logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Mengenal Apa Itu Reagen dan Fungsinya dalam Menguji Virus Covid-19

open-summary

Reagen biasanya digunakan untuk mendeteksi keberadaan zat tertentu yang menyebabkan reaksi pada tubuh. Bagaimana cara kerjanya?


close-summary

8 Sep 2022

| Atifa Adlina

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

fungsi reagen sebagai zat pengujian

Mengenal reagen yang berfungsi dalam menguji zat tertentu

Table of Content

  • Apa itu reagen?
  • Bagaimana penggunaan reagen untuk menguji virus Corona?
  • Macam-macam alat tes reagen

Sejak awal masa pandemi Covid-19, mungkin Anda pernah mendengar mengenai istilah reagen. Alasannya, karena masih berhubungan dengan pengujian PCR atau pemeriksaan antigen untuk Covid-19.

Advertisement

Sebenarnya, apa itu reagen? Apa saja macam-macamnya? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.

Apa itu reagen?

Pada masa pandemi virus Covid 19, para tenaga medis dan laboratorium perlu melakukan pengujian untuk mengidentifikasi serta melacak (tracing) pasien yang sakit.

Ini adalah metode dalam mencegah dan juga membatasi penularan virus. Caranya, adalah dengan mengidentifikasi secara langsung jenis infeksi virus.

Mengingat ada banyak jenis virus, dibutuhkan suatu teknik tes diagnostik yang memiliki sensitivitas dan akurasi, agar hasilnya tepat.

Dalam Omnia Health dijelaskan bahwa untuk mengidentifikasi virus Corona Covid-19 (SARS-CoV-2), ada primer (fragmen DNA/RNA), probe (untai pendek DNA/RNA), serta reagen yang diperiksa dalam tes PCR.

Secara medis, reagen adalah suatu zat yang digunakan untuk menghasilkan reaksi kimia. Ini memungkinkan peneliti mendeteksi, mengukur, memproduksi, atau mengubah zat lainnya.

CDC telah membagikan spesifikasi desain urutan primer dan probe untuk setiap jenis virus dan bakteri, sehingga laboratorium serta perusahaan lainnya dapat memproduksi reagen sendiri.

Baca Juga

  • Kenali Gejala Kanker Kelenjar Getah Bening Sebelum Menjalar
  • Merasakan Gejala Mirip Virus Corona? Bisa Jadi Gejala Psikosomatik
  • 10 Penyebab Bercak Hitam di Bibir dan Cara Mengatasinya

Bagaimana penggunaan reagen untuk menguji virus Corona?

Reagen dapat digunakan untuk mengekstrak virus atau bahan virus, atau menguji keberadaannya.

Ada dua metode utama pengujian virus Corona. Metode pertama adalah tes antibodi cepat (rapid antibody testing), untuk mendeteksi apakah virus ada di dalam tubuh.

Tes antibodi cepat (rapid testing) akan menggunakan sampel darah pasien sebagai reagen, yang akan menjadi bentuk uji serologi. Hanya perlu beberapa menit untuk menentukan hasilnya.

Metode kedua dikenal sebagai real time reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR). Ini akan menentukan keberadaan materi genetik dalam sampel yang diujikan terhadap virus.

Metode tes PCR pun membutuhkan reagen berupa enzim polimerase dan teknik kromatografi.

Apabila virus terdeteksi pada saat melakukan kedua jenis metode ini, akan muncul dua garis merah pada alat tes seperti tes kehamilan.

Macam-macam alat tes reagen

Tak hanya untuk mengidentifikasi virus Covid-19, reagen juga bisa digunakan untuk tes kehamilan, glukosa darah, penggunaan obat terlarang, dan lain-lainnya.

Ini dilakukan dengan menggunakan reagen kit, yang berfungsi untuk mendeteksi zat tertentu. Tentu saja, setiap tujuan memiliki reagen yang berbeda pula.

Walaupun biasanya reagen kit mudah digunakan, beberapa alat uji mungkin akan sedikit lebih rumit, sehingga perlu diproses di laboratorium, seperti uji hasil tes PCR.

Berikut adalah beberapa jenis reagen kit yang umum digunakan:

1. Reagen kit mandelin

Ini digunakan untuk mendeteksi alkaloid (senyawa nitrogen) dan juga senyawa lainnya. Reagen akan berubah menjadi hijau tua, jika ada zat amfetamin dalam larutan uji. 

Selain itu, hasil tes juga mungkin akan berubah menjadi jingga tua jika terdeteksi adanya kokain.

2. Reagen kit marquis

Alat tes reagen ini berfungsi untuk mendeteksi berbagai macam obat-obatan terlarang.

Misalnya, zat akan berubah menjadi hijau kehitaman pada larutan yang mengandung LSD, narkotika sintetis yang terbuat dari sari jamur kering.

Tak hanya itu, reagen kit marquis juga akan berubah menjadi warna oranye kecokelatan saat mendeteksi zat metamfetamin.

3. Reagen kit froehde

Hampir sama seperti alat tes sebelumnya, reagen kit froehde berfungsi untuk mendeteksi beberapa obat-obatan, yaitu opioid dan alkaloid. Biasanya, mencakup kodein 2CB serta ekstasi.

Ketika obat terdeteksi, reagen akan berubah menjadi kuning, hijau tua, cokelat kemerahan, hitam, atau bahkan cokelat kehijauan.

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai reagen dan juga alat tes lainnya? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

penyakitinfeksi viruscovid-19

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved