Jika anak bermain game online tanpa kenal waktu, bantu ia untuk mengeksplorasi minat yang baru. Berlebihan bermain game dapat meningkatkan risiko anak mengalami obesitas dan insomnia.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
13 Mei 2019
anak bermain game online tanpa kenal waktu dapat mengganggu performa akademisnya di sekolah
Table of Content
Sebagian besar anak tentu senang bermain game online, mulai dari permainan perang sampai petualangan. Bermain game memang menyenangkan. Namun bila anak Anda menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain game dan bahkan sampai mengabaikan kegiatan lain, Anda perlu waspada.
Advertisement
Hal tersebut dapat menjadi tanda bahwa anak Anda sudah kecandungan bermain game online, atau bahkan menunjukkan tanda-tanda gaming disorder.
Salah satu tanda kecanduan video game online yang bisa Anda lihat pada anak adalah jika sebagian besar waktu dihabiskan untuk bermain. Oleh karena sibuk bermain game, anak jadi lebih mengutamakan rekornya di dunia maya dibanding minat atau aktivitas lain yang dulu ia sukai.
Anak juga bahkan mungkin jadi menomorsekiankan urusan sekolah dan jarang menghabiskan waktu bersama keluarga.
Intensitas bermain game pun akan meningkat dan berkelanjutan, meski anak dan Anda sudah menyadari ada dampak yang negatif pada dirinya sendiri.
Perhatikan pula setiap perubahan dalam kesehatan fisik, kesehatan jiwa, dan interaksi sosial anak ketika sudah terlalu sering bermain game online perang.
Berikut adalah tanda-tanda anak dan remaja sudah mengalami kecanduan game, dilansir dari Yayasan Pulih:
Pada 2018, organisasi kesehatan dunia (WHO) memasukkan gaming disorder ke dalam Klasifikasi Penyakit Internasional. Gaming disorder ditandai oleh ketidakmampuan anak mengontrol waktu bermain.
Studi menunjukkan bahwa gaming disorder memang hanya terjadi pada sebagian kecil individu yang bermain game. Namun, Anda harus memperhatikan berapa banyak waktu yang dihabiskan anak Anda untuk bermain game online.
Apabila anak sudah sampai mengesampingkan kegiatan sehari-harinya demi bermain game online terus menerus, waspada.
Baca Juga
Berdasarkan definisi WHO, anak yang sudah kecanduan gawai dan bermain game online akan menunjukkan ciri-ciri berikut, secara terus menerus selama sekitar 12 bulan.
Jika memiliki gaming disorder, anak menjadi kurang atau tidak dapat mengontrol kebiasaan bermain game. Anak akan sulit untuk berhenti, dan merasa terus ingin bermain game, hingga tak terasa telah meski menghabiskan waktu berjam-jam.
Selain itu, anak Anda akan merasa sedih, cemas, dan cepat marah saat game online perang dihentikan.
Ketika lebih memilih bermain game, padahal seharusnya makan, belajar, bermain dengan teman, bersekolah ataupun kegiatan lainnya, maka anak telah menunjukkan ciri-ciri gaming disorder.
Anak Anda akan lebih mementingkan game online perang daripada kegiatan lain yang lebih penting.
Anak Anda bermain game online terus meski ada konsekuensi negatifnya. Hal tersebut berdampak buruk, sehingga dapat memengaruhi kehidupan keluarga, sosial, pribadi ataupun pendidikan anak.
Berdasarkan beberapa penelitian, gaming disorder juga dapat terjadi bersamaan dengan gangguan mood lain, seperti kecemasan, depresi, dan tertekan.
Selain itu, akibat kecanduan bermain game online terus-terusan tanpa kenal waktu pada anak adalah risiko lebih tinggi mengalami obesitas, insomnia, dan masalah kesehatan lain karena tidak aktif secara fisik. Hubungan sosial pun menjadi sempit, karena anak hanya asyik dengan game online favoritnya.
Jika anak terus-terusan bermain game online tanpa peduli waktu, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah aktivitas bermain game berlebihan. Bantu anak Anda mengendalikan keinginannya untuk bermain game dengan:
Semua anggota keluarga perlu ikut berpartisipasi dalam membantu mengendalikan keinginan anak bermain game online. Dorongan dan dukungan dari semua anggota keluarga dapat memberi pengaruh yang positif bagi tumbuh kembang dan kesehatan jiwa anak.
Jika sudah melakukan berbagai cara di atas tapi keinginan anak bermain game masih tidak terbendung, merupakan langkah yang baik untuk membawa anak berkonsultasi dengan tenaga ahli profesional.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Kecerdasan logis matematis adalah kemampuan anak dalam bernalar, menggunakan angka, mencerna pola logis atau numeris, dan menganalisis hubungan sebab akibat.
24 Apr 2022
Jangan tutupi semua risiko dan bahaya dari penggunaan HP. Sampaikan kepada mereka bahwa kemewahan memiliki gadget sendiri ini datang satu paket bersama dengan risikonya.
26 Mei 2021
Pola asuh otoriter adalah gaya pengasuhan yang paling ketat dan keras. Hal tersebut bisa menyebabkan anak takut berpendapat, kurang merasa kasih sayang, dan tidak merasa bahagia.
21 Mei 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved