logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

6 Pantangan Makanan untuk Neuropati yang Harus Dihindari

open-summary

Mematuhi pantangan makanan untuk neuropati perifer mungkin saja dapat memengaruhi kondisi gejala yang dialami oleh penderitanya. Apa saja anjuran dan pantangan makanan untuk neuropati perfier?


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

19 Agt 2023

Mematuhi pantangan makanan untuk neuropati perifer mungkin saja dapat memengaruhi kondisi gejala yang dialami oleh penderitanya

Makanan cepat saji merupakan salah satu pantangan makanan untuk neuropati yang harus dihindari

Table of Content

  • Sekilas mengenai penyakit neuropati perifer
  • Pantangan makanan untuk neuropati perifer yang harus dihindari
  • Makanan untuk neuropati perifer yang baik dikonsumsi

Mematuhi pantangan makanan untuk neuropati perifer mungkin saja dapat memengaruhi kondisi gejala yang dialami oleh penderitanya. Namun, perlu diketahui bahwa makanan untuk neuropati perifer yang harus dikonsumsi dan dihindari tidak dapat menyembuhkan penyakit ini seutuhnya. 

Advertisement

Sekilas mengenai penyakit neuropati perifer

Neuropati adalah suatu kondisi yang menggambarkan adanya gangguan di antara sistem saraf pusat dan saraf perifer. Akibatnya, beberapa area tubuh, terutama kaki dan tangan akan mengalami kelemahan, baal atau mati rasa, hingga nyeri.

Ada berbagai kondisi berbeda yang dapat menjadi penyebab neuropati. Mulai dari cedera traumatik, infeksi, gangguan metabolisme tubuh, penyakit bawaan, hingga paparan racun. Akan tetapi, diabetes adalah penyebab neuropati yang paling umum terjadi.

Beberapa gejala neuropati yang mungkin dialami penderitanya, termasuk:

  • Baal atau mati rasa, sensasi rasa ditusuk, kesemutan secara bertahap pada tangan atau kaki kemudian menyebar ke area tubuh lainnya
  • Nyeri hebat, menusuk, berdenyut, atau sensasi seperti terbakar
  • Terasa nyeri saat melakukan aktivitas yang seharusnya tidak menimbulkan sakit. Misalnya, kaki terasa nyeri apabila tersentuh benda atau saat berada di bawah selimut
  • Keseimbangan berkurang sehingga mudah jatuh
  • Otot melemah
  • Jika menyerang saraf motorik, penderitanya bisa mengalami kelumpuhan

Pada beberapa kasus, gejala neuropati perifer dapat diobati dengan konsumsi obat-obatan tertentu. Selain itu, mematuhi anjuran dan pantangan makanan untuk neuropati juga dapat membantu mengurangi gejala nyeri yang ditimbulkan.

Pantangan makanan untuk neuropati perifer yang harus dihindari

Walaupun tidak ada pantangan makanan untuk neuropati yang pasti, menghindari beberapa jenis makanan guna mencegah kekambuhan gejala neuropati perifer tetap perlu dilakukan. Lantas, apa saja pantangan makanan untuk neuropati perifer yang harus dihindari?

1. Makanan yang mengandung gluten

Pantangan makanan untuk neuropati adalah mengandung gluten
Makanan mengandung gluren bisa memperburuk gejala neuropati

Salah satu pantangan makanan untuk neuropati perifer adalah makanan yang mengandung gluten. Gluten adalah protein yang dapat ditemukan dalam gandum dan tepung kue. Gluten biasanya terdapat pada roti, sereal, pasta, kue, atau makanan yang mengandung gandum lainnya.

Jika penderita neuropati memiliki alergi gluten atau toleransi rendah terhadap gluten maka mengonsumsi makanan mengandung gluten dapat memicu dan memperburuk gejala neuropati.

Pasalnya, jenis makanan ini sering dikaitkan dengan peradangan sehingga memperparah gejala mati rasa dan kelemahan kaki dan tangan pada penderita neuropati.

2. Biji-bijian olahan (refined grain)

Pantangan makanan untuk neuropati berikutnya adalah biji-bijian olahan. Biji-bijian olahan bersifat glikemik, artinya memiliki efek peningkatan kadar gula darah.

Pada jenis neuropati yang berkaitan dengan diabetes, mengendalikan gula darah merupakan hal yang penting sehingga harus menghindari pantangan makanan untuk neuropati satu ini.

Makanya, penderita neuropati dianjurkan untuk mengganti roti putih, pasta, nasi putih, keripik kentang, dan jenis makanan lainnya yang termasuk golongan biji-bijian olahan dengan makanan yang berasal dari biji-bijian utuh.

3. Makanan olahan

Makanan olahan, termasuk makanan ringan kemasan, makanan beku, dan makanan cepat saji juga menjadi pantangan makanan untuk neuropati selanjutnya.

Sebab, jenis makanan ini umumnya mengandung pengawet dan kadar garam yang tinggi sehingga meningkatkan risiko gejala mati rasa pada penderita neuropati. 

4. Minuman dan makanan yang mengandung gula tinggi

Makanan dan minuman manis juga jadi pantangan makanan untuk neuropati
Minuman dan makanan manis bisa memicu pelepasan zat sitokin

Mengonsumsi minuman dan makanan yang mengandung gula tinggi sekilas memang menarik di lidah. Namun, bagi penderita neuropati, sebaiknya hindari jenis makanan ini.

Pasalnya, minuman dan makanan dengan gula tinggi dapat meningkatkan kadar insulin sehingga memicu pelepasan zat pemicu peradangan yang dikenal dengan sitokin. Hal inilah yang dapat memperburuk kekambuhan gejala neuropati.

Terlebih, minuman dan makanan yang mengandung gula tinggi seringkali dikaitkan dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti kerusakan gigi, obesitas, diabetes, hingga sindrom metabolik.

5. Makanan yang mengandung lemak jenuh

Makanan yang mengandung lemak jenuh juga menjadi pantangan makanan untuk neuropati lainnya. Makanan yang mengandung lemak jenuh atau lemak trans dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, meningkatkan kolesterol jahat (LDL) yang berkontribusi terhadap resistensi insulin, hingga merusak pembuluh darah yang berfungsi membawa oksigen ke jaringan perifer.

6. Minuman beralkohol

Pantangan makanan untuk neuropati lainnya adalah minuman beralkohol
Minuman beralkohol bisa memperparah gejala penyakit

Tidak hanya pantangan makanan untuk neuropati, beberapa jenis minuman juga dapat memperparah gejala penyakit ini. Salah satunya adalah minuman beralkohol.

Minuman beralkohol dapat memberi efek negatif pada kadar gula darah. Jika Anda mengonsumsi minuman beralkohol saat perut kosong maka dapat menyebabkan hipoglikemia, terutama bagi Anda yang sedang menggunakan insulin.

Sama seperti makanan untuk neuropati, mengonsumsi minuman beralkohol dapat memparah gejala penyakit. Oleh karena itu, sangat penting untuk membatasi atau menghindari konsumsi alkohol sepenuhnya.

Makanan untuk neuropati perifer yang baik dikonsumsi

Menerapkan pola makan tertentu memang tidak dapat mengobati gejala penyakit neuropati sepenuhnya. Kendati demikian, melakukan pola makan yang tepat diyakini dapat meringankan gejala nyeri akibat neuropati yang mungkin terjadi sewaktu-waktu.

Berikut adalah beberapa jenis makanan untuk neuropati perifer yang baik dikonsumsi selengkapnya.

Bukan pantangan makanan untuk neuropati, daging merah baik untuk dikonsumsi
Daging merah mengandung vitamin B dan asam alfa lipoat yang baik bagi penderita neuropati

1. Makanan yang mengandung vitamin B

Salah satu makanan untuk neuropati yang baik dikonsumsi adalah mengandung vitamin B, termasuk vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin B12.

Sebuah hasil riset yang dipublikasikan dalam jurnal Continuum mengemukakan bahwa defisiensi vitamin B menjadi penyebab neuropati yang melibatkan saraf kranial.

Maka dari itu, penting bagi penderita neuropati perifer untuk mencukupi asupan makanan yang mengandung vitamin B. Aneka makanan mengandung vitamin B yang dapat dikonsumsi, antara lain:

  • Daging merah
  • Daging putih, baik dari ayam atau ikan
  • Makanan laut (seafood)
  • Telur
  • Produk olahan susu rendah lemak
  • Sayur-sayuran
  • Asparagus
  • Salmon
  • Ikan trout
  • Ikan sarden
  • Biji bunga matahari
  • Kacang hijau
  • Biji rami (flax seed)
  • Yogurt
  • Sereal fortifikasi

2. Makanan yang mengandung asam folat

Makanan untuk neuropati perifer yang dapat dikonsumsi berikutnya adalah mengandung asam folat. Manfaat asam folat sangat penting bagi penderita neuropati yang kerap mengalami gejala nyeri kronis.

Kekurangan asam folat dapat memperburuk gejala neuropati yang dialami. Beberapa sumber makanan asam folat, termasuk mentimun, kacang-kacangan, bayam, asparagus, brokoli, kacang polong, buah-buahan citrus (jeruk atau lemon), dan pisang.

3. Makanan yang mengandung asam alfa lipoat

Makanan mengandung asam alfa lipoat juga menjadi pilihan anjuran makanan untuk neuropati perifer yang baik dikonsumsi. Asam alfa lipoat adalah suatu jenis antioksidan yang berfungsi mengobati neuropati yang disebabkan oleh diabetes atau pengobatan kanker berupa kemoterapi.

Mengonsumsi makanan mengandung asam alfa lipoat terbukti dapat membantu menurunkan kadar gula darah, meningkatkan fungsi saraf, sekaligus meringankan gejala tidak nyaman pada kaki atau lengan, seperti rasa sakit, gatal, geli, menusuk, mati rasa, dan sensasi terbakar.

Bahkan, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Atherosclerosis menyebutkan bahwa asam alfa lipoat dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif pada orang-orang dengan neuropati diabetik.

Beberapa jenis makanan yang mengandung asam alfa lipoat, di antaranya hati sapi, daging merah, brokoli, bayam, dan ragi.

4. Makanan kaya antioksidan

Selain asam alfa lipoat, makanan mengandung antioksidan yang berasal dari sayuran dan buah-buahan berwarna, seperti buah beri, ceri, jeruk, anggur merah, kiwi, semangka, tomat, bayam, brokoli, bawang bombay, dan paprika juga baik untuk dikonsumsi oleh penderita neuropati.

Mengonsumsi makanan kaya antioksidan dapat meredakan peradangan yang menjadi pemicu gejala neuropati kambuh.

5. Biji-bijian utuh

Makanan untuk neuropati perifer yang baik dikonsumsi lainnya adalah biji-bijian utuh. Biji-bijian utuh, seperti oatmeal, nasi merah, gandum, ubi, quinoa, dan jagung, kaya akan protein, zat besi, serat, magnesium, fosfor, zinc, tembaga, dan vitamin yang baik bagi tubuh.

Mengonsumsi biji-bijian utuh atau karbohidrat kompleks dapat membantu menyeimbangkan kadar gula dalam darah dan meningkatkan perkembangan otak yang bermanfaat bagi penderita neuropati diabetik.

Tidak hanya mengandung rendah lemak, konsumsi biji-bijian utuh juga dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

6. Minyak ikan dan makanan yang mengandung asam lemak omega 3

Minyak ikan dapat menjadi sumber makanan bagi penderita neuropati diabetik. Minyak ikan mengandung asam lemak omega 3 yang memiliki efek antiradang dan membantu mengurangi rasa nyeri akibat gejala neuropati.

Selain minyak ikan, beberapa sumber makanan mengandung asam lemak omega 3 adalah salmon, ikan sarden, ikan teri, ikan kembung, tiram, minyak ikan, minyak canola, chia seed, biji rami, dan kedelai.

Asam lemak omega 3 diyakini memiliki efek antiradang, mampu memperbaiki kerusakan saraf, meringankan rasa sakit dan nyeri otot yang menjadi gejala neuropati.

Baca Juga

  • Gejala Awal Diabetes Ini Perlu Anda Waspadai
  • Mengenal Apa Itu Sistem Saraf Tepi dan Kerusakan yang Mungkin Terjadi
  • Mengenal Beragam Gejala Neuropati yang Mungkin Terjadi

Mengatur pola makan yang tepat dengan mematuhi anjuran dan pantangan makanan untuk neuropati perifer dapat mencegah kekambuhan gejala penyakit di kemudian hari.

Akan tetapi, tak ada salahnya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter guna mendapatkan rekomendasi pilihan anjuran dan pantangan makanan untuk neuropati yang tepat sesuai kondisi Anda.

Advertisement

neuropati periferneuropati diabetikneuropati

Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved