Mengenal CADR pada Air Purifier dan Cara Menghitungnya

Apakah kamu berniat membeli air purifier atau alat pembersih udara? Jika iya, penting bagi kamu untuk mengenali apa itu clean air delivery rate (CADR) dan cara menghitungnya. Dengan ini, kamu bisa mengetahui seberapa efisien air purifier yang kamu beli dalam membersihkan udara di rumahmu. 

Apa itu CADR?

Clean air delivery rate atau CADR adalah tingkat efektivitas air purifier dalam menghilangkan zat pencemar tertentu dari dalam ruangan. Zat yang dimaksud bisa berupa serbuk sari, asap, dan debu karena ketiganya paling sering ditemukan di udara dalam ruangan.

Tujuan dari mengenali CADR adalah memberimu standar objektif dalam menilai efektivitas dari sebuah perangkat air purifier dalam membersihkan udara. 

Karena itu, CADR termasuk faktor terpenting yang kamu perlu pertimbangkan saat membandingkan merek-merek air purifier sebelum memutuskan untuk membelinya. 

Dengan membandingkan angka CADR dari air purifier yang ada di pasaran, kamu bisa menentukan produk mana yang paling efektif dalam membersihkan udara dalam ruangan di rumahmu.

Oleh sebab itu, penting juga bagi kamu untuk mengetahui cara menghitung CADR agar tidak salah ketika membeli air purifier. 

Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Polusi Udara di dalam Ruangan

Cara menghitung CADR

CADR dari air purifier yang kamu beli setidaknya harus sama dengan dua pertiga luas ruangan dari tempat kamu menaruh alat tersebut. 

Untuk menghitung CADR, kamu bisa menggunakan rumus dari The Association of Home Appliance Manufacturers (AHAM). AHAM adalah organisasi pengembangan standar untuk berbagai teknis berbasis kinerja peralatan rumah tangga, termasuk air purifier.

AHAM membantu produsen alat rumah tangga untuk menciptakan peralatan yang efisien dan berkualitas tinggi bagi konsumen di Amerika Serikat, Kanada, maupun seluruh dunia. Nah, rumus menghitung CADR berdasarkan standar AHAM adalah sebagai berikut:

Luas ruangan(kaki persegi) = Nilai CADR x 2/3

Sebagai catatan, 1 kaki persegi sama dengan 0,09 meter persegi.

Rumus tersebut ditujukan untuk ruangan dengan tinggi 8 kaki atau 2,44 meter. Namun, khusus ruangan dengan langit-langit yang lebih tinggi dari angka ini, rumusnya perlu disesuaikan. 

Sebagai contoh, sebuah ruangan dengan luas 120 kaki persegi (sekitar 11 meter persegi) sebaiknya menggunakan air purifier yang memiliki angka CADR setidaknya 80.

Semakin tinggi angka CADR pada sebuah air purifier, semakin besar juga cakupan alat ini dalam menyaring zat pencemar di udara. 

Setelah memahami cara menghitung CADR, kini saatnya kamu mengenali tips memilih air purifier dengan CADR. 

Baca Juga: Manfaat Air Purifier untuk Penderita Asma dan Cara Memilihnya dengan Benar

Tips memilih air purifier dengan CADR

Hal pertama yang perlu kamu pertimbangkan saat membeli air purifier dengan CADR adalah memahami terlebih dahulu apa yang kamu inginkan dari perangkat tersebut. 

Selanjutnya, ketahui dimensi ruangan di mana air purifier akan ditaruh, serta jenis zat pencemar yang ingin kamu hilangkan dari dalam ruangan. 

Berikut beberapa tips memilih air purifier dengan CADR yang perlu diingat:

• Dirancang secara khusus untuk membersihkan ruangan di rumahmu
• Bisa menghilangkan zat pencemar spesifik sesuai kebutuhanmu
• Memiliki angka CADR yang tinggi
• Dilengkapi dengan penyaring HEPA yang memiliki setidaknya peringkat MERV 13

Jika kamu mengidap kondisi medis tertentu, seperti asma atau alergi, sebaiknya cari air purifier yang sudah tersertifikasi untuk kedua kondisi ini. 

Kamu juga dianjurkan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter untuk mencari tahu jenis air purifier CADR yang terbaik untuk kondisimu. Dengan ini, manfaatnya akan lebih optimal.