logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Andaliman, Merica Batak yang Populer Jadi Obat Herbal

open-summary

Masyarakat Batak Toba memiliki bumbu khas berupa merica yang disebut andaliman. Selain dijadikan sebagai bumbu masakan, Andaliman juga sering digunakan sebagai bahan obat herbal.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

1 Okt 2020

Andaliman memiliki manfaat bagi kesehatan

Andaliman atau merica Batak merupakan bumbu utama masakan masyarakat Batak Toba

Table of Content

  • Manfaat andaliman
  • Efek samping andaliman
  • Catatan dari SehatQ

Masyarakat Batak Toba memiliki bumbu khas berupa merica yang disebut andaliman. Tanaman dengan nama latin Zanthoxylum acanthopodium ini termasuk dalam keluarga citrus atau jeruk-jerukan. Banyak yang memberi julukan andaliman sebagai bumbu sakti karena kelezatannya.

Advertisement

Tak hanya untuk bumbu masakan, andaliman juga kerap digunakan sebagai komposisi pengobatan alternatif. Menurut beberapa tradisi, andaliman dinilai ampuh meredakan nyeri gigi dan mulut.

Manfaat andaliman

seorang pria sakit perut
Andaliman dipercaya dapat mengurangi gejala maag

Genus Zanthoxylum memiliki lebih dari 200 jenis, sebagian besar digunakan untuk obat. Beberapa manfaat dari andaliman di antaranya:

1. Obat alternatif

Dari segi pengobatan alternatif, andaliman banyak digunakan untuk mengobati penyakit seperti sakit gigi, malaria, masalah tidur, luka terbuka, infeksi jamur, hingga batuk. Meski demikian, perlu diingat bahwa pengobatan alternatif masih perlu penelitian lebih jauh untuk membuktikan validitasnya.

2. Potensi mengatasi peradangan

Andaliman biasanya digunakan untuk mengatasi masalah nyeri pada mulut atau sakit gigi. Ini tak lepas dari manfaat analgesik andaliman yang dapat meredakan inflamasi.

Dalam uji laboratorium terhadap tikus, suntikan Zanthoxylum selama 7 hari terbukti mengurangi peradangan dan menurunkan jumlah sel darah putih mereka. Namun masih perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat yang sama pada manusia.

3. Potensi mengatasi masalah pencernaan

Andaliman juga berpotensi mengatasi masalah pencernaan seperti diare, maag, hingga tukak lambung. Dalam uji laboratorium terhadap tikus, inflamasi dinding lambung yang diberi ekstrak batang dan akar andaliman terbukti membaik.

4. Potensi antibakteri dan antijamur

Olahan minyak esensial dari andaliman memiliki manfaat antibakteri melawan beberapa patogen penyebab penyakit serta organisme yang membuat makanan membusuk. Tak hanya itu, penelitian lain menemukan bahwa daun, buah, akar, dan kulit andaliman memiliki khasiat antijamur. Manfaat paling efektif diperoleh dari buah dan daunnya.

5. Aromaterapi alami

Andaliman yang merupakan bagian dari keluarga citrus memiliki aroma yang menenangkan. Di dalamnya, terdapat aroma citrus alami dari terpenes, beta-mycrene, limonene, cineol, dan citronella. Serupa seperti serai dan tanaman lain yang beraroma citrus, menghirupnya bisa meningkatkan mood serta menyegarkan.

Andaliman mengandung alkaloid yang bisa menimbulkan reaksi fisiologis. Tak hanya itu, andaliman juga mengandung alkamide yang menyebabkan rasa kebas di mulut dan lidah. Ini mungkin yang menjadi alasan mengapa andaliman kerap digunakan untuk mengobati sakit gigi.

Kemudian, kandungan dalam andaliman memberikan stimulasi yang bisa melebarkan pembuluh darah. Dengan demikian, sirkulasi darah pun menjadi lebih lancar.

Baca Juga

  • Kenali Fungsi dan Jenis Pembuluh Darah yang Berperan dalam Proses Sirkulasi Darah
  • 8 Efek Samping Cuka Apel untuk Kesehatan dan Kecantikan
  • Bantu Cegah Pembengkakan, Ini Fungsi Perban Elastis

Efek samping andaliman

seorang pria tertidur
Andaliman dapat sebabkan kantuk

Jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, andaliman sangat jarang menimbulkan efek samping. Namun dalam uji laboratorium terhadap tikus, pemberian ekstrak andaliman dalam dosis terlalu banyak dapat mengakibatkan:

  • Diare
  • Mengantuk
  • Detak jantung tak stabil
  • Keluhan neuromuskular
  • Kematian
  • Kulit sensitif terhadap cahaya

Meski demikian, para peneliti menyimpulkan bahwa ekstrak dari spesies Zanthoxyloide yang digunakan dalam suplemen masih aman. Perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek sampingnya dalam jangka panjang.

Catatan lain adalah kondisi tertentu yang membuat andaliman sebaiknya dihindari. Ibu hamil dan menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi andaliman karena keamanan dan berapa dosis yang tepat belum bisa dipastikan.

Ada kemungkinan mengalami reaksi alergi seperti munculnya ruam, kulit gatal, bengkak, hingga dada terasa sesak. Jika muncul reaksi alergi, segera hentikan konsumsi andaliman.

Selain itu, merica Batak juga bisa mempercepat proses cerna dan berpengaruh terhadap BAB. Beberapa orang mungkin merasakan manfaat untuk mencegah konstipasi, namun bagi yang pencernaannya bermasalah sebaiknya berhati-hati ketika akan mengonsumsi andaliman. Contohnya penderita penyakit Crohn, ulseratif kolitis, hingga sindrom iritasi usus.

Catatan dari SehatQ

Sejak lama andaliman digunakan sebagai bagian dari pengobatan alternatif yang alami. Kini bahkan suplemen dari ekstrak andaliman bisa ditemukan dengan mudah dalam bentuk cair maupun tablet. Popularitas andaliman tak hanya sebagai merica dari Batak saja.

Jika ingin mulai mengonsumsi suplemen ekstrak andaliman setiap harinya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk tahu berapa dosis yang tepat serta mengantisipasi efek sampingnya. Download sekarang di App Store dan Google Play

Advertisement

makanan sehathidup sehatpola hidup sehat

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved