Antioksidan adalah sifat dari molekul yang dapat melawan radikal bebas penyebab penyakit. Molekul antioksidan bisa Anda jumpai dalam buah, sayuran, cokelat, dan makanan yang berasal dari tumbuhan.
10 Des 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Antioksidan adalah sifat dari molekul yang bisa melawan radikal bebas
Table of Content
Istilah antioksidan dan manfaatnya untuk tubuh mungkin sudah sering Anda dengar. Namun berbeda dari yang banyak orang kira, antioksidan bukanlah zat melainkan suatu sifat.
Advertisement
Kenali lebih jauh tentang apa itu antioksidan beserta jenis, cara kerja, dan sumbernya berikut ini.
Antioksidan adalah sifat dari molekul yang dapat melawan radikal bebas.
Fungsi antioksidan adalah membantu mempertahankan sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul berbahaya atau dikenal sebagai radikal bebas.
Radikal bebas adalah atom yang dapat merusak sel tubuh manusia. Radikal bebas dapat dibuat oleh tubuh setelah terpapar racun dari lingkungan, seperti polusi maupun sinar UV.
Radikal bebas dapat memicu timbulnya kondisi stres oksidatif yang merusak DNA jika kadarnya berlebihan. Kerusakan DNA ini dapat mempercepat proses penuaan, bahkan meningkatkan risiko beragam penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
Baca juga: 7 Minuman Antioksidan untuk Tangkal Radikal Bebas
Molekul antioksidan terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
Beberapa contoh molekul bersifat antioksidan yang mungkin sudah sering Anda dengar antara lain:
Sebenarnya, ada ribuan jenis senyawa yang dapat bertindak sebagai antioksidan. Sebut saja, beta karoten, selenium, lutein, likopen, fenol, polifenol, glutathione, koenzim Q10, mangan, katekin, zeaxanthin, dan polifenol.
Masing-masing sumber antioksidan tersebut memiliki fungsi yang berbeda dan tidak bisa saling bertukar manfaat. Meski begitu, di dalam tubuh, jenis-jenis antioksidan yang ada akan bekerja sama dalam melindungi kesehatan, salah satunya dengan menurunkan risiko penyakit kronis.
Itulah sebabnya, penting bagi Anda untuk mengonsumsi jenis makanan yang bervariasi setiap hari.
Baca juga: Antioksidan TBHQ dalam Makanan Kemasan, Malah Picu Gangguan Kesehatan
Antioksidan adalah molekul yang bisa dibuat oleh tubuh secara alami, maupun berasal dari berbagai jenis makanan. Molekul antioksidan dari makanan banyak terkandung dalam buah dan sayuran, serta makanan yang bersumber dari tumbuhan lainnya.
Berikut ini sumber antioksidan alami dari makanan yang sayang jika Anda lewatkan:
Buah beri termasuk sebagai salah satu jenis buah yang kaya antioksidan. Sebut saja blueberry, raspberry, stroberi, dan goji berry. Selain antioksidan, jenis buah yang satu ini juga kaya kandungan vitamin dan mineral serta rendah kalori.
Misalnya, blueberry, stroberi, dan raspberry memiliki kandungan antosianin yang bersifat antioksidan. Manfaat antioksidan ini terbukti mampu mengurangi peradangan dan stres oksidatif sehingga menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Sementara goji berry memiliki sifat antioksidan dari kandungan lycium polisakarida barbarum di dalamnya. Jenis antioksidan ini sangat bagus untuk kulit karena bisa memerangi penuaan dini.
Kale adalah sayuran berdaun hijau yang merupakan sumber antioksidan alami bagi tubuh. Tak hanya antioksidan, sayuran ini juga kaya vitamin dan mineral lainnya, seperti vitamin A, K, C dan kalsium. Kale dengan jenis redbor dan red Russian bahkan memiliki kandungan antioksidan dua kali lipat dari kale biasa.
Selain mengandung serat tinggi, kacang-kacangan juga salah satu sumber antioksidan terbaik.
Beberapa jenis kacang-kacangan seperti kacang pinto memiliki kandungan antioksidan khusus dari senyawa kaempferol. Manfaat antioksidan ini mampu mengatasi peradangan dan menekan pertumbuhan kanker.
Kacang pecan juga termasuk jenis makanan yang kaya antioksidan, lemak sehat, dan mineral. Jenis kacang ini juga membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam darah dan menurunkan kolesterol jahat.
Kol merah juga termasuk sayuran yang mengandung kadar antioksidan tinggi. Bahkan empat kali lebih tinggi dari kol biasa. Sifat antioksidan ini berasal dari kandungan antosianin yang juga memberi warna merah pada jenis kol ini.
Anda disarankan mengolah kol merah dengan cara ditumis atau direbus untuk meningkatkan kadar antioksidan di dalamnya daripada dikukus.
Buah bit mengandung antioksidan tinggi yang disebut betalain. Inilah yang memberi warna merah pada buah bit dan memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan risiko kanker di saluran pencernaan dan menekan peradangan di tubuh.
Sayuran berdaun hijau yang juga tinggi kandungan antioksidan adalah bayam. Bayam mengandung jenis antioksidan berupa lutein dan zeaxanthin yang bagus untuk kesehatan. Manfaat antioksidan ini salah satunya adalah melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV dan paparan radikal bebas.
Salah satu makanan yang berasal dari tumbuhan dan memiliki sifat antioksidan adalah dark chocolate.
Dark chocolate yang berasal dari biji kakao memiliki kandungan antioksidan dan mineral yang lebih banyak dari cokelat biasa. Semakin tinggi kandungan kakao dalam cokelat maka semakin banyak antioksidan di dalamnya.
Baca Juga
Konsumsi makanan yang kaya antioksidan adalah langkah penting untuk menciptakan kesehatan tubuh yang optimal.
Meski begitu, hindari konsumsi berlebihan. Sebab, molekul antioksidan yang berlebih dalam tubuh dapat menimbulkan keracunan, bahkan mempercepat kondisi stres oksidatif yang dapat merusak sel tubuh. Kondisi ini dikenal dengan paradoks antioksidan.
Oleh sebab itu, Anda dianjurkan untuk menghindari suplemen antioksidan dengan dosis yang terlalu tinggi.
Konsumsi variasi makanan dengan senyawa antioksidan lebih baik daripada suplemen. Berbagai molekul antioksidan dalam makanan bersinergi untuk melindungi kesehatan tubuh secara optimal.
Meski begitu, Anda yang mengalami defisiensi vitamin tertentu, bisa mengonsumsi suplemen sesuai dengan rekomendasi dokter. Selalu konsultasikan dengan dokter mengenai suplemen yang ingin Anda konsumsi, terutama jika sedang menjalani pengobatan atau memiliki kondisi medis tertentu.
Masih ada pertanyaan seputar antioksidan? Anda juga bisa berkonsultasi melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Energi membantu Anda beraktivitas dengan baik. Ada kalanya, energi tubuh sedang berada di titik terendah namun dituntut untuk tetap beraktivitas. Solusinya? Pilih makanan yang mengandung energi seperti pisang hingga secangkir kopi.
Kalori labu siam amatlah rendah, yakni hanya sekitar 39 untuk rata-rata satu buah. Kalori labu siam yang rendah tersebut membuatnya cocok disisipkan dalam program diet penurunan berat badan. Jenis labu ini juga tinggi serat, rendah lemak, dan mengandung beragam nutrisi mikro.
Jus sehat yang dibuat sendiri dapat mempermudah Anda mendapatkan asupan nutrisi dari buah dan sayuran. Hindari penambahan gula untuk mencegah diabetes.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved