Menghindari pantangan setelah operasi angkat rahim sangat disarankan untuk mempercepat pemulihan. Apa saja pantangan setelah operasi angkat rahim?
3.44
(59)
6 Agt 2020
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Operasi angkat rahim atau histerektomi adalah tindakan pembedahan yang dilakukan untuk mengangkat rahim (uterus) pada wanita
Table of Content
Operasi angkat rahim atau histerektomi adalah tindakan pembedahan yang dilakukan untuk mengangkat rahim (uterus) pada wanita yang mengalami penyakit tertentu atau pada kasus perdarahan yang sangat berat pascapersalinan.
Advertisement
Setelah prosedur pembedahan ini, seorang wanita tidak akan mengalami menstruasi lagi, sehingga tidak dapat hamil.
Menghindari pantangan setelah operasi angkat rahim disarankan untuk dilakukan demi mempercepat pemulihan. Lantas, apa saja pantangan setelah operasi angkat rahim?
Saat baru saja menjalani operasi angkat rahim atau histerektomi, tubuh Anda akan membutuhkan waktu untuk dapat pulih sepenuhnya.
Rata-rata perempuan memerlukan waktu sekitar 6-8 minggu untuk dapat kembali beraktivitas normal seperti semula.
Maka dari itu, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda hindari guna mempercepat pemulihan operasi angkat rahim. Berikut adalah sederet pantangan setelah operasi angkat rahim.
Salah satu pantangan setelah operasi angkat rahim adalah melakukan hubungan seks. Anda baru boleh melakukan hubungan seksual sekitar 4-6 minggu setelah operasi angkat rahim.
Hal ini wajib dihindari agar vagina dapat pulih sepenuhnya serta mencegah kemungkinan terjadinya perdarahan pascahisterektomi.
Setelah operasi angkat rahim, hormon reproduksi Anda juga akan sedikit terganggu. Jadi, dibutuhkan waktu sampai akhirnya hormon dapat kembali normal.
Ada pula kemungkinan vagina kering, sehingga berisiko menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri saat berhubungan intim, atau hilangnya hasrat seksual setelah operasi angkat rahim.
Namun, Anda tak perlu khawatir. Sebab, gairah seksual Anda dapat kembali lagi dan dapat berhubungan seksual dengan pasangan apabila sudah pulih pascaoperasi angkat rahim.
Hindari menggunakan tampon pascahisterektomi. Sebab, penggunaan tampon dapat meningkatkan risiko infeksi.
Beberapa waktu setelah operasi angkat rahim, Anda mungkin akan mengeluarkan cairan atau darah dari vagina. Nah, untuk menampungnya, alangkah baiknya Anda menggunakan pembalut biasa dibandingkan tampon.
Pasca-operasi angkat rahim, Anda pasti dianjurkan untuk istirahat di rumah.
Anda tidak disarankan untuk melakukan kegiatan yang mengharuskan berdiri dalam waktu yang lama. Terutama di periode awal proses pemulihan pascaoperasi.
Sebaiknya, perbanyak waktu istirahat minimal selama 2 minggu pertama proses pemulihan dengan berbaring atau duduk secara perlahan.
Seiring berjalannya waktu, Anda dapat menambah frekuensi berdiri saat proses pemulihan berlangsung.
Mengangkat benda berat dan melakukan pekerjaan berat adalah pantangan setelah operasi angkat rahim lainnya.
Pascaoperasi angkat rahim, jaringan dan otot di sekitar perut dan rahim tentu memerlukan waktu beberapa saat untuk dapat pulih sepenuhnya. Oleh sebab itu, melakukan pekerjaan berat, termasuk mengangkat benda berat tidak dianjurkan.
Mengangkat beban dan melakukan pekerjaan berat hanya akan membuat pemulihan setelah operasi angkat rahim semakin lama.
Pantangan setelah operasi angkat rahim ini setidaknya Anda lakukan dalam jangka waktu 6-8 minggu setelah operasi angkat rahim dilakukan.
Jika Anda ingin membersihkan rumah, perlu memindahkan sesuatu yang berat atau menggendong anak selama proses pemulihan, coba minta bantuan dari anggota keluarga atau pasangan untuk melakukannya.
Kembali bekerja ke kantor juga menjadi pantangan setelah operasi angkat rahim, apalagi kalau pekerjaan Anda tergolong berat untuk dilakukan.
Biasanya dokter akan membolehkan pasien operasi angkat rahim kembali bekerja ke kantor setelah 2-3 minggu. Beberapa perempuan lainnya mungkin harus menunggu sampai 6 minggu setelah operasi angkat rahim.
Hal ini bergantung pada seberapa cepat pulih kondisi tubuh Anda. Jadi, bisa saja pantangan pekerjaan yang boleh dilakukan masing-masing pasien histerektomi akan berbeda-beda.
Itu sebabnya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan kembali bekerja ke kantor.
Jika Anda ingin berolahraga setelah operasi angkat rahim, sebaiknya hindari melakukan olahraga terlalu berat atau intensitas yang berlebihan.
Misalnya, melibatkan aktivitas fisik yang terlalu berat, seperti harus mengangkat beban berat. Inilah yang menjadi pantangan setelah operasi angkat rahim.
Anda dapat melakukan olahraga dengan intensitas berat 4-6 minggu setelah operasi angkat rahim. Meski demikian, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum kembali melakukan olahraga intensitas berat.
Anda juga disarankan untuk tidak berenang sementara waktu sampai jahitan bekas operasi sudah kering sepenuhnya.
Pantangan setelah operasi angkat rahim lainnya adalah hindari menyetir kendaraan.
Ada baiknya Anda menunggu selama 2-3 minggu sebelum kembali mengemudi setelah operasi pengangkatan rahim.
Jika memang harus berkendara selama proses pemulihan, pastikan Anda melakukannya dengan hati-hati dan aman. Menyetirlah dengan perlahan dan selalu kenakan sabuk pengaman.
Hindari pula mengonsumsi obat pereda nyeri atau jenis obat-obatan lainnya yang dapat menyebabkan kantuk agar tidak membahayakan diri saat mengemudi.
Adapun beberapa anjuran yang boleh dilakukan setelah operasi pengangkatan rahim, yaitu:
Anda akan merasa sangat lelah beberapa hari setelah operasi pengangkatan rahim akibat efek samping penggunaan obat anestesi.
Oleh karena itu, Anda perlu banyak beristirahat selama beberapa minggu hingga bulan sampai kondisi tubuh benar-benar pulih sepenuhnya.
Semakin banyak waktu Anda beristirahat, maka semakin cepat pulih kondisi tubuh Anda.
Pantangan setelah operasi angkat rahim adalah Anda tidak disarankan untuk melakukan olahraga berat.
Sebagai solusinya, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi olahraga yang tepat setelah operasi angkat rahim. Biasanya, pilihan olahraga yang sesuai selama masa pemulihan operasi angkat rahim berupa jalan kaki.
Manfaat jalan kaki dapat membantu meningkatkan denyut jantung, memperkuat otot-otot di area pinggul, melancarkan sistem pencernaan, mencegah penggumpalan darah di area kaki, serta mempercepat proses pemulihan pascaoperasi.
Salah satu hal yang paling sering dikeluhkan pasien setelah operasi angkat rahim adalah sulit buang air besar atau sembelit. Ini sebabnya, Anda perlu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.
Perbanyaklah asupan serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh, untuk menghindari gangguan pencernaan yang muncul setelah operasi angkat rahim.
Anda juga disarankan untuk makan makanan dengan protein tinggi selama pemulihan pascaoperasi angkat rahim. Namun, protein tanpa lemak adalah pilihan yang terbaik untuk dikonsumsi, ya.
Setelah menjalani operasi angkat rahim, tubuh membutuhkan fungsi protein untuk membuat jaringan baru dan memperbaiki jaringan yang rusak. Dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, tubuh akan lebih cepat pulih kembali setelah operasi angkat rahim.
Pastikan pula Anda memenuhi kebutuhan cairan setiap hari dengan baik untuk menghindari sembelit. Jika kondisi sembelit cukup mengganggu, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan obat pencahar yang direkomendasikan.
Perawat rumah sakit akan memberi tahu Anda bagaimana cara membersihkan dan merawat bekas jahitan operasi, baik yang terdapat di vagina atau perut.
Ikuti instruksi yang diberikan oleh perawat agar bekas jahitan operasi histerektomi cepat pulih dan menghindari terjadinya risiko infeksi.
Efek samping histerektomi antara lain menimbulkan rasa nyeri yang hebat di perut bagian bawah. Hal ini mungkin dapat terjadi selama beberapa minggu.
Biasanya, dokter akan meresepkan obat untuk menghilangkan rasa sakit tersebut. Nah, pastikan Anda mengonsumsinya sesuai anjuran dan dosis yang ditentukan oleh dokter.
Jika Anda mengonsumsinya hanya pada saat rasa nyeri muncul, maka proses pemulihan pascaoperasi bisa menjadi lebih lama.
Apabila Anda mendapat resep antibiotik, sebaiknya konsumsi sampai obat ini habis, walaupun kondisi tubuh Anda sudah membaik.
Pastikan menggunakan pakaian atau celana yang longgar untuk membantu Anda merasa nyaman selama proses pemulihan setelah operasi angkat rahim.
Penggunaan pakaian atau celana longgar juga bertujuan untuk menjaga bekas jahitan operasi dari tekanan serta membuat Anda merasa lebih rileks.
Anjuran pasien operasi pengangkatan rahim berikutnya adalah jangan stres. Ya, tak jarang perempuan yang melakukan operasi angkat rahim merasa stres dan tertekan lantaran tidak dapat memiliki anak lagi.
Kehilangan organ yang melambangkan diri wanita mungkin saja dapat menimbulkan rasa minder, depresi, dan rasa kehilangan mendalam.
Jadi, cobalah melakukan banyak hal yang Anda sukai. Anda bisa menghabiskan waktu berdua dengan pasangan untuk meningkatkan kualitas hubungan Anda berdua.
Atau bila Anda sedang merasa stres, tak ada salahnya untuk menyampaikan keluh kesah kepada anggota keluarga atau sahabat yang Anda percaya.
Baca Juga
Menghindari pantangan setelah operasi angkat rahim merupakan hal yang penting dilakukan guna mempercepat proses pemulihan.
Namun, jika selama proses pemulihan Anda tiba-tiba mengalami demam, kebingungan, sulit bernapas, perdarahan atau nyeri hebat, sebaiknya segera temui dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Prosedur operasi vagina bisa dilakukan dengan anestesi lokal atau total. Setelah itu, hindari aktivitas fisik dan seksual.
Dokter spesialis bedah digestif mampu melakukan diagnosis dan tindakan operatif untuk mengatasi berbagai masalah pada sistem pencernaan dan saluran cerna.
Rentang waktu 3-10 hari setelah operasi adalah masa-masa krusial rentan terjadi luka jahitan terbuka. Istilah lain untuk kondisi ini adalah dehiscence. Komplikasi ini bisa terjadi setelah operasi apapun.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Adhi Pasha Dwitama
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Dijawab oleh dr. Sri Wulantini
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved