3.54
(13)
7 Jan 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Meditasi ternyata bisa mencegah kepikunan
Table of Content
Ketika Anda sedang stres dan banyak pikiran, meditasi bisa menjadi alternatif untuk menenangkan diri. Apa itu meditasi? Bagaimana cara melakukannya? Apakah meditasi memang mampu mengatasi stres dan mencegah datangnya penyakit?
Advertisement
Untuk menjawab semua pertanyaan itu, Anda dapat menyimak fakta-fakta mengenai meditasi berikut ini.
Menurut ilmu psikologi, meditasi adalah latihan mental yang bertujuan mengontrol perasaan dan pikiran negatif dalam diri seseorang. Meditasi juga bisa mencegah Anda memendam perasaan dongkol yang mungkin akan meledak di kemudian hari jika tidak segera disalurkan secara positif.
Salah satu jenis meditasi yang bisa Anda pilih adalah meditasi perhatian (mindfulness meditation). Apa itu meditasi perhatian? Dalam teknik ini, Anda dapat menyalurkan rasa kesal atau pikiran negatif dengan fokus pada satu hal, misalnya bernapas secara rileks atau menggunakan kata-kata yang disebut mantra.
Mindfulness meditation cocok dilakukan oleh Anda yang ingin mencari distraksi atas pikiran yang berkecamuk dan komentar buruk orang di lingkungan sekitar. Pada akhirnya, jenis meditasi ini dapat menghadirkan perasaan lebih senang dan bahagia.
Jenis meditasi lain, yakni respons relaksasi, juga bisa dipilih karena merupakan salah satu teknik meditasi yang diakui oleh para praktisi maupun terapis kesehatan. Teknik ini pertama kali diperkenalkan oleh dr. Herbery Benson dari Harvard pada 1970-an dan terbukti dapat mengurangi gejala kanker hingga AIDS.
Meditasi bukanlah kegiatan yang bisa mengenyahkan pikiran dan perasaan negatif, melainkan membuat Anda merasa lebih nyaman dengan diri sendiri bahkan saat sedang banyak masalah. Anggapan lain yang perlu diluruskan tentang meditasi antara lain:
Baca Juga
Setelah memahami hal-hal mendasar tentang meditasi, Anda kini bisa mempelajari tahapannya. Sepintas, meditasi terlihat sederhana karena hanya dilakukan sambil duduk bersila dan mata terpejam.
Kendati demikian, ada beberapa poin penting saat Anda bermeditasi, yaitu:
Saat sesi meditasi Anda selesai, tetap duduk sambil perlahan buka kembali mata. Anda juga boleh kembali memikirkan aktivitas atau kegiatan sehari-hari. Namun usahakan memikirkan hal tersebut secara bertahap.
Meditasi bukan hanya membawa manfaat bagi kesehatan mental, tapi juga kesehatan fisik. Manfaat meditasi untuk kesehatan mental antara lain:
Saat stres, tubuh melepas hormon kortisol yang kemudian mengganggu tidur, menunculkan gejala depresi dan kecemasan, cepat lelah, dan menaikkan tekanan darah. Berdasarkan riset, melakukan mindfulness meditation terbukti mampu mengurangi gejala-gejala tersebut.
Penelitian juga menunjukkan orang yang rutin melakukan meditasi memiliki cara pandang yang lebih positif dalam menjalani hari dibanding mereka yang jarang meditasi.
Beberapa teknik meditasi memungkinkan Anda untuk mengenali dan berdamai dengan diri sendiri, misalnya self-inquiry meditation.
Meditasi melatih otak untuk fokus dan selalu berpikir jernih. Salah satu tekniknya yaitu Kirtan Kriya)yang mengombinasikan mantra dengan gerakan jari tertentu, juga terbukti meningkatkan kemampuan saraf otak pada penderita pikun.
Sementara itu, manfaat meditasi untuk kesehatan fisik antara lain:
Setelah mengetahui apa itu meditasi dan manfaatnya, Anda berminat mencoba?
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Crossdresser adalah sebutan bagi seseorang yang gemar mengenakan pakaian lawan jenisnya. Kondisi ini dapat digolongkan menjadi gangguan transvestik jika dilandasi dengan gairah seksual yang intens.
Megalomania atau delusions of grandeur adalah gangguan kejiwaan yang berhubungan dengan kekuasaan. Penderitanya tidak dapat membedakan antara apa yang nyata dan tidak sehingga, membuatnya merasa memiliki kekuasaan, dan sulit untuk berpikir secara kritis.
Menjadi introvert bukan berarti tidak bisa bahagia. TIp menjadi introvert adalah dengan tidak memikirkan kata orang, membangun kepercayaan diri, hingga menghubungi kawan lama.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani
Dijawab oleh dr. Sylvia V
Dijawab oleh dr. M. Anugerah Yusro
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved