Anak hiperaktif memang salah satu gejala awal ADHD. Namun, ADHD memiliki gejala yang lebih kompleks, sepertinya adanya perilaku impulsif dan sulit fokus.
2023-03-21 20:45:17
Tak selamanya anak hiperaktif berarti ADHD, pahami tanda-tandanya berikut ini
Table of Content
Seringkali anak hiperaktif dicap memiliki ADHD, padahal anak hiperaktif belum tentu mengalami ADHD. ADHD merupakan suatu gangguan yang ditandai dengan kesulitan untuk berkonsentrasi, hiperaktivitas, dan perilaku impuls secara terus-menerus.
Advertisement
Jika tidak terdapat gangguan dalam aktivitas sehari-hari dari anak hiperaktif, maka terdapat kemungkinan bahwa anak tidak mengalami ADHD.
Psikolog Carolyn Cruse dalam salah satu artikel Cook Children’s menyatakan bahwa anak hiperaktif biasanya memang lebih aktif secara fisik maupun verbal dari teman-teman sebayanya.
Diagnosis dari ADHD tidaklah semudah itu dan membutuhkan observasi serta penilaian dari dokter dan ahli kesehatan mental. Oleh karenanya, jika Anda merasa anak Anda mengalami ADHD, berkonsultasilah dengan dokter dan ahli kesehatan mental terlebih dahulu.
Jika anak mengalami ADHD, terdapat beberapa gejala yang mungkin dapat mengindikasikan bahwa anak hiperaktif memang mengalami ADHD, yaitu:
Anak yang mengalami ADHD biasanya sulit untuk duduk diam dan terus bergerak-gerak, seperti mengetuk-ngetukan kaki dan sebagainya.
Hiperaktivitas dan perilaku impulsif yang ditunjukkan juga dapat berupa berlari-lari di situasi yang tidak tepat, sulit bermain dengan tenang, banyak berbicara, mengganggu orang lain, memberikan jawaban sebelum pertanyaan selesai diucapkan, dan sulit untuk menunggu giliran.
Anak ADHD memiliki kesulitan dalam memfokuskan perhatian pada aktivitas-aktivitas yang dilakukan. Dalam mengikuti instruksi, terkadang anak ADHD tidak dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.
Anak ADHD juga cenderung tidak mendengarkan orang yang berbicara dengannya, tidak memperhatikan detail, sering menghilangkan barang, mudah terdistraksi, mudah lupa, menghindari hal-hal yang membutuhkan atensi lebih, dan kesulitan dalam mengatur tugas-tugas dan aktivitas-aktivitas.
Namun, sekali lagi perlu diingat bahwa gejala di atas merupakan indikasi. Untuk diagnosis pastinya, Anda perlu untuk berkonsultasi dengan dokter dan ahli kesehatan mental.
Perilaku hiperaktif biasanya mengacu pada mudahnya seorang anak terdistraksi, sangat impulsif, tidak mampu berkonsentrasi, dan beberapa perilaku mirip lainnya. Selain itu, anak hiperaktif juga memiliki ciri-ciri umum yang dapat dikenali seperti berikut ini.
Anak yang hiperaktif dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut merupakan faktor-faktor yang sering ditemukan.
Anak hiperaktif dapat menjadi indikasi ADHD, tetapi terkadang anak hanya mengalami hiperaktivitas yang berlebihan. Jika anak hiperaktif secara berlebihan, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan:
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
ADD adalah kondisi yang berbeda dengan ADHD. Attention deficit disorder menyebabkan anak mengalami susah fokus atau memperhatikan sesuatu.
Tes psikologi dapat membantu mendiagnosis gangguan kepribadian yang dialami. Jenis tes psikologi adalah tes untuk pekerjaan, kesehatan, dan edukasi.
Terapi perilaku pada dasarnya adalah perawatan yang dilakukan untuk mengubah perilaku yang dinilai menyimpang pada seseorang.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved