Area Wernicke adalah area di otak yang terlibat dalam pemahaman berbahasa manusia. Kerusakan pada area Wernicke memicu masalah medis yang disebut afasia Wernicke.
2023-03-21 20:10:09
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Area Wernicke dapat mengalami kerusakan dan memicu kondisi yang disebut afasia Wernicke
Table of Content
Proses komunikasi dan berbahasa manusia melibatkan proses kompleks dengan berbagai area di otak. Kerusakan pada area tertentu di otak pun akan menimbulkan gangguan berkomunikasi pada penderitanya. Salah satu area yang terlibat dalam komunikasi adalah area Wernicke. Kerusakan area Wernicke memicu kondisi yang disebut afasia Wernicke. Kenali area Wernicke dan gejala dari afasia Wernicke.
Advertisement
Area Wernicke adalah area di otak yang berperan penting dalam perkembangan bahasa. Area ini terletak di lobus temporal dan divisualisasikan di sebelah kiri bagian otak. Namun, lokasi pasti dari area Wernicke masih diperdebatkan hingga saat ini.
Area Wernicke memiliki kaitan dengan area Broca di otak. Apabila peran area Broca dikaitkan dengan produksi kata-kata, maka area Wernicke berperan dalam pemahaman terhadap suatu perkataan.
Seperti bagian otak lain, area Wernicke juga berisiko mengalami kerusakan. Kerusakan pada area Wernicke menimbulkan masalah medis yang disebut afasia Wernicke.
Afasia Wernicke adalah gangguan pada area Wernicke yang memicu gangguan komunikasi pada seseorang. Afasia Wernicke membuat penderitanya bisa berbicara dengan fasih dan lancar namun ucapan tersebut sedikit atau tidak memiliki makna. Afasia Wernicke dikenal pula dengan afasia sensori dan afasia reseptif.
Afasia Wernicke dapat menimbulkan beberapa gejala, misalnya:
Selain gejala di atas, orang dengan afasia Wernicke juga cenderung memiliki ciri berikut ini:
Afasia berbeda dengan penyakit Alzheimer. Afasia merupakan gangguan berbahasa yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk memahami dan memproduksi bahasa lisan dan tulisan. Sementara itu, penyakit Alzheimer terjadi karena penurunan fungsi otak seiring berjalannya waktu.
Lesi atau kerusakan pada area Wernicke dapat memicu afasia Wernicke. Kerusakan ini dikaitkan dengan stroke yang menghambat aliran darah menuju otak. Apabila darah tidak mencapai area Wernicke, sel otak dapat menjadi mati dan memicu afasia Wernicke. Sekitar 25 hingga 40% pasien stroke mengalami afasia.
Beberapa kondisi medis lain juga berisiko memicu kerusakan pada area Wernicke. Masalah medis tersebut, termasuk:
Beberapa kasus afasia juga mungkin bersifat kambuh dan hilang pada seseorang. Afasia di kasus ini biasanya disebabkan oleh migrain, kejang, atau kondisi medis lain.
Afasia Wernicke memang dapat mengurangi kemampuan berbahasa seseorang. Namun, individu yang mengalami afasia ini berpotensi kembali pulih dengan intervensi dan rehabilitasi bahasa.
Terapi dan rehabilitasi untuk memperbaiki fungsi area Wernicke paling efektif jika dilakukan sesegera mungkin setelah cedera otak terjadi. Terapi bisa dilakukan secara berkelompok untuk membantu pasien terlibat dalam percakapan, berbicara bergantian, mengklarifikasi kesalahpahaman, dan mengoreksi makna percakapan yang tidak sesuai ekspektasi.
Para ahli juga mulai mengkaji penggunaan obat untuk menangani afasia Wernicke dan memperbaiki kerusakan pada area Wernicke. Obat-obatan diharapkan dapat meningkatkan aliran darah ke otak, mempercepat perbaikan fungsi otak, atau mengganti neurotransmitter yang tak seimbang pada organ tersebut. Riset lanjutan masih diperlukan untuk mengkaji efektivitas obat dalam menangani afasia.
Baca Juga
Area Wernicke merupakan area di otak yang berperan dalam pemahaman berbahasa. Area Wernicke dapat mengalami kerusakan dan memicu kondisi yang disebut afasia Wernicke. Apabila masih memiliki pertanyaan terkait area Wernicke dan afasia Wernicke, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Aplikasi SehatQ tersedia gratis di Appstore dan Playstore yang berikan informasi kesehatan terpercaya
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Latah adalah kondisi saat seseorang mengulangi perkataan atau gerakan orang lain secara spontan. Kondisi ini bisa diatasi melalui terapi wicara dan konsumsi obat sesuai resep dokter.
Cara menjadi orang pintar bisa dicoba dengan melakukan beberapa cara di atas. Ternyata, caranya terbilang sederhana. Anda pasti bisa melakukannya.
Sinar gamma termasuk terapi radiasi untuk menangani gangguan pada otak. Terapi ini hampir tidak menimbulkan rasa sakit, minim risiko, dan hanya perlu dilakukan satu kali. Seperti apakah prosedurnya?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved