Mimpi adalah gambaran, pikiran, dan perasaan yang terjadi selama Anda tidur. Mimpi terjadi karena adanya keinginan, pikiran, dan motivasi di alam bawah sadar seseorang. Pada umumnya, mimpi akan terasa sangat jelas dan nyata ketika fase tidur REM atau rapid eye movement.
9 Sep 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Arti mipi adalah gambaran dari alam bawah sadar seseorang
Table of Content
Bagi sebagian orang, mimpi adalah bunga tidur dan tak perlu dipusingkan. Sebagian lagi begitu meyakini bahwa mimpi memiliki arti, bahkan bisa memengaruhi kehidupan nyata. Sebenarnya, apa arti mimpi? Simak penjelasan mengenai penyebab, jenis, dan kemungkinan arti mimpi berikut ini.
Advertisement
Mimpi adalah gambaran, pikiran, dan perasaan yang terjadi selama Anda tidur. Mimpi bisa sangat jelas atau membingungkan. Mimpi juga bisa menghibur, mengganggu, atau bahkan Anda tidak bisa mengingatnya sama sekali.
Mimpi dapat melibatkan salah satu atau semua indera, baik visual, audio, rasa, maupun bau. Namun, hal ini bisa berbeda pada tiap orang.
Beberapa orang juga mungkin mengalami mimpi yang berwarna, sementara lainnya bermimpi dalam hitam-putih.
Mimpi bisa terjadi kapan saja selama Anda tertidur. Pada umumnya, mimpi akan terasa sangat jelas dan nyata selama Anda berada di fase tidur REM atau rapid eye movement. Pada fase tidur REM, otak masih aktif meski mata Anda telah terpejam. Rata-rata, kebanyakan orang bermimpi sekitar 2 jam per malam.
BACA JUGA: 8 Arti Mimpi Hamil dari Sudut Pandang Psikologi
Sebelum membahas apa arti mimpi, ada baiknya Anda mengetahui mengapa seseorang bisa bermimpi? Sebenarnya, pertanyaan mengenai penyebab seseorang bermimpi masih menjadi perdebatan di kalangan ahli.
Menurut psikolog Sigmund Freud, mimpi terjadi karena adanya keinginan, pikiran, dan motivasi di alam bawah sadar seseorang. Misalnya, Anda mungkin akan mengalami mimpi saat sedang banyak pikiran atau menginginkan sesuatu.
Lebih lanjut, Freud mengungkapkan bahwa mimpi adalah cara seseorang untuk memuaskan dorongan atau keinginan yang tidak bisa atau belum ia dapatkan di dunia nyata.
Beberapa teori mimpi lain yang mengungkapkan tujuan seseorang bermimpi antara lain:
Baca Juga: Berbagai Arti dari Sering Mimpi Mantan Menurut Para Ahli
Dikutip dari Sleep Foundation, mimpi juga memiliki beragam jenis yang berbeda, antara lain:
Baca Juga: Apa Artinya Mimpi Selingkuh? Kenali Faktanya di Sini
Sama seperti pembahasan tentang penyebab mimpi, pembahasan tentang apa arti mimpi juga masih menjadi perdebatan di kalangan ahli.
Beberapa ahli menyatakan bahwa mimpi tidak memiliki hubungan dengan emosi maupun pikiran sebenarnya dan itu hanyalah cerita aneh yang tidak berhubungan dengan kehidupan nyata.
Beberapa ahli lainnya mengatakan bahwa mimpi bisa jadi mencerminkan pikiran dan perasaan terdalam, seperti keinginan, ketakutan, atau kekhawatiran.
Misalnya, seringkali orang mengalami mimpi yang serupa, seperti jatuh dari tebing atau dikejar sesuatu. Bisa jadi mimpi ini adalah gambaran dari kondisi stres atau cemas tersembunyi yang dialaminya.
Berikut ini beberapa mimpi yang umum terjadi beserta kemungkinan artinya:
Meski begitu, tidak ada patokan khusus yang bisa menafsirkan apa arti mimpi seseorang. Alasan di balik mimpi merupakan hal unik bagi setiap individu.
Baca Juga
Mimpi adalah suatu aspek dalam tidur yang menarik sekaligus membingungkan. Bermimpi merupakan hal normal yang terjadi selama Anda tertidur. Sebagian orang mempercayainya dan sebagian lain mengabaikannya. Ini tergantung pada pribadi masing-masing.
Alih-alih memikirkan apa arti mimpi yang malah bisa mengganggu pikiran, hal terpenting adalah jangan sampai mimpi justru mengganggu kualitas tidur. Jika Anda mengalami mimpi buruk atau mimpi berulang yang mengganggu, jangan ragu berkonsultasi dengan konselor, dokter, psikolog, psikiater, atau terapis untuk membantu mengatasi masalah tidur.
Anda juga bisa berkonsultasi melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Narkolepsi masih asing di telinga masyarakat. Padahal, gangguan tidur ini sangat memengaruhi aktivitas sehari-hari. Gejala narkolepsi sendiri biasanya adalah otot yang tiba-tiba lemas, halusinasi, dan mengalami sleep paralysis.
Tidur dengan mata terbuka disebabkan oleh masalah di saraf atau otot wajah sehingga sulit untuk menahan agar mata benar-benar tertutup sepenuhnya.
Ada banyak cara menghilangkan kebiasaan begadang yang bisa dicoba, seperti menghindari stimulan di sore hari, makan sewajarnya, hingga menjauhkan gadget.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved