logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Mengenal Pleuropneumonia, Apa Bedanya dengan Pneumonia?

open-summary

Pleuropneumonia berbeda dengan pneumonia. Pada pneumonia, peradangan hanya terjadi paru-paru. Sementara itu, pleuropneumonia merupakan peradangan yang terjadi pada paru dan pleura.


close-summary

26 Apr 2022

| Yanita Nur Indah Sari

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

pleuropneumonia adalah

Diagnosis pleuropneumonia biasanya muncul pada hasil rontgen dada

Table of Content

  • Apa itu pleuropneumonia?
  • Gejala dan penyebab pleuropneumonia
  • Perbedaan pneumonia dan pleuropneumonia, mana lebih bahaya?
  • Pengobatan pleuropneumonia
  • Catatan dari SehatQ

Istilah pleuropneumonia mungkin masih terdengar asing dibandingkan dengan pneumonia. Meski begitu, keduanya merupakan gangguan pada paru-paru. Anda mungkin akan menemukan istilah pleuropneumonia di hasil rontgen dada pada pasien gangguan paru.

Advertisement

Lantas, apa sebenarnya pleuropneumonia dan bedanya dengan pneumonia? Simak ulasannya berikut ini.

Apa itu pleuropneumonia?

Pleuropneumonia adalah peradangan pada paru-paru dan pleura yang terjadi akibat infeksi bakteri. Pleura sendiri adalah lapisan yang memisahkan bagian luar paru-paru dengan dinding rongga dada bagian dalam. 

Peradangan pada kondisi pleuropneumonia biasanya disertai dengan penumpukan nanah di rongga pleura. 

Istilah pleuropneumonia biasanya muncul pada hasil rontgen dada (thorax) penderita gangguan paru. 

Rontgen dada mampu menghasilkan gambaran organ tubuh yang dicurigai memiliki masalah, paru-paru misalnya. Pemeriksaan ini juga bisa mengungkapkan adanya cairan dalam paru-paru yang mengindikasikan adanya pleuropneumonia. 

BACA JUGA: Berbagai Penyakit Sistem Pernapasan yang Umum Terjadi dan Cara Mencegahnya

Gejala dan penyebab pleuropneumonia

Mirip dengan gejala pneumonia dan beberapa penyakit gangguan paru lainnya, tanda-tanda umum pleuropneumonia meliputi:

  • Batuk, terutama batuk berdahak
  • Sesak napas
  • Demam
  • Rasa haus
  • Kehilangan nafsu makan
  • Denyut jantung cepat (takikardia)
  • Napas cepat (takipnea)
  • Lesu
  • Nyeri dada atau perut (pleurodynia)
  • Hidung beringus
  • Anoreksia 

Secara umum, penyebab pleuropneumonia adalah bakteri Mycoplasma. Mycoplasma pneumoniae adalah organisme mirip bakteri yang paling umum menjadi penyebab pneumonia, terutama pada anak-anak. 

Dikutip dari jurnal Lung India, bakteri ini menjadi penyebab 40% lebih kejadian pneumonia dan menyebabkan 18% kasus pada anak-anak yang membutuhkan perawatan rawat inap di rumah sakit. 

Kejadian pleuropneumonia juga sering dikaitkan dengan virus demam berdarah dan uretritis atau peradangan pada uretra. 

Pada kasus demam berdarah yang parah, gangguan paru mungkin saja terjadi. Dikutip dari Egyptian Journal of Chest Disease and Tuberculosis, demam berdarah dengue bisa menyebabkan gagal napas akut (ARDS), disfungsi paru, hingga efusi pleura

Lebih lanjut, dalam peradangan pada uretra yang terjadi akibat patogen bisa meningkatkan risiko kejadian infeksi pada paru atau pneumonia, terutama pada bayi dari ibu yang mengalami uretritis. 

Perbedaan pneumonia dan pleuropneumonia, mana lebih bahaya?

Sesuai namanya, perbedaan pneumonia dan pleuropneumonia terletak pada lokasi peradangan yang terjadi di paru. 

Pada pneumonia, peradangan hanya terjadi di paru-paru, baik di salah satu atau kedua paru. Sementara itu, pada pleuropneumonia, peradangan terjadi di paru dan pleura (selaput paru).

Pleuropneumonia juga bisa menjadi bentuk komplikasi pneumonia yang sudah parah. Tepatnya, ketika pneumonia sudah berkembang dan menyebabkan efusi pleura, yakni penumpukan cairan di sekitar paru, termasuk rongga pleura. 

Selebihnya, baik pneumonia maupun pleuropneumonia memiliki gejala yang mirip dengan gangguan paru pada umumnya. 

BACA JUGA: Ciri-ciri Paru-paru Basah dan Sederet Penyakit yang Jadi Penyebabnya

Pengobatan pleuropneumonia

Dikutip dari Mayo Clinic, adanya penumpukan cairan atau nanah di ruangan tipis antara lapisan jaringan yang melapisi paru dan rongga dada (pleura) bisa diatasi dengan drainase melalui selang dada atau diangkat melalui tindakan operasi. 

Tak jauh berbeda, Charles Sturt University menyatakan bahwa pengobatan pleuropneumonia melibatkan beberapa cara, yaitu:

  • Obat anti-inflamasi
  • Obat antimikroba
  • Obat-obatan non steroid
  • Pemberian cairan dan nutrisi yang cukup 
  • Drainase efusi pleura.

Lebih lanjut, dokter akan melakukan berbagai pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis dan memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda. 

Catatan dari SehatQ

Berbeda dengan pneumonia, pleuropneumonia menyerang paru-paru dan lapisan pleura. Istilah pleuropneumonia mungkin akan Anda temukan dalam hasil rontgen dada pada pasien dengan indikasi gangguan paru. 

Infeksi virus dan bakteri serta kondisi kesehatan tertentu bisa menjadi penyebab pleuropneumonia. Secara umum, gejala pleuropneumonia hampir mirip dengan gejala penyakit gangguan paru lainnya, termasuk pneumonia. Artinya, kondisi ini hanya dapat dipastikan dengan melakukan rontgen dada. 

Pemberian obat anti-inflamasi, antimikroba, NSAID, pemberian cairan dan nutrisi, drainase, hingga operasi menjadi pilihan pengobatan pleuropneumonia yang mungkin direkomendasikan oleh dokter sesuai dengan kondisi Anda. 

Jika masih ada pertanyaan seputar pleuropneumonia, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

penyakit paru-paruradang paru-parupneumonia

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved