Anatomi Rambut: Struktur, Fungsi, dan Siklus Pertumbuhannya

Rambut manusia memiliki beragam fungsi penting. Tapi, pernahkah menyadari bagaimana anatomi rambut? Tentu bukan cuma akar dan batang rambut saja. Setiap bagian dari rambut memiliki struktur dan peran yang berlainan.

Di antara anatomi tubuh, folikel rambut termasuk yang paling menarik untuk terus dikulik. Folikel inilah yang membuat rambut bisa tumbuh memanjang dari kulit kepala.

Area folikel rambut

Secara anatomi, folikel rambut bisa dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu:

• Segmen bawah (bulb dan suprabulb)

Segmen yang memanjang dari dasar folikel hingga ke bagian masuknya erector pili muscle

• Segmen tengah (isthmus)

Merupakan segmen singkat yang memanjang dari masuknya erector pili muscle hingga ke pintu masuk kelenjar sebasea

• Segmen atas (infundibulum)

Bagian ini memanjang dari awal kelenjar sebasea hingga ke follicular orifice

Adanya folikel rambut inilah yang membuat rambut seseorang bisa melekat dan terus tumbuh dari kulit kepala.

Siklus pertumbuhan rambut

Lebih jauh lagi, siklus tumbuhnya rambut terdiri dari tiga fase, yaitu:

• Anagen

Disebut juga fase pertumbuhan, yaitu ketika sebagian besar rambut tumbuh kapanpun. Setiap rambut memerlukan beberapa tahun dalam fase anagen atau growth phase ini.

• Katagen

Mudahnya, katagen adalah fase transisi. Dalam periode beberapa pekan, proses anagen atau hair growth phase menjadi lebih lambat. Di saat yang sama, folikel rambut juga akan menyusut.

• Telogen

Fase istirahat ketika rambut tidak lagi tumbuh. Di fase resting ini pula, rambut yang sudah lama akan lepas dari folikel rambut. Sebagai gantinya, rambut yang baru akan masuk ke fase anagen dan mendorong rambut lama.

Setiap orang memiliki siklus pertumbuhan rambut yang berbeda-beda. Rata-rata adalah sekitar 4 centimeter setiap bulannya. Namun tentu saja, ada banyak faktor yang bisa berpengaruh terhadap siklus pertumbuhan rambut seseorang.

Menariknya, sebenarnya rambut tidak tumbuh per helai. Justru, folikel rambut tumbuh dalam kelompok 1-4 helai yang disebut unit folikuler.

Mengenal anatomi rambut

Rambut tumbuh dari folikel rambut yang terdapat di lapisan berlemak dalam kulit kepala. Pada dasar tiap folikel rambut, terdapat bulbus atau bagian akar yang bergelembung. Di sinilah mekanisme pertumbuhan rambut terjadi.

Folikel rambut mendapatkan nutrisi dari pembuluh darah yang terdapat di dermis. Dari situ, sel-sel mulai membelah dan menghasilkan batang rambut. Ketika rambut sudah menembus lapisan epidermis, maka bagian luarnya akan mengeras menjadi keratin.

Lebih jauh lagi, berikut ini bagian-bagian dari rambut:

• Dermal papillae

Ini adalah bagian rambut yang berperan dalam mengatur siklus pertumbuhan rambut. Di dalamnya terdapat reseptor androgen yang sangat sensitif terhadap dihydrotestosterone atau DHT. Ini adalah hormon androgen yang merupakan turunan dari testosteron.

• Sarung akar rambut

Terdapat dua bagian dari sarung akar rambut, yaitu di luar (outer) dan di dalam (inner). Bagian luar yaitu trichelemma adalah bagian paling luar rambut dan mengeras menjadi keratin.

Sementara bagian dalam terdiri dari tiga bagian yaitu lapisan Henley, lapisan Huxley, dan kutikula. Lapisan Henley dan Huxley ini adalah lapisan berbentuk kapsul yang membuat rambut menjadi stabil.

Lebih lanjut, kutikula yang merupakan bagian paling dekat dengan batang rambut, terbuat dari sel-sel mati yang mengeras. Ini menambah perlindungan pada batang rambut.

• Batang rambut

Bagian rambut yang sepenuhnya terletak di luar kulit kepala adalah batang rambut atau hair shaft. Ada tiga lapisan yang membentuk batang rambut, yaitu medulla, cortex, dan kutikula.

Medulla adalah area yang tidak sistematis dan juga tidak terstruktur. Letaknya adalah di bagian paling dalam batang rambut. Seseorang belum tentu memiliki medulla rambut.

Lalu cortex adalah bagian dari batang rambut yang sangat terstruktur. Terbuat dari keratin, inilah bagian anatomi rambut yang membuatnya kuat. Cortex ini pula yang mengandung melanin dan menentukan warna rambut berdasarkan distribusi granula melanin yang ada.

Sementara kutikula adalah lapisan pelindung terluar dari rambut dan terhubung dengan sarung akar rambut dalam. Strukturnya kompleks dan mengandung lapisan molekular tunggal lilin yang membantu rambut tidak langsung menyerap air.

Catatan dari SehatQ

Jadi, bisa disimpulkan bahwa rambut bukan sekadar perkara akar dan batang rambutnya saja. Ada struktur yang kompleks dengan perannya masing-masing, mulai dari memberikan nutrisi, melindungi, hingga memberi warna pada rambut.

Menjaga kesehatan rambut tentu sangat krusial demi memastikan tiap bagian dari anatomi rambut ini berfungsi sempurna. Bukan hanya dari luar, namun juga dari dalam dengan cara menjalani gaya hidup sehat.

Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar cara menjaga kesehatan rambut, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.