Jika ada sumbatan, sistem peredaran darah tubuh akan mengalami gangguan yang berpotensi membahayakan nyawa. Untuk mengatasinya, dokter bisa menganjurkan konsumsi obat antiplatelet guna kembali melancarkan aliran darah pasien. Tapi apakah sebenarnya obat ini?
2023-03-20 04:43:14
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Obat antiplatelet berfungsi mengencerkan darah
Table of Content
Secara sederhana, antiplatelet adalah obat untuk mengencerkan darah. Obat-obatan kelompok ini umumnya akan dikonsumsi jika terjadi penggumpalan darah.
Advertisement
Obat ini disebut antiplatelet karena memiliki fungsi yang berkebalikan dengan peran platelet alias trombosit (keping darah).
Pada luka luar, kemampuan trombosit untuk membekukan darah sangat dibutuhkan. Tanpanya, luka akan terus berdarah dan bisa saja mengancam keselamatan seseorang. Namun jika luka terjadi dalam pembuluh darah, kemampuan penggumpalan darah dari trombosit justru bisa membahayakan.
Salah satu bagian dari sistem peredaran darah yang sering mengalami luka adalah pembuluh nadi atau arteri. Bagian ini umumnya terluka karena adanya pengerasan arteri akibat penumpukan plak (arterosklerosis). Itulah kenapa obat antiplatelet dibutuhkan.
Banyak orang yang sering menyamakan obat antiplatelet dengan antikoagulan. Padahal, keduanya memiliki perbedaan.
Meski dikategorikan dalam satu kelompok obat yang sama, yakni antitrombotik, obat antiplatelet dan antikoagulan memiliki cara kerja yang berbeda. Perbedaan ini menjadi penting terutama jika obat-obatan akan digunakan untuk jangka panjang.
Dalam melakukan proses membersihkan saluran darah, platelet dan antikoagulan memiliki kemampuan yang spesifik. Antiplatelet bekerja dengan cara menghambat enzim penyebab penggumpalan trombosit. Sementara antikoagulan melakukannya dengan mencegah faktor pembekuan darah.
Menurut terminologi yang lebih sederhana, antiplatelet sering disebut sebagai agen pencegah pembekuan darah. Sedangkan antikoagulan adalah agen yang memperlambat pembekuan darah dalam proses pembentukan gumpalan darah. Namun keduanya punya fungsi dasar yang sama, yaitu mencegah pembentukan bekuan darah.
Dokter bisa meresepkan obat antiplatelet atau antikoagulan untuk pasien yang mengalami sederet gangguan di bawah ini:
Kedua jenis obat pengencer darah tersebut juga mungkin akan diresepkan dokter jika pasien pernah menjalani:
Meski bekerja baik pada sebagian besar pasien dengan berbagai gangguan di atas, obat antiplatelet memiliki sejumlah efek samping dan risiko tertentu. Beberapa di nataranya meliputi:
Jika ada efek samping yang bersifat gawat atau mengkhawatirkan, Anda sebaiknya segera menemui dokter. Tapi ingatlah, jangan langsung berhenti mengonsumsi obat tanpa berkonsultasi dengan dokter dulu, termasuk antiplatelet.
Baca Juga
Agar bisa tetap hidup sehat dan aman, Anda perlu melakukan beberapa hal di bawah selama mengonsumsi obat-obatan jenis ini:
Komunikasikan dengan dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah. Hal ini penting agar saat meresepkan obat lain atau melakukan prosedur medis tertentu, dokter bisa mengantisipasi efek samping yang tidak diinginkan.
Karena menghentikan pendarahan tak lagi semudah sebelum Anda mengonsumsi antiplatelet, Anda dihimbau untuk lebih berhati-hati supaya tidak cedera maupun terluka. Misalnya, dengan tidak melakukan olahraga yang berisiko jatuh dan cedera.
Bila tetap ingin berolahraga yang berisiko, Anda bisa mendiskusikannya terlebih dulu dengan dokter atau memakai pelindung yang sesuai agar tetap aman.
Obat antiplatelet memiliki beberapa efek samping yang bersifat serius bagi kesehatan. Jika hendak menggunakannya, konsultasi medis dengan dokter sangat dibutuhkan. Anda juga harus mengonsumsinya sesuai dengan dosis yang diresepkan.
Apabila Anda ingin tahu lebih banyak tentang obat antiplatelet, antikoagulan, penyakit jantung, stroke, dan cara menanganinya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Dampak dari perceraian yang buruk untuk kesehatan bisa membuat risiko penyakit diabetes hingga kanker. Lebih parahnya lagi, perceraian bisa sebabkan kematian
Jangan panik menyaksikan orang yang mengalami serangan jantung. Segera berikan pertolongan pertama pada penderita serangan jantung sampai ambulans tiba.
Beta blocker adalah obat yang digunakan untuk menangani berbagai kondisi pada jantung, termasuk menurunkan tekanan darah. Sebelum menggunakan obat ini, kenali lebih jauh mengenai kegunaan dan efek sampingnya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved