Fungsi korteks ginjal belum dikenal secara umum. Secara garis besar, fungsi korteks mencakup sebagai pelindung ginjal, penyaring mineral dan air, serta pembentuk sel darah merah.
5 Feb 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Korteks ginjal berfungsi melindungi bagian dalam ginjal
Table of Content
Ginjal sebagai organ dalam tubuh memiliki perananan yang sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia. Ini karena fungsi utamanya adalah sebagai penyaring racun dan zat limbah.
Advertisement
Ada berbagai macam komponen atau struktur untuk membentuk ginjal, salah satunya adalah korteks. Seperti apakah korteks dan apa fungsinya pada ginjal?
Mengutip dari Healthline, korteks ginjal (renal cortex) adalah bagian terluar dari ginjal. Di dalamnya terdapat glomerulus dan tubulus.
Selain itu, bagian tepi luar korteks ginjal juga dikelilingi oleh kapsul ginjal berupa lapisan jaringan lemak. Maka, korteks dan kapsul memiliki fungsi untuk melindungi struktur bagian dalam ginjal.
Bagian dari ginjal ini membentuk kolom kortikal, sehingga bentuknya memanjang ke bawah medula yang berada di antara piramida ginjal.
Dalam pembahasan sebelumnya, dapat dikatakan bahwa fungsi utama korteks ginjal adalah sebagai pelindung komponen dan struktur bagian dalam organ ginjal.
Berikut adalah beberapa fungsi lainnya dari korteks ginjal, di antaranya adalah:
Nefron adalah bagian terpenting dari setiap ginjal. Fungsi korteks ginjal adalah menyediakan ruang untuk pembuluh darah arteri dan vena melalui vena ginjal.
Ada pula peran glomerulus yang berfungsi untuk mengalirkan nefron ginjal. Glomerulus adalah sekelompok kapiler yang menyerap protein dari darah. Cara kerjanya mengalir melalui sel darah ginjal.
Tak hanya membantu nefron, korteks ginjal juga membantu cara kerja tubulus. Ini adalah serangkaian tabung yang berawal dari kapsul Bowman dan berakhir di saluran pengumpul.
Fungsinya adalah untuk menyaring mineral dan air dari darah sebelum tercamput dengan senyawa urea dan dikeluarkan dalam bentuk urine.
Tidak hanya sebagai tempat bernaungnya glomerulus dan tubulus, fungsi korteks pada ginjal juga adalah menjadi tempat pembuluh-pembuluh darah ginjal, seperti kapiler glomerulus.
Meskipun terdengar asing, tetapi hormon erythropoietin penting untuk pembentukan sel darah merah yang baru. Fungsi korteks pada ginjal adalah untuk menghasilkan hormon tersebut.
Baca Juga
Peran struktur lainnya di dalam ginjal tidak kalah penting dengan fungsi korteks pada ginjal. Semua komponen tersebut saling bekerja sama untuk menjalankan fungsi ginjal sebagai sistem perkemihan.
Secara garis besar, ginjal yang masing-masing terletak di samping tulang belakang bagian bawah rusuk berperan untuk menyaring darah, menjaga keseimbangan kadar elektrolit dan cairan, serta mengeluarkan racun dan kotoran dari tubuh.
Penyaringan darah dilakukan ginjal beberapa kali dalam sehari. Apalagi, darah yang beredar dalam tubuh akan masuk ke ginjal untuk menjalani proses penyaringan kotoran serta penyeimbangan kadar air, mineral, dan garam.
Selanjutnya, darah akan kembali beredar di tubuh. Sementara kotoran-kotoran yang disaring akan diubah menjadi air seni dan masuk ke dalam kandung kemih agar keluar dari tubuh.
Baca Juga
Siapa sangka bahwa beberapa kegiatan sehari-hari dapat menjadi penyebab ginjal rusak termasuk gangguan fungsi korteks. Penting bagi Anda untuk mengenali kebiasaan mana yang perlu dihindari.
Meski para ahli belum mengetahui secara jelas hubungan langsung dari kebiasaan terlalu lama duduk dengan ginjal rusak, diketahui bahwa aktivitas fisik berpengaruh terhadap tekanan darah.
Minimnya latihan fisik akan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi yang berujung pada gagal ginjal.
Siklus tidur dapat memngaruhi fungsi ginjal dan juga korteks. Apabila siklus tidur tidak teratur, bisa membahayakan fungsi ginjal.
Maka dari itu, pastikan Anda telah mencukupi waktu istirahat, yaitu sekitar 7-9 jam bagi orang dewasa.
Terlalu banyak mengonsumsi garam berisiko berujung pada hipertensi. Sementara itu, terlalu banyak mengonsumi gula berdampak pada risiko obesitas.
Kedua penyakit ini sama-sama membahayakan fungsi ginjal dan korteks. Maka dari itu, perhatikan kembali asupan gula dan garam Anda.
Baca Juga
Saat fungsi korteks ataupun struktur lainnya pada terhambat, maka organ ginjal tidak akan bisa bekerja secara optimal. Berikut adalah beberapa gejala yang bisa menandakan masalah pada ginjal, seperti:
Bila Anda mengalami gejala-gejala di atas, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Menjaga kesehatan fungsi korteks dan bagian lainnya pada ginjal membutuhkan penerapan pola hidup sehat yang perlu Anda lakukan setiap hari.
Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang fungsi korteks pada ginjal, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Terdapat sejumlah layanan dan penyakit yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan, di antaranya pelayanan yang tidak sesuai dengan peraturan undang-undang, pelayanan kesehatan di luar negeri, hingga pelayanan kesehatan untuk tujuan estetika.
Hindari makanan yang bisa menyebabkan dan memperburuk sakit ginjal kronis. Biasanya Anda perlu menjaga asupan kalium, fosfor, dan sodium untuk membantu mengelola penyakit.
Manfaat minyak bunga matahari atau sunflower oil terbukti baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah risiko penyakit. Manfaat sunflower oil ini didapatkan dari nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved