logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Benarkah Antibiotik untuk Flu Sebenarnya Tidak Diperlukan?

open-summary

Penggunaan antibiotik bukanlah langkah tepat untuk menyembuhkan flu. Bahkan, mengonsumsi obat antibiotik untuk flu dapat menimbulkan bahaya bagi tubuh.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

23 Jun 2020

Penggunaan antibiotik untuk flu tidaklah efektif.

Antibiotik untuk flu tidak ampuh menyembuhkan Anda dari penyakit tersebut.

Table of Content

  • Flu tidak bisa disembuhkan dengan antibiotik, ini alasannya
  • Antibiotik untuk flu, apa efeknya?
  • Bukan dengan antibiotik, ini langkah untuk melawan flu
  • Selain dengan obat, lakukan ini untuk menyembuhkan flu
  • Catatan dari SehatQ

Anda mungkin tidak langsung berkonsultasi dengan dokter ketika mengalami flu, yang dianggap sebagai gejala ringan. Membeli obat bebas yang tersedia di apotek pun menjadi pilihan. Apakah Anda juga pernah membeli antibiotik untuk flu?

Advertisement

Tahukah Anda, sebenarnya penggunaan antibiotik untuk flu tidaklah tepat. Mengapa demikian? Simak penjelasannya di sini.

Flu tidak bisa disembuhkan dengan antibiotik, ini alasannya

no caption
Flu muncul akibat infeksi virus, sehingga tidak bisa diatasi dengan antibiotik.

Antibiotik sebenarnya adalah obat-obatan yang diresepkan dokter untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Sementara itu, flu atau influenza terjadi akibat infeksi virus. Oleh karena itu, Anda hanya akan mengalami efek samping yang merugikan apabila mengonsumsi antibiotik ketika sedang mengalami infeksi virus.

Mengonsumsi antibiotik ketika tubuh tidak memerlukannya, juga malah akan meningkatkan risiko Anda mengalami infeksi di kemudian hari. Bahkan infeksi ini kelak berpotensi resisten terhadap pengobatan dengan antibiotik.

Perlu diketahui, virus berbeda dari bakteri. Selain perbedaan dari segi struktur, baik virus maupun bakteri, memiliki cara tersendiri untuk bertahan. Virus tidak memiliki dinding sel yang bisa dihancurkan antibiotik, melainkan diselubungi oleh lapisan pelindung protein.

Tak seperti halnya bakteri yang menyerang sel tubuh dari luar tubuh, virus melakukan sebaliknya. Virus masuk dan tinggal di dalam tubuh kita, serta melipatgandakan diri di dalam sel-sel tubuh. Bakteri bisa melakukan reproduksinya sendiri, sedangkan virus tidak dapat melakukannya.

Virus harus melekatkan diri pada sel-sel sehat dan “memprogram ulang” sel-sel itu untuk memproduksi virus baru. Karena berbagai alasan ilmiah inilah, antibiotik untuk flu tidaklah efektif.

Baca Juga

  • Omicron XE, Varian Covid-19 Terbaru yang Pertama Kali Muncul di Inggris
  • Perbedaan Demam Babi dan Flu Babi, Mana yang Bisa Menular ke Manusia?
  • Bisa Menyerang Saraf, Apakah Rabies Bisa Disembuhkan?

Antibiotik untuk flu, apa efeknya?

Mengonsumsi antibiotik ketika mengalami flu tidak akan membuat Anda merasa lebih baik. Bahkan, Anda malah bakal merasakan efek samping yang tidak bisa dianggap remeh. Konsumsi antibiotik bisa menimbulkan efek samping mulai dari yang sifatnya ringan, hingga yang berat seperti berikut ini:

  • Infeksi resistensi antibiotik, yang sulit untuk dirawat maupun disembuhkan
  • Infeksi Clostridium difficile, penyebab diare parah yang bisa mengarah pada kerusakan berat pada usus besar, bahkan kematian

Oleh karena itu, sudah seharusnya Anda menghindari konsumsi antibiotik untuk flu. Sebab, selain efek samping yang berbahaya, flu memang tidak bisa disembuhkan dengan penggunaan antibiotik.

Bukan dengan antibiotik, ini langkah untuk melawan flu

antibiotik untuk flu
Flu dapat diobati dengan obat antivirus

Langkah pertama untuk melawan flu bukanlah dengan mengonsumsi obat-obatan, melainkan mendapatkan vaksin flu secara rutin setiap tahun. Meski demikian, obat antivirus bisa digunakan untuk mencegah virus flu berkembang di dalam tubuh.

Obat-obatan berikut ini direkomendasikan untuk mengatasi flu:

  • Baloxavir marboxil
  • Oseltamivir
  • Peramivir
  • Zanamivir

Obat antivirus flu ini akan memberikan efektivitas paling optimal apabila dikonsumsi dalam waktu 48 jam setelah gejala flu muncul. Obat-obatan tersebut juga bisa mengurangi jangka waktu berlangsungnya flu 1-2 hari, jika dikonsumsi pada masa awal flu terjadi.

Biasanya oseltamivir dan zanamivir dikonsumsi selama 5 hari untuk mengatasi flu. Sementara itu untuk pencegahan, kedua obat tersebut diminum selama 7 hari. Berikut ini panduan penggunaan obat-obatan flu tersebut.

  • Oseltamivir: bisa digunakan untuk menyembuhkan flu pada bayi yang berusia di atas 2 minggu, dan mencegah flu untuk umur minimal 3 bulan
  • Peramivir: diberikan melalui suntikan, untuk usia minimal 2 bulan
  • Zanamivir: digunakan sebagai obat yang dihirup untuk menyembuhkan flu pada usia minimal 7 tahun, serta pencegahan flu bagi usia minimal 5 tahun

Selain dengan obat, lakukan ini untuk menyembuhkan flu

Saat sedang mengalami flu, sistem imunitas atau kekebalan tubuh akan melawan infeksi virus tersebut dengan sendirinya. Berikut ini gejala yang bisa Anda rasakan selama flu:

  • Hidung berair atau malah tersumbat
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Demam
  • Batuk
  • Nyeri otot

Beristirahat di tempat tidur (tirah baring), minum banyak cairan (terutama air), dan mengonsumsi obat-obatan untuk meringankan gejala tersebut, bisa membantu Anda sembuh. Biasanya langkah-langkah ini sudah cukup.

Pastikan juga untuk melakukan langkah-langkah ini sebagai cara mencegah flu dan penularannya:

  • Hindari berkontak dengan orang yang sedang sakit.
  • Jika sedang sakit, batasi kontak dengan orang lain, untuk mencegah penularan.
  • Tutup hidung dan mulut dengan tisu ketika batuk maupun bersin.
  • Cucilah tangan dengan rutin menggunakan sabun dan air mengalir. Jika tidak ada, pakailah hand sanitizer.
  • Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut. Sebab, kuman bisa menyebar jika Anda menyentuh ketiga bagian di wajah tersebut.
  • Bersihkan permukaan benda-benda yang rawan terkontaminasi dengan kuman.

Catatan dari SehatQ

Obat-obatan antiviral memang bisa digunakan untuk mengatasi flu. Namun langkah terbaik adalah mencegahnya dengan mendapatkan vaksin flu secara rutin setiap tahun. Untuk mengetahui perawatan terbaik ketika mengalami flu, berkonsultasilah dengan dokter.

Gunakan layanan live chat di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk konsultasi medis yang mudah dan cepat. Download aplikasi SehatQ di App Store dan Google Play sekarang juga. 

Advertisement

infeksi bakteriinfeksi virusfluantibiotikinfluenza

Ditulis oleh Maria Yuniar

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved