Penyebab Gancet dari Sudut Pandang Medis dan Cara Mengatasinya

Fenomena gancet kerap dikaitkan dengan hal-hal yang berbau mistis atau azab, contohnya karena berhubungan seksual di tempat angker atau di luar pernikahan. 

Lantas, apakah gancet hanya sekadar mitos atau benar adanya?

Apa itu gancet?

Gancet adalah kondisi penis tersangkut dan tidak bisa keluar dari dalam vagina selama berhubungan seksual. Kondisi ini juga dikenal sebagai penis captivus dalam dunia medis. 

Ketika berhubungan seks, penis yang terisi dengan darah selama ereksi dapat terus membesar sebelum mencapai orgasme. 

Di saat yang sama, dinding vagina yang terbuat dari jaringan-jaringan otot jadi mengembang dan berkontraksi. Otot-otot dalam vagina juga dapat sedikit berdenyut saat orgasme. 

Otot vagina idealnya mulai mengendur setelah orgasme. Pada pria, darah mulai mengalir dari penis dan ereksi mereda. Penis pun juga dapat dikeluarkan dari dalam vagina. 

Akan tetapi, dalam kondisi gancet, otot-otot vagina menjadi lebih banyak berkontraksi dari biasanya dan membuat lubang vagina menyempit. 

Penyempitan ini berpotensi membuat penis sulit dikeluarkan dari dalam vagina, terutama jika masih terus membesar dan ereksi. 

Berdasarkan studi dalam jurnal The BMJ, alat kelamin pria dan wanita umumnya hanya tersangkut beberapa detik saja selama gancet. 

Lantas, yang jadi pertanyaan adalah: mengapa bisa terjadi gancet?

Salah satu penyebab gancet adalah kondisi bernama vaginismus, yaitu kontraksi otot-otot vagina yang sangat kuat sehingga menutup bagian lubang vagina. 

Masalah ini mengakibatkan wanita tidak bisa melakukan hubungan seksual dan membuat dokter tidak dapat menjalankan pemeriksaan di vagina. 

Berikut adalah beberapa hal yang bisa membuat wanita menderita vaginismus.

• Trauma saat melahirkan
• Kondisi medis seperti infeksi menular seksual, salah satunya infeksi jamur vagina (thrush)
• Sindrom nyeri kronis
• Endometriosis
• Memiliki masalah hubungan seperti pasangan yang kasar
• Pernah menjadi korban pemerkosaan, pelecehan seksual, atau tindak kekerasan 
• Pernah menjalani pemeriksaan vagina yang menyakitkan
• Hubungan seksual yang tidak menyenangkan
• Takut akan penetrasi penis atau rasa sakit saat berhubungan seksual
• Takut hamil. 

Cara mengatasi gancet 

Apabila Anda dan pasangan mengalami gancet, cobalah untuk tetap tenang. 

Sebab, rasa panik justru dapat memicu Anda mengeluarkan penis dari vagina secara paksa dan memperparah rasa tidak nyaman sekaligus sakitnya.

Anda juga perlu menyadari bahwa sebagian besar kasus gancet hanya terjadi selama beberapa detik saja. 

Jadi, tenangkan diri Anda dan pasangan, kemudian tarik napas dalam-dalam agar otot di sekitar alat kelamin mengendur. 

Kalau gancet terjadi selama beberapa menit, hubungi rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis darurat. 

Dokter atau petugas medis dapat menyuntikkan obat pengendur otot (muscle relaxer) kepada Anda maupun pasangan untuk meredakan kontraksi sehingga penis bisa dikeluarkan dari vagina. 

Jika gancet terjadi secara terus-menerus, Anda dan pasangan disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. 

Dengan demikian, dokter dapat mencari tahu apakah ada masalah medis, seperti vaginismus atau gangguan aliran darah, yang mungkin berkontribusi terhadap penis captivus.

Kalau Anda ingin memastikan atau sekadar bertanya tentang mitos-mitos kesehatan lainnya, konsultasikan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. 

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!