logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

Kadar Hb Normal Ibu Hamil dan Risikonya Jika Terlalu Rendah

open-summary

Menurut WHO nilai Hb normal pada ibu hamil adalah ? 11 g/dL. Jika hemoglobin rendah maka ibu hamil, bisa mengalami anemia. Cara menjaga agar Hb saat hamil tetap normal adalah dengan mengonsumsi makanan tinggi zat besi, vitamin C, vitamin A, dan suplemen.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

30 Mei 2023

Hb normal ibu hamil adalah berkisar lebih dari 11 g DL

Kadar Hb normal ibu hamil lebih rendah dibandingkan dengan wanita dewasa yang tidak hamil

Table of Content

  • Nilai Hb normal ibu hamil
  • Risiko jika Hb rendah saat hamil
  • Penyebab Hemoglobin  rendah pada ibu hamil
  • Cara menjaga nilai Hb normal pada ibu hamil
  • Catatan dari SehatQ

Tubuh perempuan akan mengalami banyak perubahan sepanjang masa kehamilan. Tidak hanya secara fisik luarnya, tapi juga berbagai cara kerja sistem dalam tubuh, termasuk soal produksi darah. Umumnya ibu hamil akan memproduksi lebih banyak darah untuk menyuplai nutrisi ke kandungan. Namun di satu sisi, anemia alias penyakit kurangnya nilai Hb normal ibu hamil juga bisa terjadi.

Advertisement

Nilai Hb normal ibu hamil

Hemoglobin merupakan molekul protein dalam sel darah merah, yang bertugas mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh, dan mengembalikan karbondioksida ke paru-paru.

Nilai hemoglobin (Hb) normal pada ibu hamil lebih rendah dari wanita dewasa yang sedang tidak hamil. Berikut ini penjelasannya:

  • Hb normal ibu hamil: ≥ 11 g/dL
  • Nilai Hb pada ibu hamil dengan anemia ringan: 10-10,9 g/dL
  • Nilai Hb pada ibu hamil dengan anemia sedang: 7-9,9 g/dL
  • Nilai Hb pada ibu hamil dengan anemia parah: < 7 g/dL

Sementara itu dikutip dari WHO, pada wanita berusia di atas 15 tahun, nilai hemoglobin yang tidak dianggap sebagai anemia, berada pada angka ≥ 12 g/dL.

Risiko jika Hb rendah saat hamil

Jika Hb ibu hamil terlalu rendah, bisa sebabkan anemia
Jika Hb ibu hamil terlalu rendah, bisa sebabkan anemia

Saat nilai Hb pada ibu hamil rendah, maka akan terjadi anemia. Anemia pada ibu hamil adalah hal yang sering terjadi dan dapat diatasi dengan mudah, apabila bisa terdeteksi sejak dini.

Namun jika dibiarkan, kurangnya kadar hb dalam darah bisa berbahaya bagi bayi yang ada di dalam kandungan maupun ibunya.

Hb rendah pada ibu hamil akan membuat tubuh menjadi cepat lelah dan lemas. Hal ini terjadi akibat tubuh kekurangan oksigen, sehingga tidak memiliki energi yang cukup.

Selain menjadi mudah lemas, Hb rendah saat hamil juga menyebabkan ibu sering merasakan sesak napas. Masalah ini muncul akibat kandungan oksigen yang kurang dalam paru-paru.

Hb rendah juga akan meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR), dan kematian ibu saat proses persalinan.

Penyebab Hemoglobin  rendah pada ibu hamil

Menurunnya jumlah hemoglobin saat hamil, mulai terjadi sejak trimester pertama kehamilan dan mencapai kadar terendahnya pada trimester kedua. Lalu, pada trimester ketiga, nilai Hb perlahan-lahan akan kembali naik.

Penyebab dari rendahnya kadar hemoglobin pada ibu hamil beragam, salah satunya disebabkan oleh sejumlah kondisi berikut:

1. Perubahan hormon kehamilan

Perubahan hormon selama kehamilan turut membuat nilai hemoglobin atau Hb normal ibu hamil lebih rendah dari wanita dewasa pada umumnya.

Saat kadar Hb ibu hamil  rendah, maka anemia bisa terjadi.

Ibu hamil lebih berisiko kekurangan hemoglobin karena harus berbagi darah dengan janin di dalam kandungan. 

Mengikuti permintaan volume darah yang meningkat, tubuh juga secara otomatis membutuhkan lebih banyak bahan baku untuk terus menambah jumlah sel darah merah. Hemoglobin adalah salah satu bahan baku utama sel darah merah.

Untuk memenuhi kebutuhan ini, hemoglobin yang ada di tubuh ibu hamil terus terpakai, sehingga kadarnya lebih rendah.

2. Kekurangan gizi

Kekurangan zat besi, asam folat, dan vitamin B12 juga dapat menjadi salah satu penyebab rendahnya kadar Hb pada ibu hamil. Ini karena ketiga nutrisi tersebut dibutuhkan tubuh untuk pembentukan sel darah merah.

3. Menderita penyakit tertentu

Hb rendah saat hamil juga dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti thalassemia. Thalassemia merupakan kelainan genetik yang menyebabkan sel darah merah lebih cepat rusak. Kondisi tersebut akan mengakibatkan turunnya sel darah merah dan kadar Hb pada ibu hamil.

Selain ketiga penyebab di atas, Hb rendah saat hamil juga bisa dipicu oleh sejumlah kondisi seperti mengalami anemia sebelum hamil, kehamilan di usia muda, muntah berlebihan, hingga jarak kehamilan yang berdekatan.

Cara menjaga nilai Hb normal pada ibu hamil

Kadar Hb ibu hamil bisa dijaga dengan makanan sehat
Kadar Hb ibu hamil bisa dijaga dengan makanan sehat

Menjaga kadar hemoglobin (Hb) pada ibu hamil agar tetap normal bisa dilakukan dengan cara alami seperti:

1. Mengonsumsi makanan tinggi zat besi

Hemoglobin terbuat dari zat besi. Jadi, jika ingin kadar hemoglobin terus terjaga, ibu hamil perlu mengonsumsi makanan penambah darah yang mengandung zat besi untuk menambah nilai hemoglobin.

Berikut ini, ragam sumber makanan yang bisa menambah kadar Hb ibu hamil:

  • Daging merah, seperti daging sapi tanpa lemak
  • Ikan
  • Daging unggas, seperti ayam dan bebek
  • Sayur-sayuran hijau, seperti brokoli dan bayam
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian serta olahannya, seperti tahu
  • Telur

2. Meningkatkan asupan folat 

Folat adalah jenis vitamin B yang berperan penting dalam produksi hemoglobin dalam darah, sehingga salah satu cara meningkatkan kadar Hb pada ibu hamil adalah dengan meningkatkan asupan folat.

Tubuh menggunakan kandungan folat untuk memproduksi heme, komponen Hb yang membantu membawa oksigen. Makanan sumber folat terbaik untuk ibu hamil yang bisa dicoba di antaranya adalah:

  • Daging sapi
  • Bayam
  • Beras
  • Kacang-kacangan
  • Kacang polong
  • Kacang merah
  • Alpukat
  • Selada

3. Mengonsumsi makanan tinggi vitamin C dan vitamin A

Selain mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, ibu hamil juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C dan vitamin A

Vitamin C dan vitamin A, akan membuat penyerapan zat besi di tubuh menjadi lebih optimal. Sumber vitamin C dan vitamin A yang baik untuk ibu hamil di antaranya:

  • Jeruk
  • Stroberi
  • Kiwi
  • Tomat
  • Paprika
  • Wortel
  • Ubi jalar
  • Labu
  • Melon
  • Mangga
  • Kale
  • Sawi
  • Ikan
  • Hati 

Meski bermanfaat untuk membantu Hb ibu hamil terjaga agar tetap normal, kamu tidak boleh mengonsumsi vitamin A dan vitamin C berlebihan. 

4. Konsumsi suplemen zat besi

Jika diperlukan, dokter mungkin juga akan meresepkan suplemen untuk membantu memenuhi kebutuhan zat besi saat nilai Hb ibu hamil rendah. 

Namun, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter. Pasalnya, terlalu banyak mengonsumsi zat besi dapat menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan kondisi yang disebut hemochromatosis. Ini dapat menyebabkan penyakit hati seperti sirosis, dan efek samping lainnya, seperti sembelit, mual, dan muntah.

The National Institutes of Health’s Office of Dietary Supplements merekomendasikan agar pria mendapatkan hingga 8 mg zat besi per hari, sedangkan wanita harus mendapatkan hingga 18 mg per hari. Sedangkan pada ibu hamil harus mencukupi dosis 27 mg zat besi sehari.

Baca juga: Sumber Nutrisi Terbaik untuk Ibu Hamil dan Standar Kebutuhan Gizi yang Harus Dipenuhi

Catatan dari SehatQ

Mengenali nilai Hb normal untuk ibu hamil bisa membantu kamu lebih waspada terhadap gejala-gejala anemia.

Apabila sedang hamil dan merasakan gejala anemia seperti lemas, pusing, jantung berdebar, serta sesak napas, segera periksakan diri ke dokter.

Semakin cepat anemia pada ibu  hamil diatasi, maka janin yang sedang dikandung pun akan terhindar dari komplikasi yang mungkin terjadi.

Jangan mengonsumsi suplemen zat besi atau suplemen penambah darah, tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, kamu bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Advertisement

anemia defisiensi besianemia defisiensi vitamin b12 dan folatsel darah merah

Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved