida tinggi, mulai dari pola makan tidak sehat, hingga faktor yang diwariskan orangtua. Berikut ini kondisi-kondisi yang perlu Anda waspadai, agar terhindar dari kadar trigliserida berlebih.
Kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan lemak jenuh, merupakan faktor utama yang bisa menjadi penyebab kadar trigliserida tinggi. Selain itu, jika Anda selama ini jarang melakukan aktivitas fisik, mulailah secara perlahan untuk berolahraga, agar kadar lemak di tubuh bisa berkurang.
Anda juga harus menghindari kebiasaan merokok. Sebab, kebiasaan yang satu ini, dapat meningkatkan kadar trigliserida di tubuh.
Kelebihan berat badan sebagai akibat dari menjalani pola hidup tidak sehat, bisa meningkatkan risiko terhadap kadar trigliserida yang tinggi. Karena itu, Anda disarankan untuk mencapai berat badan yang ideal.
Menurunkan sebanyak 5-10% dari total berat badan, dipercaya dapat mengurangi kadar trigliserida di tubuh hingga 20%.
Beberapa kondisi seperti diabetes, hipotiroidisme, dan sindrom metabolik, bisa menjadi penyebab tingginya kadar trigliserida di tubuh. Maka dari itu, lakukan perawatan yang tepat untuk kondisi-kondisi tersebut, agar rawat kondisi ini dengan penumpukan lemak di tubuh juga bisa berkurang.
Beberapa jenis obat dengan kandungan estrogen, protease inhibitor, dan kortikosteroid bisa memicu naiknya kadar lemak di tubuh. Jika hal ini terjadi, segera hubungi dokter agar dilakukan penyesuaian dosis atau penggantian obat.
Pada beberapa kasus, anak yang orangtuanya memiliki kadar trigliserida tinggi, juga bisa menderita kondisi serupa. Berbeda dari penyebab lainnya, kondisi ini tentu tidak bisa dicegah.
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan disebutkan bisa membuat lemak menumpuk di tubuh. Tidak hanya itu, mengonsumsi alkohol juga bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.
Berbagai penyebab trigliserida tinggi di atas, kecuali faktor keturunan, merupakan kondisi yang dapat dicegah. Sehingga, ada baiknya jika mulai dari sekarang, Anda menjalani pola hidup yang sehat, agar terhindar dari dampak tingginya kadar trigliserida.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Beragam penyakit serius muncul karena kolesterol tinggi, Anda harus menurunkannya sebelum parah dan bisa mengancam jiwa.
Katarak tidak hanya bisa menimpa lansia, tetapi juga orang dewasa dan anak-anak! Ketahui penyebab katarak dan langkah penanganannya berikut ini.
Buah penurun kolesterol mengandung antioksidan sekaligus serat yang membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Anda juga bisa menemukannya dengan mudah, seperti alpukat, jeruk, tomat, hingga apel.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved