logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Pria

Wajib Tahu! 5 Ciri-Ciri Andropause, Kondisi Menopause pada Pria

open-summary

Andropause, atau sering disebut menopause pada pria, berhubungan dengan menurunnya kadar hormon testosteron. Kondisi ini bisa memengaruhi perubahan fisik, emosional, dan kognitif.


close-summary

23 Jan 2023

| Atifa Adlina

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

andropause pada pria

Andropause adalah kondisi menopause pada pria

Table of Content

  • Apa itu andropause?
  • Ciri-ciri andropause pada pria
  • Faktor yang meningkatkan risiko andropause
  • Cara mengatasi andropause
  • Catatan SehatQ

Walaupun jarang terdengar, pria juga sebenarnya bisa mengalami menopause. Menopause pada pria disebut dengan andropause. Namun, andropause adalah kondisi ini berbeda dengan menopause yang dialami wanita.

Advertisement

Apa penyebab serta ciri-ciri andropause? Bagaimana cara mengatasinya? Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan lengkapnya dalam artikel ini.

Apa itu andropause?

Andropause adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi penurunan kadarhormon testosteron pada pria. Umumnya, ini berkaitan dengan pertambahan usia, alias penuaan.

Penurunan kadar testosteron ini umum terjadi pada pria berusia 50 tahun atau lebih. Tak hanya andropause, kondisi ini juga biasanya berkaitan dengan hipogonadisme. 

Dalam NHS dijelaskan bahwa penurunan kadar testosteron yang terjadi umumnya tergolong stabil. Kemungkinan, hormon testosteron pada pria menurun hampir 1% per tahun sejak usia 30-40 tahun.

Meski demikian, tidak semua pria mengalaminya. Andropause umumnya hanya memengaruhi 2,1% dari jumlah pria.  

Ciri-ciri andropause pada pria

Ada perbedaan antara menopause dan andropause. Menopause pada wanita adalah bagian alami dari penuaan yang ditandai dengan berhentinya produksi sel telur disertai dengan penurunan hormon.

Sementara pada andropause, sel sperma tetap diproduksi hanya saja jumlahnya mungkin mengalami penurunan karena kadar hormon testosteron yang ikut menurun. 

Gejala menopause bisa terjadi dalam waktu cukup cepat. Sedangkan gejala andropause perlu waktu bertahun-tahun. Sebagian pria mungkin ada yang tidak mengalami andropause. Namun, menopause pasti akan dialami wanita.

Penurunan kadar hormon testosteron pada pria bisa menyebabkan berbagai gejala dan komplikasi.

Berikut adalah beberapa tanda terjadinya andropause pada pria yang perlu kamu ketahui:

1. Libido rendah

Hormon testosteron berperan penting dalam menjaga gairah seksual pria. Jika testosteron menurun, ini bisa membuat libido (gairah seksual) lebih rendah dari biasanya.

Kondisi ini bisa menjadi ciri andropause atau kondisi kesehatan yang disebabkan penurunan hormon testosteron. Tak hanya itu, testosteron rendah juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi (impotensi) serta penurunan jumlah sperma.

2. Energi menurun

Faktanya, hormon testosteron berfungsi untuk membantu tubuh mempertahankan energi dan menjaga kebugaran.

Namun, andropause bisa membuat tubuh terasa lebih lelah dari biasanya. Pria mungkin kesulitan melakukan aktivitas, karena tingkat energi yang menurun.

3. Depresi

Ada pula fungsi hormon testosteron yang dapat membantu mengatur suasana hati. Apabila kadarnya menurun, hal ini bisa memperlihatkan ciri-ciri andropause lainnya, seperti depresi.

Gejalanya berupa perasaan sedih, hampa, cemas, mudah tersinggung, sulit berkonsentrasi, hingga kehilangan minat pada hal-hal yang pernah kamu nikmati.

Dalam beberapa kasus, depresi mungkin menjadi tanda andropause pertama yang terlihat.

4. Insomnia

Ciri-ciri andropause pada pria lainnya adalah masalah tidur seperti insomnia. Alasannya, karena hormon testosteron juga berperan dalam mengatur pola tidur.

Jika kadar hormon testosteron menurun, pria mungkin saja mengalami gangguan tidur.

Contoh gejala insomnia termasuk sulit tidur dan tetap nyenyak seperti biasanya. Ini bisa menyebabkan kantuk di siang hari, sulit fokus, hingga mudah marah.

5. Kepadatan tulang berkurang

Manfaat hormon testosteron lainnya adalah mempertahankan kepadatan tulang.

Itu sebabnya, saat mengalami andropause, salah satu ciri yang terjadi adalah menurunnya kepadatan tulang dan menyebabkan tulang lebih mudah rapuh. Lama-kelamaan, ini bisa menyebabkan osteoporosis.

Selain ciri-ciri andropause di atas, ada pula gejala lainnya yang mungkin terjadi, seperti:

  • Kulit mejadi kering dan tipis
  • Pembesaran payudara pria
  • Kepercayaan diri menurun
  • Sulit mengingat sesuatu
  • Lebih gugup dari biasanya
  • Berkurangnya massa otot
  • Rambut atau bulu halus berkurang

Apabila merasakan salah satu gejala atau ciri-ciri di atas, segera konsultasikan dengan dokter.

Baca Juga

  • Proses Pembentukan Sel Telur atau Oogenesis, Apa yang Terjadi Jika Tidak Dibuahi?
  • Cara Meningkatkan Hormon Estrogen dengan Makanan dan Suplemen
  • Intip Khasiat Tomat untuk Pria yang Bagus untuk Kesuburan

Faktor yang meningkatkan risiko andropause

Penyebab utama andropause kemungkinan adalah bertambahnya usia. Akan tetapi, tidak semua pria mengalaminya. Berikut beberapa faktor penyebab lainnya yang bisa meningkatkan risiko andropause:

  • Kurang olahraga
  • Merokok
  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Stres
  • Kecemasan
  • Kurang tidur
  • Olahraga tidak teratur
  • Pola makan sembarangan

Cara mengatasi andropause

Pengobatan menopause pada pria akan menyesuaikan dengan gejala yang muncul.

Apabila kondisi andropause tidak parah atau sampai mengganggu kehidupan sehari-hari, kemungkinan dokter tidak akan memberikan pengobatan khusus.

Perawatan yang paling umum adalah mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, seperti:

Namun, jika pria mengalami gejala parah seperti depresi dokter mungkin akan memberikan obat antidepresan, terapi secara teratur, sekaligus mengubah gaya hidup.

Catatan SehatQ

Mungkin sebagian pria merasa malu saat mengalami masalah seksual, sehingga membuat tidak mau berkonsultasi dengan dokter. Tak perlu takut atau malu, karena berbicara dengan dokter bisa membantu mengobati gejala serta kondisi kesehatan termasuk andropause.

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai kondisi andropause pada pria?  Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

hormon seksmenopausepenyakit priapenuaankesehatan priareproduksi pria

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved