Kecerdasan visual spasial adalah kemampuan anak untuk memahami, menganalisis, serta mengerti tentang informasi visual di sekeliling mereka. Apa saja ciri-cirinya pada anak?
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
15 Jan 2020
Bermain balok dipercaya bisa mengembangkan kecerdasan visual spasial pada anak.
Table of Content
Leonardo Da Vinci adalah nama besar yang dianugerahi kecerdasan visual spasial. Berbeda dengan kecerdasan interpersonal, kecerdasan visual spasial melibatkan kemampuan untuk mengingat gambar dengan detil, visualisasi, dan juga sadar betul akan apa yang terjadi di sekitar.
Advertisement
Anak-anak dengan kecerdasan visual spasial sangat piawai dalam mengingat wajah, gambar, hingga detil-detil tertentu. Mereka juga dapat memvisualisasikan sebuah objek dari sudut-sudut yang berbeda.
Kecerdasan visual spasial adalah salah satu dari 8 Theory of Multiple Intelligences yang digagas oleh Howard Gardner pada tahun 1983 silam. Setiap kecerdasan dalam teori Gardner ini tidak berkaitan satu dengan lainnya.
Baca Juga
Pengertian kecerdasan visual spasial adalah kemampuan seseorang untuk memahami, menganalisis, serta mengerti informasi visual yang ada di sekeliling mereka.
Secara umum, anak dengan kecerdasan visual spasial mampu menggambarkan konsep visual dengan mata pikiran mereka.
Tidak hanya itu, anak yang dianugerahi kemampuan visual spasial pun cenderung berpikir secara visual dan lebih menyukai cara belajar dengan hal yang berbau visual.
Mudah sekali mendeteksi anak yang memiliki kecerdasan visual spasial. Mereka tentu terlihat lebih menonjol dibandingkan dengan yang lain terutama berkaitan dengan gambar atau bentuk yang ada di sekitar.
Beberapa ciri-ciri anak dengan kecerdasan visual spasial adalah:
Contoh kecerdasan visual spasial yang paling mencolok adalah pandai dalam memahami visual.
Tentu hal yang paling membedakan anak dengan kecerdasan visual spasial adalah kepiawaiannya dalam memahami visual. Hanya dengan sekali melihat, mereka bisa mengingat bagaimana bentuk sebuah visual, lengkap dengan detil-detil terkecilnya.
Tidak semua anak dikaruniai kecerdasan visual spasial, salah satu kelebihannya adalah memiliki pemahaman spasial yang baik.
Contoh kecerdasan visual spasial pada anak dapat terlihat saat si kecil bisa dengan mudah menilai berapa jarak antara tempatnya berdiri dengan objek tertentu.
Berbagai kelebihan anak dengan kecerdasan visual spasial pula yang membuat mereka gemar sekali segala aktivitas yang berkaitan dengan desain, penilaian, dan tentu saja kreativitas. Itulah mengapa anak-anak dengan kecerdasan visual spasial biasanya akan berkecimpung dalam bidang seni, arsitektur, desainer, dan semacamnya.
Tidak hanya anak dengan kondisi normal saja, anak dengan keterbatasan penglihatan juga bisa menggali kecerdasan visual spasial miliknya. Contohnya, orang buta terbiasa menggunakan inderanya untuk menyentuh dan mengkalkulasikan bentuk, ukuran, luas, hingga panjang sebuah objek.
Tidak berlebihan jika menyebut anak dengan kecerdasan visual spasial adalah anak yang sangat detil dengan kondisi sekitarnya. Bahkan mereka bisa dengan mudah mengingat informasi yang ada di sekitarnya dengan cepat.
Contoh kecerdasan visual spasial lainnya yang dapat diidentifikasi pada anak adalah pandai membaca informasi yang terdapat pada peta atau grafik. Mereka bisa dengan mudah mendeteksi bentuk tertentu yang mengandung informasi visual.
Dengan kecerdasan visual spasial yang tidak biasa, sayang melewatkan potensi ini apabila terdeteksi pada buah hati Anda. Untuk itu, orangtua perlu paham betul bagaimana cara memaksimalkan potensi anak, baik untuk hal akademis maupun non-akademis.
Beberapa cara untuk memaksimalkan potensi anak dengan kecerdasan visual spasial adalah:
Terdapat beberapa pekerjaan yang cocok untuk anak-anak dengan kecerdasan visual spasial di masa yang akan datang. Mereka dianggap pandai untuk bekerja di media televisi, arsitektur, fotografi, kesenian, dan bahkan pemandu lalu lintas udara.
Jika membahas tentang STEM (science, technology, engineering, dan math), karier yang dapat ditempuh oleh anak dengan kecerdasan visual spasial biasanya berbau hal, seperti fisika, teknik, astronomi, hingga ilmu bedah.
Yang terpenting, orangtua harus berkomunikasi dengan baik dan tahu betul apa kebutuhan dan keinginan anak mereka. Setiap anak berbeda, pun talenta yang mereka miliki.
Dengan stimulus yang tepat, orangtua yang memiliki anak dengan kecerdasan visual spasial bisa memaksimalkan potensi mereka.
Jika Anda ingin bertanya tentang apa itu kecerdasan visual spasial dan ciri-cirinya pada anak lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Meski memberi gadget membuat anak Anda dapat duduk tenang, namun terlalu lama screen time juga tidak baik untuk perkembangan anak. Sayangnya, membatasi anak menonton TV dan menggunakan gawai tidak mudah.
2 Mei 2019
Pola asuh otoriter adalah gaya pengasuhan yang paling ketat dan keras. Hal tersebut bisa menyebabkan anak takut berpendapat, kurang merasa kasih sayang, dan tidak merasa bahagia.
21 Mei 2022
Terdapat sejumlah cara ampuh untuk mengatasi anak manja yang bisa dilakukan oleh Ayah dan Bunda di rumah, mulai dari bersikap disiplin, memberikan konsekuensi jika anak melanggar peraturan, dan menunjukkan ketegasan.
15 Mar 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved