logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Parenting

Mengenal Picky Eater pada Anak Beserta Penyebab dan Cara Mengatasinya

open-summary

Picky eater adalah kebiasaan anak yang suka memilih-milih makanan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, misalnya makanan yang kurang lezat, belum merasa lapar, hingga kondisi medis tertentu. Untuk mengatasinya, orangtua bisa mencoba berkreasi dalam mengolah makanan, hingga melibatkan si kecil dalam proses memasak.


close-summary

21 Jan 2022

| Fadli Adzani

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

anak picky eater yang suka pilih-pilih makanan

Untuk mengatasi anak picky eater, Anda harus lebih sabar dalam menghadapi mereka

Table of Content

  • Apa itu picky eater?
  • Penyebab anak picky eater atau pilih-pilih makanan
  • 12 cara mengatasi anak picky eater 

Lelah berurusan dengan anak yang picky eater atau pilih-pilih makanan? Jangan khawatir, Anda bukanlah satu-satunya orangtua yang mengalami masalah ini.

Advertisement

Faktanya, picky eater adalah fase yang hampir pasti dilewati setiap anak usia dini. Meski begitu, bukan berarti masalah ini boleh disepelekan.

Menurut Angela Lemond, seorang ahli diet di Texas, picky eater sampai batasan tertentu dianggap normal karena anak masih bereksperimen dengan makanan dan rasa yang berbeda-beda untuk pertama kalinya.

Apa itu picky eater?

picky eater
Menghadapi anak picky eater menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua.

Picky eater artinya kebiasaan pada anak yang suka memilih-milih makanan. Mereka tidak suka mencoba makanan baru dan hanya mau melahap makanan favoritnya saja.

Tidak hanya itu, kebiasaan ini bisa membuat anak menghindari makanan yang menurutnya memiliki bau, tampilan, dan rasa yang tidak familiar.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bukan berarti anak yang picky eater tidak mau makan. Hanya saja, mereka kerap menolak untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan dalam porsi yang cukup.

Penyebab anak picky eater atau pilih-pilih makanan

Berhadapan dengan anak yang picky eater tentu menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua. Sebelum mengetahui cara mengatasinya, kenali dulu kemungkinan penyebab kebiasaan suka pilih-pilih makanan ini.

1. Makanan kurang lezat

Bukan masakan Anda yang tidak enak, tetapi sistem perasa anak-anak memang dirancang untuk lebih memilih rasa manis.

Karena anak-anak sedang tumbuh dengan cepat, wajar jika mereka menginginkan berbagai makanan tinggi kalori.

Fakta lainnya menyatakan, 1 di antara 4 orang akan memiliki gen sensitivitas terhadap rasa pahit. Jadi, tidak heran jika anak tidak doyan sayur yang tidak memiliki rasa atau cenderung pahit.

Cara mengatasi anak picky eater bisa dilakukan dengan menyajikan variasi makanan. Untuk sayuran, coba cara kreatif seperti memasak dalam bentuk sup, salad, atau di-blender.

Riset menunjukkan bahwa anak akan mulai mencoba makanan pada waktu yang ke 5-10 setelah diperkenalkan.

Oleh karena itu, jangan menyerah dan coba terus berikan menu makanan yang lezat, misalnya sayuran goreng atau diberikan dengan saus pendamping.

2. Anak belum lapar

Pada usia dua tahun, pertumbuhan anak-anak akan melambat. Kondisi ini bisa menjelaskan mengapa mereka kadang tidak berselera dan tidak ingin makan.

Ahli diet dan makanan dari San Diego, Maryann Jacobsen, RD, menjelaskan bahwa sepanjang pertumbuhan berat dan tinggi anak masih normal, orangtua tidak perlu terlalu mencemaskan masalah anak yang sesekali memilih makanan.

Anak-anak juga akan malas makan jika orangtua tidak telaten mengatur jadwal camilan, misalnya makan biskuit atau minum jus, satu jam sebelum waktu makan malam.

Jadi, cobalah untuk menjadwalkan jam makan yang baik sebagai cara mengatasi anak picky eater.

3. Belajar mandiri

Banyak orangtua mungkin akan setuju bahwa kalimat favorit anak adalah "tidak", termasuk pada jam makan.

Ini adalah wujud dari kendali atas kemandirian yang ingin mereka tunjukkan, misalnya mendorong piring atau melancarkan aksi tutup mulut saat makan.

Menurut Jacobsen, perilaku ini adalah bagian alami dari perkembangan anak. Maka dari tiu, Anda perlu tahu cara mengatasi anak picky eater dengan menghindari konflik berkepanjangan.

Jangan memerintah anak terlalu keras karena mereka justru akan semakin sulit untuk patuh. Jangan pula bernegosiasi dengan anak, misalnya mengiming-imingi dengan makanan pencuci mulut.

Sebaiknya Anda menjelaskan pentingnya nutrisi sayur-mayur dan membiarkan anak mengambil keputusan sendiri setelah memahaminya.

Misalnya, "Adik tahu tidak kalau makan sayuran bisa membuat kaki adik kuat saat bermain bola lho."

4. Masalah medis

Anak-anak yang pemilih dalam menu makanan adalah hal yang wajar, tetapi bisa juga merupakan kemungkinan langka yang berkaitan dengan kondisi kesehatannya.

Jacobsen menerangkan jika anak terlihat sangat cemas atau tidak nyaman dengan makanan atau saat dipanggil ke meja makan, Anda harus mencari tahu sebabnya.

Mungkin saja anak memiliki masalah alergi makanan atau pemahaman yang salah tentang makanan tertentu, atau mengalami sindrom sensory processing disorder.

Anda harus berkonsultasi pada dokter dan menjelaskan jika anak memiliki penolakan terhadap tekstur tertentu, atau memiliki keluhan seperti gatal-gatal dan sakit perut terhadap makanan tertentu.

5. Pengalaman buruk terhadap makanan tertentu

Selanjutnya, penyebab anak picky eater adalah pengalaman buruk terhadap makanan tertentu.

Umumnya, hal ini dapat terjadi saat anak mencoba makanan baru dan tidak menyukainya. Hasilnya, mereka hanya memilih makanan yang disukainya saja.

12 cara mengatasi anak picky eater 

picky eater
Terdapat beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk mengatasi picky eater.

Untuk mengatasi kebiasaan picky eater atau pilih-pilih makanan pada anak, berikut adalah beragam strategi yang dapat Anda lakukan.

  • Bersabar dan terus mencoba

Terkadang, anak-anak akan menutup mulut saat disuguhi makanan baru yang asing baginya.

Ada kalanya mereka mau membuka mulut, tetapi langsung membuang lagi makanan yang terasa asing di mulutnya.

Untuk mengatasi masalah ini, dibutuhkan kesabaran dan ketekunan dari orangtua. Meskipun anak sering kali menutup mulut atau membuang makanan, cobalah terus-menerus dengan cara yang lembut.

Lambat laun, anak akan berani dan mau mencoba makanan baru yang belum pernah mereka coba sebelumnya.

  • Jadikan waktu makan menyenangkan

Jika anak tidak mau mengunyah makanan-makanan yang asing baginya, cobalah gunakan kreativitas Anda.

Misalnya, anak tidak mau memakan sayur, seperti wortel atau brokoli. Anda dapat mengubah bentuk makanan tersebut agar lebih menarik perhatian.

Selain itu, cobalah sajikan makanan yang penuh dengan warna. Misalnya, bayam dengan warna hijau, tomat dengan warna merah, hingga wortel dengan warna jingga.

Piring yang dipenuhi dengan warna-warni ini dipercaya bisa membuat anak tertarik untuk mencoba makanan baru.

  • Kreatif dalam mengolah makanan

Dilansir dari Mayo Clinic, salah satu cara mengatasi kebiasaan picky eater adalah kreatif dalam mengolah makanan.

Misalnya, anak hanya mau mengonsumsi nugget atau spaghetti saja. Cobalah untuk memotong halus berbagai macam sayur (misalnya wortel atau brokoli), lalu taburkan ke dalam makanan favorit anak.

Hal ini dianggap ampuh karena rasa dari sayur tersebut dapat 'tersembunyi' di balik rasa makanan favorit mereka.

  • Jangan memberikan hidangan penutup sebagai hadiah

Sebagian orangtua mungkin sering memberikan hidangan penutup, seperti es krim atau kue, sebagai hadiah jika anak mau makan sayur.

Cara ini dianggap tidak efektif karena hanya membuat anak beranggapan bahwa hidangan penutup adalah makanan terbaik yang bisa mereka makan.

Jika memang Anda ingin memberikan hidangan penutup sebagai hadiah, cobalah cari makanan ringan yang lebih menyehatkan, misalnya buah-buahan atau yogurt.

  • Libatkan anak dalam proses membeli makanan dan memasak

Untuk menghilangkan kebiasaan picky eater atau pilih-pilih makanan, cobalah libatkan anak dalam proses membeli makanan di pasar dan saat memasak.

Mintalah bantuan si kecil untuk memilih makanan sehat, seperti buah hingga sayur-mayur yang menarik perhatiannya.

Di rumah, ajaklah anak untuk terlibat dalam proses memasak yang sederhana, misalnya membersihkan buah dan sayur atau menaburkan garam.

Keterlibatan anak dalam proses memasak dipercaya menjadi strategi yang ampuh agar anak mau mencoba makanan baru.

  • Jadilah panutan yang baik

Jika Anda ingin anak menghilangkan kebiasaan picky eater-nya, cobalah jadi panutan yang baik.

Berikan contoh bahwa Anda mau mengonsumsi berbagai makanan sehat, seperti buah dan sayur yang bervariasi.

Dengan mencontohkan kebiasaan ini di depan mereka, anak-anak diyakini dapat mengikutinya.

  • Hindari distraksi

Terkadang, iklan di televisi atau video di dunia maya dapat mempengaruhi anak untuk menyukai makanan yang manis dan tidak bernutrisi.

Maka dari itu, cobalah hindari berbagai gangguan saat anak sedang makan. Matikan televisi atau gawai lainnya agar anak dapat fokus terhadap makanan yang ada dihadapannya.

  • Buatlah jam makan yang teratur

picky eater
Buatlah jam makan teratur.

Dilansir dari Mayo Clinic, picky eater atau pilih-pilih makanan dapat diatasi dengan membuat jam makan yang teratur.

Caranya adalah memberikan makan di jam yang sama setiap hari. Jika memang anak tidak mau mengonsumsi makanan berat, cobalah berikan mereka camilan sehat dengan lebih teratur.

Selain itu, rangsang nafsu makan anak dengan memberikan susu atau jus buah (tanpa gula).

  • Biarkan anak memegang makanannya terlebih dahulu

Sama seperti orang dewasa, ada kalanya anak-anak tidak mau mengonsumsi makanan yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.

Maka dari itu, biarkan anak-anak mengenali mengenali makanan yang akan dikonsumsi. Coba minta mereka untuk menyentuh makanan tersebut untuk mengetahui bahan-bahan apa saja yang digunakan dalam memasaknya.

Hal ini diharapkan bisa membuat anak mengenal makanan baru dan menumbuhkan keinginan untuk mengonsumsinya.

  • Jujur mengenai bahan makanan

Terkadang, sebagian orangtua berbohong mengenai bahan-bahan makanan supaya anak mau memakannya. Hal ini dianggap bisa membuat anak menjadi seorang picky eater.

Oleh sebab itu, cobalah jujur mengenai bahan-bahan makanan yang Anda gunakan.

Jika memang makanan yang Anda hidangkan terbuat dari sayur-mayur, jujurlah kepada anak. Jangan berbohong dan menutup-nutupi bahan makanan tersebut.

Jika anak tetap tidak mau makan setelah diberi tahu bahan makanan yang digunakan, ajak anak untuk melihat seperti apa bentuk dan rupa bahan makanan tersebut.

Strategi ini dinilai membantu dalam menghilangkan kebiasaan pilih-pilih makanan pada anak.

  • Ajak teman si kecil untuk makan bersama

Salah satu cara mengatasi anak pilih-pilih makan adalah mengundang teman mereka untuk makan bersama di meja makan.

Dilansir dari Parents, seorang peneliti bernama Helen Hendy dari Penn State University mengungkapkan, anak-anak akan lebih mau memakan sesuatu jika teman-temannya juga memakannya.

Jika berbagai cara di atas tidak membuahkan hasil positif, cobalah datang ke dokter dan berkonsultasi.

Nantinya, dokter dapat merekomendasikan beberapa cara untuk mengatasi picky eating, salah satunya terapi mengunyah untuk anak yang mengalami kesulitan mengunyah.

Baca Juga

  • 13 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak di Rumah
  • Berbagai Gejala Campak pada Anak dan Cara Mengatasinya
  • Memilih Obat Batuk Anak yang Aman dan Berbagai Pilihannya

Selain menerapkan cara mengatasi anak picky eater di atas, ingat juga untuk menciptakan kebiasaan makan yang baik sejak dini.

Berikan variasi menu yang berimbang, jauhkan gangguan seperti televisi, hindari menuruti keinginan anak yang tidak sehat, dan jadilah panutan yang baik dalam urusan makan.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan anak, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.

Advertisement

mengatasi anak susah makankesehatan anak

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved