logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Pria

Penyebab Sperma Encer dan Cara Mengatasinya

open-summary

Air mani encer yang dikeluarkan pria saat ejakulasi salah satunya disebabkan oleh jumlah sperma yang sedikit. Meski dapat memengaruhi kesuburan, hal ini bukan berarti Anda tidak bisa memiliki keturunan. Selain itu, sperma encer juga bisa saja terjadi hanya sementara dan bisa sembuh dengan sendirinya.


close-summary

2023-03-21 19:05:02

| Rena Widyawinata

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Ciri ciri sperma encer adalah warnanya tidak pekat

Air mani encer merupakan salah satu ciri-ciri jumlah sperma rendah

Table of Content

  • Penyebab sperma encer
  • Normalkah punya sperma encer?
  • Apakah sperma encer bisa bikin susah hamil?
  • Bagaimana cara mengatasi sperma encer?
  • Catatan dari SehatQ

Saat menyebut sperma encer, yang dimaksud sebenarnya adalah air mani. Di dalam air mani itu terkandung sel sperma. Air mani yang encer bisa jadi ciri-ciri jumlah sel sperma di dalamnya terlalu sedikit.

Advertisement

Apa yang menyebabkan air mani punya konsistensi yang encer? Simak ulasan lengkap beserta cara mengatasinya berikut ini.

Penyebab sperma encer

Sperma sehat tentu akan menentukan kesuburan seorang pria. Salah satu kekhawatiran yang kerap dihadapi pria adalah persoalan sperma yang encer atau cair. 

Normalnya, air mani bertekstur kental mendandakan jumlah sperma di dalamnya tergolong normal. Meski demikian, tak selamanya sperma encer pertanda Anda tidak subur.

Berikut adalah beberapa penyebab sperma encer dan cair yang mungkin terjadi:

1. Jumlah sperma rendah

Jumlah sperma rendah menyebabkan air mani jadi encer
Jumlah sperma rendah menyebabkan air mani jadi encer

Salah satu penyebab sperma encer adalah jumlahnya yang sedikit. 

Sebenarnya, cairan yang keluar saat Anda ejakulasi adalah air mani. Di dalam air mani ini, terkandung sel-sel sperma. Jika jumlahnya terlalu sedikit, air mani yang keluar pun akan lebih cair. 

Sperma dikatakan rendah jika jumlahnya kurang dari 15 juta sel per mililiter air mani (semen).

Jumlah sperma yang rendah, atau oligospermia, dapat terjadi karena beberapa kondisi, seperti varikokel, tumor testis, infeksi tertentu seperti penyakit menular seksual, dan penggunaan obat-obat tertentu.

BACA JUGA: Serba-serbi Air Mani (Ternyata Berbeda dengan Sperma!)

2. Terlalu sering ejakulasi

Terlalu sering ejakulasi juga dapat menyebabkan sperma menjadi encer. Seseorang yang sering melakukan masturbasi ataupun berhubungan seksual dengan pasangannya beberapa kali sehari dapat memengaruhi kekentalan air mani yang keluar.

Terlalu sering ejakulasi membuat tubuh tidak sempat memproduksi sel sperma untuk dikeluarkan bersama air mani. Akibatnya, ketika sel sperma yang dikeluarkan sedikit, air mani juga menjadi lebih cair.

Hal ini pun membuat kualitas sperma rendah dan mungkin memengaruhi kesuburan. Berilah jeda waktu antara 2-3 hari untuk bermasturbasi atau berhubungan seks demi mendapatkan jumlah sperma yang normal dan sehat.

3. Kekurangan zinc

Rendahnya kadar zinc di tubuh juga menjadi penyebab air mani encer. Sebuah penelitian dalam Scientific Reports menyatakan bahwa kekurangan zinc bisa menurunkan menurunkan jumlah sperma, serta memperlambat pergerakan sperma (motilitas sperma).

Meski begitu, Anda juga perlu berhati-hati untuk tidak mengonsumsi zinc secara berlebihan. Konsumsi zinc secara berlebihan juga dapat menyebabkan jumlah sperma menurun dan membuat air mani cair.

4. Ejakulasi retrograde (terbalik)

Ejakulasi retrogade membuat air mani yang keluar sedikit, encer, atau bahkan tidak ada sama sekali
Ejakulasi retrogade membuat air mani yang keluar sedikit, encer, atau bahkan tidak ada sama sekali

Normalnya, sperma dikeluarkan tubuh melalui uretra lewat penis. Ejakulasi retrograde, atau disebut juga ejakulasi terbalik, justru malah membuat air mani masuk kembali ke kandung kemih, bukan keluar. 

Pria yang mengalami ejakulasi retrograde akan mengeluarkan air mani yang sedikit, encer, atau malah tidak sama sekali. Itu sebabnya, ini juga disebut sebagai ejakulasi kering.

5. Cairan praejakulasi

Air mani yang encer bisa saja merupakan cairan pra-ejakulasi, bukan air mani mengandung sperma. Biasanya, cairan ini berwarna putih bening dan hanya mengandung sedikit sperma atau bahkan tidak ada sama sekali.

Ini adalah kondisi yang wajar dan tidak perlu Anda khawatirkan. Air mani biasanya akan keluar setelah cairan praejakulasi

6. Gaya hidup tidak sehat

Gaya hidup juga dapat membuat jumlah sperma berkurang sehingga air mani jadi cair. Beberapa gaya hidup tidak sehat yang dapat menyebabkan sperma encer, antara lain merokok, konsumsi alkohol jangka waktu lama, dan makan makanan yang tidak bergizi.

BACA JUGA: Cara Meningkatkan Hormon Testosteron untuk Kesehatan Seksual Pria

Normalkah punya sperma encer?

Seperti yang telah disinggung sedikit sebelumnya, sperma encer yang dimaksud sebenarnya adalah air mani. Air mani itulah yang mengandung sperma dan keluar saat ejakulasi. Sel sperma hanya bisa dilihat dari pemeriksaan lab.

Umumnya, air mani memiliki tekstur seperti jeli kental. Sperma yang menggumpal layaknya jeli ini normalnya akan mencair setelah 30 menit. Namun, bisa juga air mani sudah encer sejak pertama kali keluar. 

Punya sperma encer tidak selalu menjadi ciri-ciri adanya masalah kesehatan. Terkadang, kondisi ini hany bersifat sementara dan dapat sembuh dengan sendirinya. Sebab, pola makan dan gaya hidup dapat menyebabkan perubahan kekentalan air mani. Jadi, memperbaiki pola makan bisa membantu sperma kental kembali.

Apakah sperma encer bisa bikin susah hamil?

Air mani encer tidak selalu berarti jumlah sperma rendah
Sperma encer tetap bisa menciptakan kehamilan

Ada banyak penyebab sperma encer, mulai dari terlalu sering ejakulasi, dehidrasi, pola makan, masalah kurang minum alias dehidrasi, pola makan, hingga masalah kesuburan. 

Sperma encer memang bisa jadi ciri-ciri rendahnya jumlah sel sperma dalam air mani, alias oliigospermia. Jadi, mungkin saja sperma encer bisa membuat pasangan Anda susah hamil jika penyebabnya benar karena jumlah sperma yang rendah. Akan tetapi, jika sperma encer bukan karena rendahnya konsentrasi sperma, hal ini kemungkinan tidak memengaruhi kesuburan dan peluang hamil mungkin tetap normal.

Selain itu, punya air mani encer akibat jumlah sperma rendah juga tidak selalu berarti Anda tidak subur. Anda dan pasangan tetap bisa memiliki anak, tapi perlu usaha lebih untuk mencapai kehamilan.

Konsultasi dengan dokter kandungan ataupun androlog bisa membantu merencanakan kehamilan. 

Bagaimana cara mengatasi sperma encer?

Mengetahui sperma subur dan tidak memang salah satunya dapat dilihat dari tingkat kekentalan air mani saat ejakulasi. Air mani encer mungkin menandakan kualitas sperma yang rendah, meski bisa juga karena penyebab lain.

Cara mengatasi sperma encer akan bergantung pada penyebabnya. Jika penyebab air mani encer adalah infeksi bakteri sehingga jumlah sperma sedikit, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. Namun, apabila kondisi tersebut dipicu oleh perubahan hormon, dokter dapat memberikan terapi hormon.

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi sperma encer yang bisa Anda lakukan di rumah:

1. Makan makanan mengandung zinc

Tiram mengandung zinc yang dapat membantu air mani encer kental kembali
Tiram mengandung zinc yang dapat membantu air mani encer kental kembali

Kekurangan zinc menjadi salah satu penyebab sperma encer. Itu sebabnya, konsumsi makan makanan mengandung zinc bisa membantu mengatasi air mani cair.

Beberapa makanan yang mengandung zinc, antara lain:

  • Daging sapi dan ayam
  • Tiram
  • Kepiting
  • Kacang-kacangan dan gandum utuh
  • Yogurt dan produk susu lainnya

BACA JUGA: Testosteron Rendah? Konsumsi Makanan Penambah Testosteron Ini

2. Berhenti merokok dan minum alkohol

Merokok dan minum alkohol dapat menurunkan produksi sel sperma yang menyebabkan air mani cair. Itu sebabnya, membatasi paparan asap rokok dan minum alkohol bisa mengembalikan sperma menjadi lebih kental.

Akan lebih baik lagi jika Anda menghentikan kebiasaan ini sama sekali.

3. Olahraga teratur

Olahraga diketahui dapat menambah jumlah testosteron yang berperan dalam meningkatkan kualitas sperma. Salah satu penyebab air mani encer adalah jumlah sperma yang rendah.

Itu sebabnya, cobalah olahraga untuk menaikkan testosteron yang membantu produksi sperma. Berolahragalah secara rutin selama 30 menit setiap harinya.

4. Jangan terlalu sering ejakulasi

Sering ejakulasi membuat sperma menjadi encer. Sebaiknya, beri jeda sekitar 2-3 hari sebelum melakukan ejakulasi lagi agar jumlah sperma dalam air mani kembali normal dan sehat.

5. Gunakan celana yang tepat

Celana yang tepat dan tidak terlalu sempit dapat mengatasi masalah sperma encer
Celana yang tepat dan tidak terlalu sempit dapat mengatasi masalah sperma encer

Celana yang sempit dapat membuat suhu testis meningkat. Testis yang terlalu panas dapat menyebabkan produksi sperma jadi berkurang.

Itu sebabnya, jangan gunakan celana yang terlalu ketat yang dapat meningkatkan suhu testis.

6. Terapkan gaya hidup sehat

Mengingat sperma encer juga dapat disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, pastikan Anda menerapkan pola hidup sehat untuk mengatasi sperma encer. 

Beberapa pola hidup sehat yang bisa Anda ikuti antara lain, berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, istirahat cukup setidaknya 7-9 jam sehari, menjaga berat badan ideal, dan mengendalikan stres.

Jika sperma encer disebabkan oleh obat-obatan tertentu, konsultasikanlah ke dokter. Dokter mungkin akan memberikan alternatif obat lain yang tidak memengaruhi produksi sperma.

Baca Juga

  • Fungsi Rambut pada Kulit, Atur Suhu Tubuh Hingga Kurangi Gesekan
  • Mengenal Pengertian Maskulin dan Toxic Masculinity
  • Gejala Impotensi dan Tindakan yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasinya

Catatan dari SehatQ

Sperma encer tidak selalu berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, jika air mani yang dihasilkan terus-menerus cair, Anda mungkin perlu menjalani pemeriksaan untuk mengetahui penyebab di baliknya.

Selalu waspada apabila ciri-ciri sperma encer diiringi dengan:

  • Warna sperma kuning, merah, atau cokelat kemerahan
  • Demam
  • Nyeri di testis atau skrotum
  • Nyeri di perut atau punggung bagian bawah
  • Kesulitan atau kesakitan saat buang air kecil
  • Menggigil
  • Mual
  • Ada cairan atau kotoran yang keluar dari alat vital

Anda juga bisa menaati pantangan makanan untuk sperma encer sebagai salah satu upaya mengembalikan kekentalan sperma.

Konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami gejala di atas untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan yang tepat. Anda juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

kesehatan organ intimspermakesehatan priamasalah reproduksireproduksi pria

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved