logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Parenting

Anak Pinkan Mambo Dilecehkan Ayah Tirinya, Kenali Tanda Pasangan Melakukan Pelecehan Seksual terhadap Anak

open-summary

Anak Pinkan Mambo yang berinisial MA, menjadi korban pelecehan seksual oleh ayah tirinya sendiri dan mengalami kerusakan pada organ intim. Bagaimana cara mengenali tanda-tanda bahwa pasangan melakukan pelecehan seksual pada anak?


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

2 Agt 2023

Penting bagi orangtua untuk mengenali tanda-tanda pelecehan seksual pada anak.

Penting bagi orangtua untuk mengenali tanda-tanda pelecehan seksual pada anak.

Table of Content

  • Kasus pelecehan seksual pada putri Pinkan Mambo
  • Tanda bahwa pasangan melakukan pelecehan seksual terhadap anak
  • Perasaan yang muncul saat tahu pasangan melakukan pelecehan pada anak
  • Apa yang harus dilakukan jika anak mengalami pelecehan seksual?
  • Pelaporan kekerasan seksual di Indonesia 

Anak dari selebritas Pinkan Mambo yang berinisial MA, menjadi korban pelecehan seksual oleh ayah tirinya sendiri sejak ia masih berusia 12 tahun. Akibat perbuatan keji dari ayah tirinya, anak dari sang pelantun lagu "Kasmaran" tersebut mengalami luka pada alat kelaminnya. 

Advertisement

Berdasarkan data statistik dari YWCA USA, angka kasus pelecehan seksual anak oleh anggota keluarga, pasangan, dan teman justru lebih tinggi daripada kasus yang dilakukan oleh orang asing atau pedofil. Bahkan, 93 persen anak yang menjadi korban pelecehan seksual mengenali siapa pelakunya. 

Karena itu, penting bagi orangtua untuk memahami tanda-tanda bahwa pasangan melakukan pelecehan seksual terhadap anak. 

Kasus pelecehan seksual pada putri Pinkan Mambo

Berdasarkan surat putusan Mahkamah Agung dengan nomor 9/PID.SUS/2022/PT BTN, suami tiri dari Pinkan Mambo melakukan pelecehan seksual terhadap MA sejak 2018 sampai 2021.

Ketika melakukan perbuatan tak terpuji itu, pelaku kerap memberikan ancaman dan uang sejumlah ratusan ribu kepada MA agar ia tutup mulut serta tidak mengadu pada ibunya. 

Pelaku pun kerap memaksa dengan menarik tangan dan tubuh MA setiap korban mencoba untuk menghindari tindakan keji tersebut. 

Akibat aksinya tersebut, pelaku divonis 9,5 tahun penjara dan denda Rp1 miliar. 

Berkaca dari kasus tersebut, sangat penting bagi orangtua dan orang di sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tindak kekerasan seksual pada anak. Apalagi mengingat bahwa pelaku kerap berasal dari kalangan dekat korban.

Tanda bahwa pasangan melakukan pelecehan seksual terhadap anak

Berikut beberapa tanda bahwa pasangan Anda mungkin melakukan pelecehan seksual terhadap anak:

  • Tidak menghormati batasan atau tidak mendengarkan ketika seseorang mengatakan "tidak" pada mereka
  • Suka menyentuh tubuh anak saat anak tidak ingin disentuh atau orangtua tidak boleh anaknya disentuh
  • Mencoba menjadi teman anak, dan bukan menjalankan perannya sebagai orang dewasa dalam hidup anak
  • Menjalani hubungan yang tidak sesuai dengan usianya
  • Membuat alasan untuk menyendiri dengan anak
  • Membicarakan masalah atau hubungan pribadi mereka dengan anak
  • Menghabiskan waktu sendirian bersama anak di luar perannya dalam kehidupan anak 
  • Mengungkapkan ketertarikan yang tidak biasa pada perkembangan seksual anak, seperti mengomentari karakteristik seksual 
  • Sering memberikan komentar berbau seksual pada hal normal yang anak lakukan
  • Memberi hadiah pada anak tanpa alasan
  • Menghabiskan banyak waktu dengan anak atau anak lain yang Anda kenal
  • Membatasi akses anak untuk berkomunikasi dengan orang dewasa lainnya

Apabila pasangan menghabiskan banyak waktu bersama anak dan menunjukkan perilaku-perilaku tersebut, Anda perlu waspada dan melakukan langkah preventif agar anak terhindar dari risiko pelecehan seksual. 

Baca Juga: Kekerasan Seksual: Pengertian, Jenis, Dampak, dan Cara Menghindarinya

Perasaan yang muncul saat tahu pasangan melakukan pelecehan pada anak

Mengetahui bahwa anak kesayangan telah dilecehkan secara seksual oleh seseorang yang Anda tahu dan percayai, dapat menimbulkan tantangan tambahan. 

Berikut sejumlah hal yang bisa Anda rasakan saat pasangan melakukan pelecehan seksual pada anak Anda:

  • Kemarahan terhadap pelaku karena telah menyakiti anak dan mengkhianati kepercayaan Anda
  • Merasa bersalah karena Anda tidak tahu bahwa pelecehan itu telah terjadi atau karena masih menyimpan perasaan pada orang yang menyakiti anak Anda
  • Hilang kepercayaan terhadap penilaian atau kemampuan Anda sebagai orangtua
  • Munculnya rasa takut terkait masalah finansial dan kehidupan sehari-hari karena anggota keluarga yang melakukan pelecehan seksual telah disingkarkan dari lingkaran keluarga
  • Merasa kehilangan karena yang menyakiti anak Anda adalah anggota keluarga sendiri

Keputusan yang Anda ambil akan berdampak pada proses penyembuhan buah hati dan kehidupannya setelah menjadi korban pelecehan seksual. 

Maka dari itu, Anda perlu mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan setelah kejadian agar anak dapat pulih dan pelaku pelecehan seksual segera ditangkap.

Baca Juga: Mengenal Tanda-tanda Grooming dan Cara Mencegah Modus Pelecehan Seksual Ini

Apa yang harus dilakukan jika anak mengalami pelecehan seksual?

Berikut beberapa hal yang harus Anda lakukan jika mengalami pelecehan seksual:

  • Bersabar dan berusaha untuk tetap tenang. Cobalah ambil napas dalam-dalam secara perlahan
  • Dengarkan anak dan jangan menginterupsi. Berikan perhatian Anda sepenuhnya dan biarkan anak menceritakan kasus pelecehan seksual yang mereka alami
  • Jangan melontarkan banyak pertanyaan karena bisa membuat anak berhenti ketika sedang menceritakan pengalamannya
  • Jika kamu ingin bertanya sesuatu, gunakan pertanyaan terbuka, seperti "apa yang terjadi selanjutnya?". Hindari pertanyaan seperti "apakah dia menyentuhmu?"
  • Berikan kepercayaan Anda sepenuhnya kepada anak, meskipun cerita yang keluar dari mulut mereka terdengar tidak nyata atau tidak masuk akal
  • Beri tahu anak bahwa kasus pelecehan yang terjadi bukan salah mereka
  • Beri tahu anak bahwa mereka telah melakukan hal yang benar dengan menceritakan apa yang terjadi kepada Anda

Selanjutnya, segera telepon polisi atau pihak yang berwenang agar pelaku dari pelecehan seksual bisa segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.

Baca Juga: 6 Cara Menghadapi Pelecehan Seksual di Kantor

Pelaporan kekerasan seksual di Indonesia 

Berikut daftar nomor telepon untuk melaporkan kasus kekerasan seksual di Indonesia:

1. LBH APIK Helpline

Hotline WhatsApp LBH APIK hadir untuk memberikan bantuan hukum bagi perempuan dan anak yang mencari keadilan.

Nomor telepon: +62813 8882 2669

2. SAPA Service 

SAPA Service adalah layanan pengaduan yang disediakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). 

Nomor telepon: 129

Jangan ragu untuk segera menelepon polisi atau nomor layanan pengaduan di atas agar proses pemulihan anak dapat dibantu dan pelaku bisa diadili sesuai hukum. 

Ingat juga untuk mengajak anak ke dokter untuk mengetahui jika ia mengalami luka fisik atau tidak ketika dilecehkan secara seksual, serta konsultasi ke psikiater untuk membantu penyembuhan si kecil. 

Advertisement

tips parentingberita

Ditulis oleh Fadli Adzani

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved