Kandungan paprika terdiri atas karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral. Namun utamanya, buah yang sering dijadikan sayuran ini tinggi dengan vitamin dan zat antioksidan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
22 Des 2020
Paprika mengandung beragam zat antioksidan
Table of Content
Paprika atau Capsicum annuum merupakan jenis buah yang sering diolah sebagai sayuran. Buah ini masih berkerabat dekat dengan cabai dan tomat. Paprika dikenal sebagai salah satu makanan sehat karena mengandung beragam jenis nutrisi. Apa saja nutrisi dan kandungan paprika? Simak di artikel ini.
Advertisement
Kaya vitamin dan antioksidan, ini dia ragam kandungan paprika untuk tubuh sehat Anda:
Paprika utamanya tersusun atas karbohidrat berupa gula, seperti glukosa dan fruktosa. Kehadiran gula inilah yang memberikan rasa manis pada paprika yang sudah matang.
Karbohidrat sebagai kandungan paprika juga tersusun atas serat, walau jumlahnya memang tidak terlalu signifikan. Serat memiliki porsi 2% untuk setiap berat satu buah paprika.
Paprika turut mengandung protein. Namun, seperti serat, protein sebagai kandungan paprika tidak memiliki kadar yang signifikan. Setiap 100 gram paprika mengantongi sekitar 1 gram protein.
Sayuran dan buah memang biasanya tidak mengandung banyak lemak, termasuk paprika. Untuk setiap 100 gram, lemak yang terkandung dalam paprika hanya sekitar 0,3 gram.
Sebagai makanan nabati, paprika kaya dengan vitamin. Salah satu vitamin utama yang menjadi kandungan paprika yaitu vitamin C. Bahkan, satu paprika merah berukuran sedang menyediakan 169% dari Angka Kecukupan Gizi harian Anda terhadap vitamin ini.
Salah satu jenis vitamin B6 yang utama dan menjadi kandungan paprika adalah piridoksin. Vitamin B6 secara umum merupakan kelompok nutrisi yang krusial untuk produksi sel darah merah.
Paprika juga mengandung salah satu vitamin K, yakni vitamin K1. Dikenal juga sebagai phylloquinone, vitamin K1 merupakan nutrisi yang penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.
Selain vitamin C, vitamin E juga menjadi kandungan paprika yang memiliki efek antioksidan. Vitamin E sangat penting untuk kesehatan saraf dan otot.
Paprika merah juga kaya akan beta-karoten. Beta-karoten merupakan bentuk provitamin A yang dapat diubah tubuh menjadi vitamin A setelah dikonsumsi.
Dikenal juga dengan sebutan folat, vitamin B9 merupakan salah satu anggota vitamin B kompleks yang populer untuk kesehatan tubuh. Kecukupan vitamin B9, entah itu dalam bentuk folat (dalam makanan) maupun asam folat (dari suplemen), amatlah vital untuk kesehatan janin selama kehamilan.
Kalium merupakan salah satu jenis mineral makro. Sebagai mineral makro, kalium dibutuhkan oleh tubuh dalam kadar yang banyak. Kalium sebagai mineral kandungan paprika dikenal bermanfaat untuk memelihara kesehatan jantung.
Sebagai salah satu jenis makanan nabati, paprika juga mengantongi beragam jenis zat antioksidan. Beberapa antioksidan yang menjadi kandungan paprika, yaitu:
Dengan beragam kandungan paprika di atas, buah sayuran ini pun menawarkan beberapa manfaat kesehatan bagi tubuh. Manfaat paprika untuk kesehatan, termasuk:
Baca Juga
Kandungan paprika amatlah beragam. Namun utamanya, buah yang sering dijadikan sayuran ini mengandung beraneka vitamin dan zat antioksidan. Bila masih memiliki pertanyaan terkait kandungan paprika, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Aplikasi SehatQ tersedia gratis di Appstore dan Playstore yang berikan informasi makanan sehat terpercaya.
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Makanan tinggi serat memiliki banyak khasiat yang berguna bagi kesehatan Anda. Anda bisa mendapatkan sumber makanan yang mengandung serat ini dari buah-buaha, sayur, kacang-kacangan, hingga cokelat.
10 Apr 2023
Makan buah sebelum atau sesudah makan? Sebenarnya, tidak ada waktu spesifik terkait kapan kamu harus makan buah. Faktanya, kamu bisa melahap buah kapan pun yang kamu mau.
12 Jul 2023
Buah malaka atau amla (indian gooseberry) memiliki banyak manfaat kesehatan yang tidak boleh diremehkan. Buah berukuran bola golf ini dipercaya dapat mencegah kanker dan mengatasi nyeri ulu hati.
25 Des 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved