Trihexyphenidyl Adalah Obat yang Biasa Digunakan Oleh Penderita Parkinson

Bagi Anda yang menderita atau memiliki kerabat terkena Parkinson, obat satu ini kemungkinan besar akan diresepkan oleh dokter. Obat trihexyphenidyl adalah salah satu obat keras yang hanya bisa Anda dapatkan melalui resep dokter. Obat trihexyphenidyl sering digabungkan dengan obat-obatan lain untuk menangani kondisi medis tertentu, seperti Parkinson.

Obat Trihexyphenidyl adalah obat untuk atasi Parkinson

Trihexyphenidyl adalah salah satu obat yang umumnya digunakan untuk mengatasi gejala penyakit Parkinson yang meliputi kesulitan mengendalikan otot dan pergerakan, tremor, kesulitan berbicara, dan sebagainya.

Trihexyphenidyl merupakan jenis obat antimuscarinics yang bekerja dengan menghambat senyawa asetilkolin dalam tubuh yang akhirnya membuat otot dan saraf menjadi lemas.

Setelah mengonsumsi obat trihexyphenidyl, penderita penyakit Parkinson akan bisa mengalami peningkatan kemampuan berjalan, berkurangnya keringat berlebih dan air liur, serta menurunnya kekakuan otot.

Obat trihexyphenidyl adalah obat yang juga dapat menghentikan kejang otot parah di bagian leher, mata, dan punggung yang diakibatkan oleh obat antipsikotik. Obat ini terdiri dari dua bentuk, yaitu tablet dan larutan.

Namun trihexyphenidyl memiliki efek samping dan rentan disalahgunakan karena obat ini mampu memberikan efek halusinogen dan euforia yang menyenangkan bagi orang yang mengonsumsinya.

Cara mengonsumsi obat trihexyphenidyl

Serupa dengan obat lainnya, Anda perlu mengikuti instruksi dari dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasannya. Trihexyphenidyl adalah obat yang bisa dikonsumsi setelah atau sebelum makan sebanyak tiga sampai empat kali sehari.

Anda dapat memotong ataupun menghancurkan tablet obat trihexyphenidyl bila sulit ditelan dan mengonsumsinya bersama makanan untuk mengurangi ketidaknyamanan di perut.

Selalu konsumsi dengan takaran yang dianjurkan tanpa mengurangi atau menambah dosis yang telah diberikan. Jangan berhenti secara mendadak, karena saat Anda berhenti mengonsumsinya, gejala penyakit Parkinson akan muncul kembali.

Simpan obat trihexyphenidyl pada suhu ruangan dengan rentang 20 sampai 25 derajat celcius, serta letakkan di tempat yang kering.

Dosis dan aturan pakai trihexyphenidyl

Dosis trihexyphenidyl dapat berbeda-beda untuk tiap pasien. Dosis dan durasi penggunaan akan dianjurkan langsung oleh dokter sesuai kondisi pasien.

Berikut adalah pembagian dosis trihexyphenidyl:

1. Kondisi: Mengalami gejala ekstrapiramidal akibat efek samping obat

Dewasa: 1 mg per hari.

Dosis dapat ditingkatkan menjadi 5–15 mg, 3–4 kali sehari.

2. Kondisi: Mengidap penyakit Parkinson

Dewasa: 1 mg per hari.

Dosis bisa ditambahkan sebanyak 2 mg tiap 3–5 hari, hingga mencapai dosis 6–10 mg per hari.

Pantangan obat trihexyphenidyl

Sebelum mengonsumsi obat ini, pastikan bahwa Anda tidak memiliki alergi trihexyphenidyl ataupun senyawa di dalamnya. Selalu beritahukan dokter Anda apabila Anda mengonsumsi obat ataupun suplemen tertentu.

Anda tidak disarankan mengonsumsi obat trihexyphenidyl bila Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti:

• Hipertensi atau tekanan darah tinggi
• Penyakit jantung
• Glaukoma sudut terbuka
• Arteriosklerosis atau mengerasnya dinding pembuluh arteri
• Penyakit ginjal
• Penyakit hati.

Obat trihexyphenidyl adalah obat yang perlu dikonsultasikan dengan dokter sebelum pemakaiannya bila Anda sedang dalam kondisi:

• Berusia 65 tahun atau di atas 65 tahun
• Mengonsumsi obat untuk depresi
• Mengonsumsi obat Parkinson levodopa
• Memiliki masalah pada saluran air seni atau prostat
• Kehamilan
• Menyusui
• Akan menjalani operasi.

Hindari mengonsumsi obat trihexyphenidyl dengan alkohol karena alkohol mampu meningkatkan salah satu risiko efek samping mengantuk dari obat trihexyphenidyl

Efek samping obat trihexyphenidyl

Meskipun bermanfaat bagi penderita penyakit Parkinson dan dapat mengurangi efek samping obat antipsikotik. Namun, terdapat beberapa efek samping dari konsumsi obat ini. Efek samping yang umum terjadi dari konsumsi trihexyphenidyl adalah:

• Mulut kering
• Sembelit
• Gelisah
• Mengantuk
• Kesulitan buang air kecil
• Pusing atau penglihatan mengabur
• Perut terasa tidak nyaman
• Muntah
• Mual
• Sakit kepala.

Pada anak-anak, konsumsi obat tihexyphenidyl dapat menimbulkan efek samping berupa penurunan berat badan, sering lupa, gelisah, kejang otot, pergerakan badan yang tidak dikendalikan, kesulitan untuk tidur.

Umumnya efek samping dari obat trihexyphenidyl dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari atau bulan. Namun, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter jika efek samping tidak kunjung hilang atau makin parah.

Selain itu, terdapat efek samping serius yang memerlukan perhatian medis dengan segera, yaitu:

• Demam
• Kebingungan
• Sindrom malignant neuroleptic
• Heat stroke atau suhu tubuh terlalu panas dan kesulitan untuk berkeringat
• Detak jantung yang cepat atau tidak teratur
• Ruam-ruam
• Delusi atau halusinasi
• Paranoia
• Glaukoma
• Masalah pencernaan.

Saat mengonsumsi obat trihexyphenidyl, Anda memiliki peningkatan risiko mengalami demensia. Obat trihexyphenidyl adalah salah satu obat yang berpotensi menimbulkan ketergantungan dan overdosis, berikut adalah beberapa cirinya:

• Kulit kering
• Halusinasi
• Perut kembung
• Napas yang berbau tidak sedap
• Kebingungan
• Pupil yang membesar
• Demam
• Kesulitan buang air kecil
• Detak jantung cepat.

Bila Anda atau kerabat mengalami ciri-ciri demikian, segera bawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan yang tepat.