Mengenali kebutuhan kalori balita sangat penting. Jika tidak, risikonya anak bisa kekurangan nutrisi atau obesitas. Memantau kebutuhan kalori anak cukup krusial bagi perkembangan anak.
2
(1)
13 Feb 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Kenali kebutuhan kalori balita agar perkembangannya optimal
Table of Content
Mengenali kebutuhan kalori balita sangat penting. Jika tidak, risikonya anak bisa kekurangan nutrisi atau obesitas. Memantau kebutuhan kalori anak cukup krusial utamanya apabila anak mengalami kelebihan berat badan.
Advertisement
Tentu bukan berarti orangtua harus mencatat berapa jumlah kalori setiap kali makan. Itu bisa jadi tambahan tugas yang membebani orangtua. Memantau asupan kalori bisa dilakukan tidak setiap hari.
Mengetahui berapa kebutuhan kalori si kecil sangatlah menenangkan. Artinya, Anda bisa tahu apakah anak yang picky eater sudah mendapat cukup nutrisi. Di sisi lain, anak yang kelebihan berat badan pun bisa terpantau apakah asupan kalorinya berlebihan atau tidak.
Untuk menghitung berapa kebutuhan kalori balita setiap harinya, bergantung pada beberapa faktor seperti usia. Anak yang lebih besar membutuhkan kalori lebih banyak ketimbang yang masih berusia di bawahnya.
Jenis kelamin juga turut berpengaruh dalam hal ini. Tak lupa, level aktivitas setiap harinya pun berperan. Ada anak yang sangat aktif, ada pula yang lebih betah bermain dan mengasah motorik halusnya.
Untuk gambaran kebutuhan kalori balita laki-laki, berikut estimasinya:
Sementara untuk balita perempuan, kebutuhannya adalah:
Estimasi di atas berlaku untuk anak balita yang cukup aktif atau moderately active. Dalam sehari, anak yang termasuk dalam kategori ini aktif bergerak sebanyak 60 menit, dan berlangsung selama 5 hari dalam seminggu. Jika dilihat dalam periode lebih panjang, aktivitas ini berlangsung selama 6 dari 8 minggu.
Selain itu, jika diukur lewat pedometer, rata-rata mereka melakukan 11.000 langkah harian setiap harinya. Aktivitas fisiknya bisa terstruktur dan tidak.
Baca Juga
Tentu, estimasi untuk anak yang tidak terlalu aktif akan berbeda. Kebutuhannya rata-rata sedikit lebih rendah, yaitu untuk anak laki-laki:
Untuk anak perempuan yang tidak terlalu aktif, kebutuhan kalori hariannya yaitu:
Kategori anak yang tidak terlalu aktif artinya dalam sehari tidak banyak melakukan aktivitas fisik. Mobilitasnya hanya seperti aktivitas harian semisal dari mobil ke dalam kelas, atau dari rumah lantai 1 ke lantai 2.
Ketika nanti anak sudah menginjak usia di atas 5 tahun, kebutuhan kalorinya meningkat antara 1.600-2.200 per harinya. Lagi-lagi, faktor seperti jenis kelamin dan aktivitas setiap harinya turut berperan.
Hanya saja, ketika masuk ke fase pubertas, remaja perempuan akan membutuhkan lebih banyak kalori dibandingkan dengan sebelumnya. Fase ini disebut dengan growth spurt.
Kemudian, remaja laki-laki yang aktif juga perlu 2.500-3.000 kalori per hari, terutama jika sangat aktif.
Tak kalah penting, sumber makanan untuk memenuhi kebutuhan kalori juga harus sehat. Hindari makanan fast food, permen, atau minuman bersoda yang mengandung tambahan pemanis terlalu banyak.
Orangtua juga perlu tahu bahwa aktivitas yang tidak memerlukan gerakan apapun seperti menonton televisi atau bermain game hanya membakar 1 kalori setiap menitnya. Itu tidak ada bedanya dengan saat terlelap.
Baca Juga
Terlepas dari berapa berat badan mereka, sebenarnya akan jauh lebih baik meminta anak tetap aktif bergerak setiap harinya. Apabila tidak memungkinkan untuk keluar rumah, buat permainan di rumah yang seru dan bisa melatih motorik kasar mereka tanpa terkesan membebani.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar kebutuhan kalori anak, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Berbeda dengan takut anjing biasa, periode munculnya gejala cynophobia adalah lebih dari 6 bulan. Tiap melihat anjing pemilik cynophobia akan merasa sulit bernapas.
Family time dapat mempererat ikatan dalam keluarga dan memberi pengaruh yang positif untuk anak. Hal ini dapat diwujudkan melalui saling mendengarkan cerita, bermain bersama, atau melakukan kegiatan lainnya.
Adrenaline rush adalah kondisi saat hormon adrenalin dilepaskan secara tiba-tiba sehingga membuat tubuh seseorang lebih responsif dan mengeluarkan kekuatan di luar kebiasaan, seperti melompat pagar tinggi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lidya Hapsari
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved