Diet militer adalah diet 3 hari yang hanya mengonsumsi jenis-jenis makanan tertentu dengan tujuan mengurangi bobot hingga 4,5 kg (10 pon) selama satu minggu.
6 Nov 2019
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Es krim vanila merupakan salah satu makanan, yang diperbolehkan dalam diet militer
Table of Content
Apa saja jenis diet menguruskan badan yang Anda ketahui? Beberapa yang muncul di benak Anda, mungkin diet keto, diet rendah karbo, hingga diet Mayo. Selain diet-diet tersebut, ada pula diet menurunkan bobot yang disebut diet militer atau military diet.
Advertisement
Apa itu diet militer? Apakah aman dan efektif, untuk menguruskan berat badan?
Diet militer adalah diet untuk menguruskan berat badan, yang diklaim membantu mengurangi bobot hingga 4,5 kg (10 pon) selama satu minggu. Diet militer atau military diet sering disebut sebagai diet 3 hari, karena diet ini membutuhkan perencanaan makan rendah kalori, untuk 3 hari.
Selama 3 hari, individu yang menjalani diet militer hanya mengonsumsi jenis-jenis makanan tertentu, dengan total kalori harian yang dibatasi. Sementara itu, Anda bisa mengonsumsi makanan sehat seperti biasanya, selama sisa 4 hari dalam minggu tersebut.
Siklus pembagian fase dalam diet militer atau military diet di atas, terus diterapkan, hingga individu yang melaksanakannya mencapai bobot yang diidamkan.
Diet ini menggunakan kata ‘militer’, karena pendukungnya mengklaim diet ini dirancang oleh ahli gizi di institusi militer Amerika Serikat. Masih dari klaim pendukungnya, diet militer awalnya bertujuan membentuk badan tentara dan anggota militer menjadi proporsional.
Walau begitu, klaim tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya.
Dalam prinsip diet militer, jumlah kalori yang diperbolehkan untuk masuk ke tubuh selama 3 hari yaitu 1.100-1.400 kalori, tiap harinya. Rentang kalori ini berada di bawah kebutuhan kalori harian orang dewasa rata-rata.
Selama 3 hari dalam diet militer, Anda tidak boleh sembarangan mengonsumsi makanan. Berikut ini beberapa contoh makanan, yang diperbolehan dalam diet militer.
Sementara itu, ada pula beberapa jenis makanan, yang jadi pantangan dalam diet militer. Makanan tersebut termasuk pemanis buatan, krimer, jus buah, susu, jeruk, dan gula.
Dari makanan yang diperbolehkan di atas, berikut ini merupakan contoh dari perencanaan diet militer atau military diet, dalam satu hari.
Belum banyak studi ilmiah yang membuktikan keberhasilan diet militer. Walau begitu, untuk jangka pendek, diet militer memang berpotensi untuk menurunkan berat badan. Sebab, diet militer ini membatasi kalori yang masuk ke tubuh.
Namun, diet militer tidak mampu untuk mempertahankan bobot yang turun tersebut, karena tidak berakar pada perubahan kebiasaan makan.
Berat badan yang turun selama menerapkan diet ini, sebagian besar dipicu oleh hilangnya air dari badan Anda, bukan lemak. Anda juga berisiko untuk kembali mengalami kenaikan berat badan, setelah berhenti menjalani diet militer.
Untuk menurunkan bobot dalam waktu singkat, diet militer dapat membantu. Akan tetapi, diet militer atau military diet bukanlah metode yang tepat untuk penurunan berat badan yang berkelanjutan.
Terlihat menggiurkan, diet militer tetap memiliki sejumlah potensi risiko dan bahaya. Salah satu potensi risiko tersebut, adalah minimnya nutrisi yang masuk ke tubuh, termasuk serat, vitamin, dan zat mineral. Semua nutrisi tersebut dibutuhkan dalam fungsi tubuh yang normal.
Beberapa makanan dalam diet militer juga mengandung garam, gula, dan lemak jenuh yang tinggi. Misalnya, hot dogs mengandung lemak jenuh dan garam yang tinggi. Kedua zat tersebut, meningkatkan risiko Anda terhadap penyakit jantung.
Menurunkan 4,5 kg dalam satu minggu, juga meningkatkan risiko seseorang untuk menderita penyakit batu empedu. Batu empedu adalah material mirip batu, yang terbentuk dari kolesterol di kantung empedu tubuh.
Kondisi ini dapat terjadi, karena organ hati melepaskan kolesterol tambahan ke empedu, saat terjadi penurunan bobot yang drastis. Penurunan bobot yang sehat pun sebenarnya berada di rentang 0,5-0,9 kg, dalam satu minggu.
Menerapkan diet militer memang dapat menurunkan bobot, untuk jangka pendek. Hanya saja, dalam jangka panjang, diet militer memiliki sejumlah risiko kesehatan. Selain itu, bobot akan berisiko kembali naik, setelah Anda berhenti mengikuti metode diet militer.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengecilkan perut buncit selain dengan olahraga adalah dengan mengonsumsi lebih banyak serat. Serat akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan lebih banyak dan mengurangi risiko Anda menimbun lemak berlebih di perut.
Cara meningkatkan metabolisme tubuh dapat dilakukan dengan meningkatkan massa otot, mencoba olahraga intensitas tinggi, minum lebih banyak air putih, hingga memperbanyak asupan protein.
Mengonsumsi makanan untuk diet bisa membantu program diet untuk menurunkan berat badan. Terdapat berbagai macam makanan yang bisa dijadikan pilihan mulai dari ikan, sayur, hingga biji-bijian.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved