Angina pectoris adalah kondisi medis yang ditandai dengan nyeri atau rasa tak nyaman di dada dalam waktu singkat. Tak boleh diabaikan begitu saja, kondisi ini harus segera ditangani.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
29 Jan 2020
Angina pectoris adalah kondisi medis yang ditandai dengan nyeri dada
Table of Content
Apakah Anda pernah merasakan nyeri dada setelah berlari kencang atau melakukan aktivitas fisik lain? Jika pernah, Anda mungkin mengalami angina pectoris.
Advertisement
Angina pectoris adalah istilah medis yang digunakan untuk nyeri dada atau rasa tidak nyaman dalam waktu singkat yang polanya mudah diprediksi. Kondisi ini juga disebut dengan angina stabil. Angina pectoris merupakan jenis angina yang paling umum. Anda bisa membaca pola terjadinya kondisi ini berdasarkan apa yang Anda lakukan saat merasakan sakit di dada.
Angina pectoris terjadi karena berkurangnya aliran darah ke jantung. Kurangnya aliran darah membuat otot jantung tidak mendapat oksigen yang cukup dari yang dibutuhkannya. Hal ini biasanya disebabkan oleh penyempitan atau tersumbatnya arteri jantung.
Rasa nyeri seringkali dipicu oleh aktivitas fisik atau stres emosional, misalnya berjalan menaiki bukit atau menaiki tangga. Aktivitas ini membuat jantung bekerja lebih keras dan membutuhkan lebih banyak oksigen. Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya angina pectoris, yaitu:
Jika Anda memiliki faktor risiko tersebut, maka Anda harus berhati-hati dan mulai memerhatikan kesehatan Anda dengan menerapkan gaya hidup sehat dalam setiap aspek kehidupan.
Rasa nyeri pada angina pectoris sering digambarkan sebagai tekanan atau rasa penuh di tengah dada. Dada pun akan terasa seperti diremas-remas atau sangat berat. Nyeri juga bisa menjalar ke leher, lengan, dan bahu. Selain itu, Anda pun mungkin mengalami beberapa gejala lain, seperti:
Gejala angina pektoris dapat bervariasi antar individu. Kondisi ini umumnya terjadi pada pagi hari, namun bisa juga di waktu-waktu lainnya Gejala ini hanyalah sementara dan cenderung stabil. Dalam kebanyakan kasus, angina pektoris berlangsung sekitar 15 menit.
Pola nyeri dada yang dirasa pun dapat diprediksi karena berdasarkan apa yang Anda lakukan, utamanya setelah Anda melakukan aktivitas fisik yang berat.
Sebaliknya, angina tidak stabil terjadi secara tiba-tiba dan akan memburuk seiring waktu. Kondisi ini bahkan bisa menyebabkan serangan jantung. Meski angina stabil lebih ringan dari angina tak stabil, namun kondisi ini tetap dapat terasa menyakitkan dan tak nyaman.
Baca Juga
Berdasarkan karakteristik gejalanya, angina pectoris dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Yaitu:
1. Stable angina
Stable angina atau angina stabil umumnya muncul saat penderitanya melakukan aktivitas yang berat atau saat mengalami tekanan emosional.
Stable angina memiliki bentuk yang teratur, dengan durasi yang singkat, umumnya tidak lebih dari 5 menit.
Istirahat dan obat-obatan biasanya dapat mengurangi keluhan.
2. Unstable angina
Unstable angina adalah jenis angina yang lebih berbahaya.
Angina jenis ini umumnya muncul secara tiba-tiba, tidak bergantung pada aktivitas yang dilakukan, dan dapat berlanjut meski penderitanya sudah beristirahat.
Rentang waktu terjadinya unstable angina lebih panjang dan lebih parah daripada stable angina. Gejala yang ditimbulkan oleh angina jenis ini juga tidak dapat hilang meski penderita sudah beristirahat atau minum obat.
Unstable angina umumnya merupakan pertanda dari penyakit serangan jantung.
3. Prinzmetal’s angina
Berbeda dengan kedua jenis angina di atas, Prinzmetal’s angina justru timbul karena adanya kekakuan di arteri jantung, sehingga terjadi penurunan jumlah aliran darah untuk sementara waktu.
Prinzmetal’s angina merupakan jenis angina yang cukup jarang terjadi dan biasanya muncul saat istirahat, pada malam hari, ataupun di pagi hari.
Intensitas nyeri dari kondisi ini cukup berat namun biasanya bisa mereda dengan pemberian obat-obatan.
Anda dapat mengobati angina pektoris dengan beristirahat atau minum obat jika perlu. Namun, perawatan jangka panjang diperlukan untuk mengurangi kemungkinan insiden terjadi lebih lanjut. Adapun perawatan untuk angina pectoris yang bisa Anda coba, yaitu:
Nitrogliserin adalah obat umum yang digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri dari angina stabil. Obat ini dapat melebarkan arteri koroner sehingga mengurangi beban kerja jantung. Dokter akan merekomendasikan dosis tertentu, tergantung pada gejala yang Anda rasakan dan kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan.
Dokter juga dapat meresepkan obat untuk mengobati kondisi yang mendasarinya, seperti tekanan darah tinggi atau kolesterol tinggi, untuk mengurangi risiko terjadinya angina kembali. Jika dokter mendiagnosis pembekuan darah menjadi risiko yang mendasarinya, maka ia akan merekomendasikan obat pengencer darah untuk membantu mencegah penyumbatan di arteri jantung.
Dokter juga akan merekomendasikan Anda untuk melakukan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, misalnya biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran. Selain itu, Anda juga harus melatih teknik untuk mengurangi stres, seperti yoga, meditasi, atau latihan pernapasan.
Latihan ringan atau terapi fisik juga dapat membantu mengurangi gejala. Oleh sebab itu, Anda harus membiasakan diri untuk berolahraga secara rutin minimal 30 menit per hari. Melakukan gaya hidup sehat juga dapat mengurangi risiko Anda terkena berbagai penyakit, seperti hipertensi dan kolesterol tinggi.
Angioplasti menjadi prosedur bedah invasif minimal yang digunakan untuk mengobati angina stabil. Pada prosedur ini dokter akan menemukan area yang bermasalah di arteri, dan akan memasukkan stent permanen atau pemasangan ring untuk melebarkannya dan membiarkannya terbuka.
Dalam beberapa kasus, operasi yang lebih invasif mungkin diperlukan, seperti halnya operasi bypass arteri koroner atau bedah jantung terbuka. Pada prosedur ini, dokter akan mengganti bagian arteri yang rusak atau tersumbat.
Jika angina pektoris dibiarkan begitu saja, maka Anda berisiko mengalami komplikasi. Komplikasi yang dapat terjadi, yakni angina tidak stabil, serangan jantung, dan kematian mendadak. Oleh sebab itu, penting untuk berkonsultasi pada dokter jika Anda merasakan gejala angina pektoris.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Hipertrikosis menyebabkan pertumbuhan bulu atau rambut di bagian tubuh tertentu. Bahkan, muka pengidapnya bisa ditutupi oleh bulu lebat, layaknya karakter manusia serigala dalam film horor.
4 Nov 2019
Wajan anti lengket adalah alat masak yang aman untuk digunakan. Meski begitu, penting untuk mengetahui bagaimana cara penggunaan yang benar supaya terhindar dari masalah kesehatan seperti kanker hingga gejala flu.
8 Feb 2021
Penyakit kelenjar tiroid bisa menimbulkan efek atau bahaya pada kesehatan secara keseluruhan. Mulai dari kelelahan, masalah mood, penurunan atau penambahan berat badan, hingga kondisi serius lainnya jika tidak diobati.
13 Mar 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved