Manfaat buah manggis sangat beragam, mulai dari berpotensi mencegah kanker, membantu turunkan berat badan, hingga mengontrol kadar gula darah.
2023-03-18 16:22:06
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Buah manggis maupun kulitnya memiliki manfaat bagi kesehatan
Table of Content
Buah manggis (Garcinia magostana) adalah jenis buah tropis yang berasal dari Asia Tenggara. Manfaat buah manggis konon bisa didapat dari sari buah maupun kulit buahnya.
Advertisement
Warna ungu kulit manggis mengandung senyawa aktif yang disebut xanthones. Senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan yang kuat.
Pada uji coba laboratorium, ekstrak buah manggis memang menunjukkan khasiat yang menjanjikan dalam dunia kesehatan. Mulai dari menghentikan pertumbuhan beberapa jenis bakteri serta jamur, hingga memperlambat pertumbuhan beberapa jenis sel kanker.
Dalam 196 gram buah manggis kering kalengan, terdapat nutrisi sebagai berikut:
Sementara kandungan vitamin dan mineral dalam buah manggis meliputi vitamin C, B9 (folat), B1 (thiamin), B2 (riboflavin), mangan, tembaga, serta magnesium.
Buah manggis juga memiliki cukup banyak kandungan antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang berfungsi menetralisir kerusakan sel-sel tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas dan bisa berdampak munculnya beberapa jenis penyakit kronis.
Selain vitamin C dan folat, antioksidan xanthones dalam buah manggis diduga memiliki banyak manfaat. Misalnya, sebagai antiperadangan, antikanker, dan antiaging. Namun masih diperlukan banyak penelitian lebih lanjut untuk memastikan dugaan ini.
Dengan kandungan vitamin, mineral, dan antioksidannya, buah manggis dipercaya memiliki manfaat-manfaat di bawah ini:
Dalam industri kebugaran, manfaat buah manggis yang paling sering dipromosikan adalah potensinya untuk membantu upaya penurunan berat badan.
Memang ada sebuah riset skala kecil mengenai efek buah manggis terhadap berat badan. Riset ini berlangsung selama delapan minggu, di mana peserta yang mengonsumsi sari buah manggis dua kali sehari cenderung memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah.
Perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apa manfaat buah manggis bagi penderita obesitas, efeknya terhadap metabolisme lemak, dan bagaimana manfaat buang manggis ini bisa digunakan dalam program penurunan berat badan yang efektif.
Sebuah penelitian yang melibatkan perempuan penderita obesitas sebagai partisipan, menyimpulkan bahwa pemberian 400 mg suplemen ekstrak manggis tiap hari berdampak pada penurunan kondisi resistensi insulin secara signifikan.
Karena merupakan sumber serat yang cukup baik, buah manggis dianggap bisa membantu dalam menstabilkan kadar gula darah dan meningkatkan kendali terhadap risiko diabetes pada mereka yang memang memiliki faktor risiko.
Vitamin C dan serat yang terkandung dalam buah manggis merupakan faktor penting untuk membangun sistem imunitas tubuh yang baik.
Serat sangat bermanfaat dalam kelangsungan hidup bakteri baik di pencernaan, yang juga merupakan bagian dari sistem imunitas tubuh. Sementara vitamin C diperlukan agar sel-sel imun tubuh mampu bekerja optimal untuk melawan penyakit.
Senyawa-senyawa antioksidan dalam buah manggis juga diduga memiliki fungsi antibakteri, sehingga bisa membantu mencegah infeksi bakteri.
Sebuah riset skala kecil dilakukan selama tiga bulan dengan memberikan 100 mg ekstrak manggis setiap hari pada para partisipan. Hasilnya, para partisipan mengalami peningkatan kelenturan kulit dan pengurangan senyawa penyebab penuaan dini secara signifikan.
Para peneliti menduga bahwa kandungan antioksidan buah manggis dan kapasitas antiperadangannya merupakan faktor yang memengaruhi efek perlindungan kulit dan antipenuaan tersebut.
Berbagai macam penelitian pada hewan uji membuktikan, ekstrak manggis dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung, seperti kolesterol jahat dan trigliserida. Tidak hanya itu, manfaat manggis dipercaya bisa meningkatkan kolesterol baik.
Dalam studi pada hewan uji, ekstrak manggis dipercaya mampu mengurangi peradangan otak dan mengatasi depresi. Namun tentu saja, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan manfaat manggis yang satu ini.
Manfaat manggis selanjutnya datang dari kandungan seratnya. Dalam 1 cangkir (196 gram) manggis terdapat serat sebanyak 14% dari rekomendasi asupan harian. Serat sangatlah penting untuk sistem pencernaan!
Mengonsumsi buah-buahan seperti manggis dipercaya dapat mencegah penyakit kanker.
Sejumlah senyawa tumbuhan pada kandungan buah manggis, termasuk xanthones, memiliki sifat antioksidan dan antiradang. Faktor inilah yang membuat kandungan buah manggis dipercaya bisa mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
Sebuah tes tabung membuktikan, kandungan xanthone dipercaya bisa menghambat pertumbuhan sel kanker di payudara, lambung, dan jaringan paru-paru.
Meski beragam manfaat buah manggis di atas tampak luar biasa, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan keakuratannya. Oleh sebab itu, konsumsi buah manggis tetap tidak boleh berlebihan dan sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter bila Anda memiliki kondisi medis tertentu.
Di daerah Asia Tenggara, kulit buah manggis sudah digunakan dalam praktek pengobatan tradisional sejak zaman dulu. Kandungan senyawa aktif dalam kulit buah manggis diklaim bisa mengatasi masalah jerawat, artritis, diabetes, dan infeksi saluran kemih.
Sampai sekarang, belum banyak penelitian mengenai manfaat kulit manggis bagi kesehatan manusia. Namun terdapat banyak produk suplemen ekstrak kulit manggis yang diyakini bermanfaat bagi kesehatan.
Anda harus berhati-dalam hati menggunakan suplemen tersebut. Pasalnya, regulasinya tidak seketat obat-obatan dan mungkin saja ada efek samping yang belum diketahui. Apalagi jika penggunanya sedang hamil, menyusui, masih anak-anak, memiliki kondisi medis tertentu, atau menjalani pengobatan tertentu.
Jangan sembarangan menggunakan suplemen apapun tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu.
Baca Juga
Penelitian tentang manfaat buah manggis memang masih jarang dan klaim kesehatannya belum terbukti secara klinis pada manusia. Namun tak ada salahnya untuk menyertakan buah manggis segar sebagai variasi dalam menu makan Anda.
Kuncinya adalah jangan mengonsumsinya secara berlebihan. Apabila tertarik untuk menggunakan suplemen ekstrak buah manggis maupun kulitnya, pastikan Anda berkonsultasi dulu dengan dokter.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Khasiat bangle sudah lama dikenal oleh nenek moyang kita secara turun-temurun. Ternyata, manfaat tanaman ini bukan isapan jempol belaka sebab penelitian medis membuktikannya.
Menjalankan kebiasaan-kebiasaan sehat ternyata juga dapat membantu Anda untuk mengontrol berat badan. Kebiasaan sehat tersebut meliputi: mengevaluasi kebiasaan makan, berbelanja ketika kenyang, mengonsumi makanan yang dibutuhkan, dan masih banyak lagi.
Ibu hamil berisiko terinfeksi salmonella dan toxoplasma jika makan sayuran mentah, sehingga sayur harus dicuci benar-benar bersih atau dimasak hingga matang.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved